Desa Malasari dan PT Antam Kerjasama Bangun Posyandu
Pemerintah Desa Malasari termasuk desa yang tercecer karena tatkala Dana Desa bisa digunakan membangun Posyandu, masyarakat tidak mengusulkan dibangunnya Posyandu di desanya. Seperti dilaporkan Tim Kemdes, untung ada perusahaan yang membantu membangun Posyandu di Desa yang agak terpencil ini. Kini masyarakat desa merasa lega karena empat Posyandu baru selesai dibangun. Empat Posyandu yang dibangun merupakan hasil kerjasama antara Desa Malasari dengan Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor PT Antam, Tbk. Fasilitas Posyandu itu untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar area pertambangan. Namun karena dewasa ini tidak boleh kita berkumpul dengan banyak orang, maka aktifitas Posyandu terpaksa di batasi. Kalau mungkin Petugas Pos bisa datang ke tempat anak balita yang rawan untuk memberi nasehat dan lakukan kontrol.
Desa Malasari merupakan salah satu desa di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini dihuni 1.452 kepala keluarga. Desa Malasari merupakan salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bogor. Wilayah Selatan Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Banten. Desa ini memiliki tantangan dalam bidang pelayanan kesehatan karena jaraknya yang jauh dari ibukota Kecamatan Nanggung, yaitu mencapai 17 kilometer (km). Sedangkan jarak ke ibukota Kabupaten Bogor mencapai 68 km.
Kerjasama di atas merupakan tindak lajut dari kesepakatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pongkor dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Nanggung serta seluruh aparatur Desa Empat Posyandu baru tersebar di empat kampung, yaitu Kampung Keramat Banteng, Nyuncung, Pabangbon, dan Talahab. Sebelum ada Posyandu, kegiatan pelayanan kesehatan kepada warga dilaksanakan di Poskamling setempat, bahkan ada yang numpang di rumah warga.
Selain dukungan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), keberhasilan pembangunan Posyandu tak terlepas dari peran aktif masyarakat, seperti tenaga kerja dan material bangunan. Kini, masyarakat merasa terbantu karena urusan kesehatan menjadi lebih mudah dengan adanya fasilitas Posyandu. Pendekatan inovasi dan kreativitas yang dilakukan di desa terbukti membawa dampak positif bagi perbaikan tata kelola desa. Hal itu menjadi wujud dari Gerakan Desa Membangun untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.