Agrowisata Pantai Kutang di Lamongan

Agus Wahid Suyoto melaporkan bahwa Desa Labuhan yang terletak di Kecamatan Brodong, Kabupaten Lamongan merupakan kawasan pesisir ujung barat Kabupaten Lamongan. Daerah sebelah barat desa sudah masuk wilayah Kabupaten Tuban. Penduduk Desa Labuhan rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain itu, ada penduduk yang bekerja sebagai petani tambak yang membudidayakan ikan kerapu. Kini, Desa Labuhan memiliki objek wisata baru bernama Pantai Kutang. Objek wisata ini dikembangkan oleh tangan-tangan kreatif desa dan dibiayai oleh Dana Desa (DD). Biarpun dalam keadaan sedang wabah Corona Pantai ini relatif sepi, ada baiknya alamat ini dicatat agar setelah masa wabah usai, bisa menjadi daerah tujuan wisata yang menarik untuk melepas kebosanan setelah lama mengurung di rumah saja.

Read More
Haryono SuyonoComment
Selamat Jalan Pak Bob Hasan

Setelah menderita sakit selama tiga bulan Pak Bob Hasan, salah seorang sahabat erat Mantan Presiden HM Soeharto almarhum, pagi tadi sekitar jam 11.00 meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Semasa hidupnya, utamanya pada masa awal perjuangan Pak Harto sebagai Presiden RI, beliau banyak berjasa di tugasi sebagai pengusaha berjuang di jalur non formal membantu pak Harto melalui berbagai tugas yang sukar di tempuh dengan jalan resmi pemerintah. Bob yang memiliki dan memelihara jaringan swasta dengan berbagai negara, diutus untuk dengan kemudahan mendatangkan kebutuhan bahan pokok seperti beras dan lainnya dari banyak sahabat bangsa Indonesia di luar negeri.

Read More
Haryono SuyonoComment
Desa Koto Bento Beri Layanan Ambulan Gratis untuk Warga

Tim Inovasi Desa Kemdes PDTT melaporkan bahwa jauh sebelum adanya serangan Virus Corona, masyarakat Desa Koto telah mengambil keputusan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Alhamdulilah, dalam situasi yang gawat adanya serangan Virus Corona, Desa Koto telah siap memberi Layanan Ambulan Gratis untuk Warga. Untuk layanan ini Desa Koto Bento memprioritas penggunaan Dana Desa (DD) untuk membeli satu unit mobil ambulance. Keberadaan mobil ambulan ini dipastikan memudahkan antaran bagi masyarakat desa yang sakit ke Puskesmas maupun rumah sakit. Layanan antar ambulan tersebut bagi setiap warga tidak dipungut biaya untuk pengadaan bahan bakar maupun honor sopir.

Read More
Haryono SuyonoComment
Ajakan Membangun Budaya Cuci Tangan dan Pelihara Jarak mendapat Perhatian Tinggi

Tulisan singkat yang diedarkan melalui berbagai Media Sosial sejak kemarin, sebagai hasil tukar pendapat antara Dr. FA Moeloek dan Ibu Dr. Nafasiah mBen Boi, ke duanya mantan Menteri Kesehatan dan kami, Prof. Dr. Haryono Suyono, mantan Menko Kesra Taskin, ternyata mengundang perhatian positif yang luar biasa. Sampai pagi ini ada saja yang mengolah tulisan itu dan dimuat kembali oleh Media Sosial lain sebagai seruan yang nadanya lebih tajam sebagai suatu tuntutan bahwa gagasan itu perlu dianjurkan, bahkan perlu di tetapkan sebagai Instruksi Presiden dengan tindak lanjut yang sungguh-sungguh. Bahkan ada yang siap mengantarkan utusan khusus menghadap Presiden agar usulan itu dianggap penting untuk segera ditindak lanjuti dengan Instuksi Presiden. Instruksi Presiden tersebut perlu disertai tindakan nyata dan sangsi yang berati bagi lembaga pemerintah dan rakyat yang tidak memperhatikan instruksi tersebut. Lebih lanjut Instruksi itu perlu disertai dengan tindakan nyata menyediakan tempat cuci tangan pada fasilitas di setiap pintu gerbang perkantoran sehingga setiap mereka yang akan masuk kantor terlebih dulu harus mencuci tangannya agar tiap kali memegang sesuatu di Kantor tidak meninggalkan bekas berupa Virus yang berbahaya atau sisa-sisa partikel lain yang membahayakan orang lain atau dokumen penting yang ada di setiap Kantor.

