BUMDes Sembalun Bumbung Dukung Warga Kembangkan Camilan Gurih dari Kacang Buncis
Dilaporkan oleh Tim Inovasi Desa Kemdes bahwa Desa Sembalun Bumbung memiliki komoditas produk pertanian, seperti bawang, wortel, kentang, buncis, strawberry, dan masih banyak lagi. Desa Sembalun Bumbung terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Produk pertanian ini tak hanya dijual mentahan. Sejumlah warga berinovasi membuat produk makanan ringan dan camilan berbahan baku produk pertanian yakni buncis, wortel, dan strawberry.
Usaha ini dimulai setelah bencana gempa mendera Pulau Lombok. warga Desa Sembalun mulai mengolah bahan makanan yang ada di wilayahnya. Setelah itu, kelompok usaha mandiri berdiri beranggotakan enam orang ibu-ibu rumah tangga. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sembalun Bumbung memberikan dukungan sebesar Rp 8 juta sebagai modal usaha. Dalam keadaan kita tinggal di rumah barangkali bisa pesan kacang ini untuk selingan.
Modal usaha digunakan untuk membeli bahan baku, seperti kacang merah atau kalau di Sembalun disebut kacang buncis. Kacang merah panen rutin setiap tiga bulan. Kacang buncis itu direndam air selama 2 hari. Setelah itu, kacang dikupas dan digoreng selama kurang lebih 5 menit. Setelah digoreng, kacang buncis tersebut bisa ditambahkan bawang putih goreng, garam, dan sedikit bumbu penyedap untuk menambah rasa gurih pada camilan ini. Setelah tercampur rata, kacang buncis ini baru bisa dikemas dengan berbagai jenis kemasan, ada kemasan Rp 30.000 ada juga kemasan ekonomis Rp 5.000. Tiap harinya, kelompok usaha memproduksi 10 kilogram sehingga laba yang peroleh sebesar Rp 100 ribu perhari.
Masyarakat berharap produknya dapat berkembang dan dapat dipasarkan di retail-retail modern sehingga, produk kacang merah khas Sembalun ini tak hanya bisa dinikmati oleh warga atau turis yang datang tapi bisa dirasakan gurihnya kacang buncis hingga ke seluruh Indonesia. Dipasaran ada yang harganya sekitar Rp. 15.000,- satu paket.