Terbit Kembali!

Selamat terbit kembali Gemari melalui Media Maya

Ketua Yayasan Anugerah

Ketua Yayasan Anugerah

 Hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ketua Yayasan Anugerah Kencana Buana (Anugerah), Fajar Wiryono, Majalah Gemari yang semula disponsori Yayasan Damandiri, terbit kembali sebagai Media On-line Gemari.id yang diisi setiap hari. Penerbitan Gemari sebagai media Gerakan Masyarakat Mandiri semula dimaksudkan sebagai pendukung gerakan masyarakat, khususnya keluarga yang mandiri. Gagasan ini merupakan peringatan dan rasa syukur bahwa Presiden Republik Indonesia, Almarhum Bapak HM Soeharto mendapat penghargaan PBB berupa UN Population Awards pada tanggal 8 Juni 1989 di New York, Amerika Serikat atas keberhasilan Program KB di Indonesia. Peristiwa itu sungguh merupakan pencapaian kerja sama, kerja keras dan konsisten yang luar biasa dari Program KB dan Gerakan Masyarakat yang mendambakan keluarga yang bahagia, sejahtera dan mandiri, suatu gerakan Keluarga Mandiri yang di dukung oleh pemerintah dan masyarakat yang sangat luas.

Pada saat mengantar rombongan ke New York secara kebetulan koper Ketua Tim Awal Haryono Suyono terselip hilang, tidak terbawa ke New York, sehingga Bapak Soeharto berbaik hati dan memberikan beberapa dolar untuk membeli baju dan jas baru untuk keperluan upacara. Namun dana itu tidak habis dan dengan ijin beliau kelebihannya dijadikan modal awal pendirian Yayasan Anugerah Kencana Buana (Anugerah) yang bertujuan melanjutkan gerakan masyarakat mandiri. Pada saat yang sama pak Haryono yang ingin membangun gerakan pembangunan keluarga sejahtera secara mandiri itu oleh Pak Soeharto disetujui untuk berama-sama mendirikan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri bersama Bapak Sudwikatmono dan Om Lim. Menurut pak Harto, Yayasan Anugerah yang relatif kecil, ditugasi mengawal dan membantu Yayasan Damandiri. Karena itu, sampai tahun 2015 Yayasan Anugerah ikut menyelenggarakan berbagai pelatihan di Pusat Pelatihan Haryoho Suyono Center (HSC) di Jakarta. Jumlah pelatihan kader masyarakat mandiri yang ikut mengelola Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) mencapai sekitar 109 angkatan yang setiap angkatannya diikuti oleh sekitar 75 – 100 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi dan tokoh masyarakat desa dari seluruh Indonesia.

Pada waktu ini kader-kader yang telah dilatih itu sebagian ikut aktif dalam Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa yang didukung dengan dana desa dan sebagian lainnya aktif dalam gerakan masyarakat di desa atau di Kampung masing-masing, menjadi pejabat desa, kecamatan dan tokoh masyarakat pada tingkat yang lebih tinggi. Guna memelihara silaturahmi dengan para kader tersebut serta memberi kesempatan tukar menukar informasi guna mendukung pemerintah dalam membangun desa dan masyarakat desa, maka media Gemari yang sangat populer di masa lalu diterbitkan kembali dalam bentuk Media On-line “Gemari.id” yang mudah di akses dari seluruh penjuru dunia sehingga informasinya dapat dipergunakan sebagai pendukung Gerakan Masyarakat Mandiri di mana saja.

Karena itu dengan segala kerendahan hati, media ini menerima masukan untuk diterbitkan dari siapa saja dan dati mana saja yang utamanya bersifat membangun memberi dukungan proses pemberdayaan dan menjauhkan diri dari diskusi yang bersifat politik praktis, berusaha tidak saling menyalahkan atau caci maki. Marilah kita isi dan kita nikmati sebagai bacaan yang bisa menjadi sumber inspirasi atau minimal sumber informasi. Selamat membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Haryono Suyono | Pembina

Haryono Suyono | Pembina

Jakarta, 11 Januari 2019

Haryono Suyono | Pembina