Read More
Haryono SuyonoComment
Desa Ngantru Manfaatkan Dana Desa untuk Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Rupa-rupanya anak kebutuhan khusus tidak saja ada di kota besar, tetapi juga ada di kota kecil, bahkan ada di k desa-desa. Salah satu contoh adalah anak-anak yang ada di Desa Ngantru di Kabupaten Malang. Desa ini terletak di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Anak-anak itu semula di tempatkan di SLB rintisan Ngantru, pertama kali sebagai inisiasi mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) pada tahun 2013.

Read More
Haryono SuyonoComment
Safari Menangkal Virus Corona

Melalui tukar menukar informasi secara terus menerus antara Kepala BKKBN Pusat Dr.dr. Hasto Wardoyo, SPOG dengan mantan Kepala BKKBN 1983-1999 Prof. Dr. Haryono Suyono dapat dilaporkan dengan rasa haru bahwa Jaringan BKKBN di seluruh Indonesia dewasa ini sedang melakukan kegiatan melindungi keluarga Indonesia yang tersebar luas di desa dan kota. Seperti diketahui BKKBN mendapat amanat untuk membina dan memberdayakan keluarga Indonesia melalui pembinaan delapan fungsi keluarga, yaitu Fungsi Ketuhanan Yang Maha Esa, Fungsi Budaya, Fungsi Cinta Kasih, Fungsi Perlindungan, Fungsi Kesehatan dan KB, Fungsi Pendidikan, Fungsi Wirausaha dan Fungsi Lingkungan Hidup. Secara tidak langsung jajaran BKKBN harus akrab dengan setiap keluarga agar delapan fungsi itu bisa berfungsi dengan baik.

Read More
Haryono SuyonoComment
Belajar Merdeka dari Rumah di Desa

Pagi-pagi menjelang subuh hp saya berdering tiada henti. Setelah saya lihat ternyata ada kiriman WA dari sahabat saya di masa SD Suratno yang pensiunan Kepala SD di Kediri. Beliau bercerita bahwa oleh rekan-rekannya, selalu menjadi sumber konsultasi karena dianggap memiliki jalur ke informasi dari banyak pejabat teman-temannya semasa SD di Pacitan, yang memegang jabatan di pemerintahan. Beliau merasa bersyukur bahwa Menteri DikBud Nadien Makarim jauh sebelum serngan Virus Corona telah memberi kesempatan kepada para Dosen dan Guru bersiap memberi kesempatan kepada mahasiswa dan pelajar untuk Kuliah Merdeka, yang bisa berarti Belajar Merdeka. Setelah ada serangan Virus Corona, Kuliah Merdeka itu bisa diartikan sebagai Belajar di Rumah, suatu keputusan yang sangat membesarkan hati.

Read More
Haryono SuyonoComment
Pengalaman Safari KB 1980 untuk menangani Virus Corona

Mantan Kepala BKKBN tahun 1983-1999 yang sekarang membantu Menteri
Desa PDTT sebagai Ketua Tim Pakar, Prof Dr. Haryono Suyono, menjalakan bahwa pengalaman pengembangan perluasan jangkauan KB bisa digunakan untuk mengerem menyebarnya Virus Corona. Penggunaan Strategi Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang digunakan dalam pengembangan perluasan program KB tahun 1980 – 1990 itu populer dengan nama Safari KB. Safari itu dikemas melalui bermacam model sesuai pemain atau pemeran utamanya. Ada Safari Senyum karena pelakunya ingin memberi kesan bahwa ajakan ber-KB dilakukan dengan senyum ceria sehingga calon pesertanya tidak takut menghadapi petugas. Ada Safari Binang Sembilan karena pemain utamanya adalah tokoh Agama dari NU yang logo Organisasinya memiliki Bintang Sembilan.

Read More
Haryono SuyonoComment
BUMDes Sembalun Bumbung Dukung Warga Kembangkan Camilan Gurih dari Kacang Buncis

pertanian yakni buncis, wortel, dan strawberry.

Usaha ini dimulai setelah bencana gempa mendera Pulau Lombok. warga Desa Sembalun mulai mengolah bahan makanan yang ada di wilayahnya. Setelah itu, kelompok usaha mandiri berdiri beranggotakan enam orang ibu-ibu rumah tangga. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sembalun Bumbung memberikan dukungan sebesar Rp 8 juta sebagai modal usaha. Dalam keadaan kita tinggal di rumah barangkali bisa pesan kacang ini untuk selingan.

Read More
Haryono SuyonoComment
Desa siap siaga menangani Serangan Covid-19 Virus Corona

Setelah beberapa hari lalu, sesuai pengarahan Presiden Jokowi, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengeluarkan Instruksi Menteri nomor 8 tahun 2020 yang intinya bahwa Dana Desa, berhubung masyarakat menghadapi Virus Corona atau Covid-19, Dana Desa bisa digunakan untuk Padat Karya Tunai yang intinya adalah peningkatan daya tahan ekonomi dan kesehatan berhubung serangan Virus tersebut, pagi ini mengadakan acara khusus pertemuan dengan Sistem Streaming langsung dengan Kepala Desa yang berasal dari seluruh Indonesia. Petunjuk yang langsung ikut didengarkan oleh Ketua Tim Pakar Mendes Prof. Dr. Haryono Suyono itu langsung ditayangkan melalui You Tube yang dapat diikuti berulang-ulang melaluji Media Sosial tersebut..

Read More
Haryono SuyonoComment
Satu Minggu Sudah Kita Melakukan "Social Distancing"

Menjaga jarak sosial dengan seminim mungkin mekakukan aktifitas di luar rumah, termasuk bekerja ataupun bersekolah (social distancing), dianggap cara yang paling tepat dalam meredam penularan virus Corona baru. Oleh karena itu pemerintah telah meminta masyarakat untuk bekerja, bersekolah (melalui elearning) dan beribadah di rumah.

Read More
Aam BastamanComment
Mulainya UPGK, Program Usaha Peningkatan Gizi Keluarga, di Seluruh Indonesia

Dalam suasana kerja di rumah, kami, Prof. Dr. Haryono Suyono, teringat masa lalu waktu kami sebagai Deputi Opersional KB sejak tahun 1975 bekerja di lapangan bersama Almarhum Bapak dr. Suwardjono Suryaningrat, Kepala BKKBN 1970 – 1983. Pada sekitar tahun 1978-1979 beliau mengadakan kunjungan ke desa-desa, dan sebagai Deputi bersama aparat melakukan persiapan yang matang agar kunjungan yang diliput banyak wartawan itu membawa hasil maksimal. Persiapan itu termasuk mengajak ibu-ibu akseptor KB dengan anak-anak yang dibawanya berderet menyambut kedatangan Kepala BKKBN yang di dampingi Bupati, Camat dan aparat desa lainnya, termasuk ibu-ibu PKK dengan barisan anggota dari kabupaten dan kecamatan sebagai pendamping.

Read More
Phenomena Gunung Es, kelihatan Kecil tetapi Sangat Besar

Pagi ini kami, Prof. Dr. Haryono Suyono penggerak Posdaya di desa sempat ber-WA santai dengan Dr. Wandi SPOG dari Lampung tentang kasus virus Corona atau Covid-19 yang dari hari ke hati kasusnya makin melonjak sangat besar. Seperti kawan-kawan yang lain dalam WA-nya beliau memberi petunjuk agar kita menjaga diri dengan memelihara jarak iisik antar sesama, tidak bersentuhan dan sering mencuci tangan serta kalau bepergian, apalagi banyak bertemu dan bersentuhan dengan khalayak ramai, segera cuci tangan dan mengganti baju yang kita pakai dengan baju yang lebih bersih dan segera mencuci baju yang kita pakai tersebut dengan tingkat ke hati-hatian tinggi karena bisa saja virus secara tidak sengaja pada waktu bersentuhan dengan terbawa serta pada pakaian yang dipakai.

Read More
Haryono SuyonoComment
Program Ronda Ibuhamil Kurangi Risiko Kematian

Tim Inovasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT melaporkan bahwa Desa Peninggaran memiliki strategi jitu untuk mengurangi risiko pada ibu hamil, yaitu Program Ronda Ibu Hamil. Program ini mendampingi ibu hamil dari umur kehamilan awal—minimal sejak usia kehamilan 4 bulan—sampai kelahiran. Selain menekan risiko tinggi pada ibu hamil, inovasi desa Desa Paninggaran mampu menguatkan kesukarelaan dan gotong-royong masyarakat desa.

Read More
Haryono SuyonoComment