Dengan diiringi ucapan terima kasih kepada Handoko Wignyosastro, Maestro Penyelenggara Webinar “Haryono Show” dan kawan-kawannya, di luar dugaan, tetapi dengan persiapan yang matang, Acara Webinar Lansia Berkebun pada Peringatan Hari Lansia Nasional 2021 yang diselenggarakan sesudah Acara resmi di Kementerian Sosial tanggal 29 Mei, ternyata mendapat perhatian dari khalayak yang melimpah. Sehari setelah acara di Kebun Astuty, Cinangka disiarkan secara luas, Kebun di Cinangka mendapat beberapa kunjungan seorang dokter dengan keluarganya yang ingin melihat dengan mata sendiri tayangan yang dihiasi dengan penyajian yang luar bisa oleh Bapak Prof. Dr. Susilo Arifin Dosen Senior yang juga telah mengubah halaman rumah beliau di depan, samping dan belakang menjadi Kebun Bergizi. Mereka juga sangat tertarik menyaksikan Dekan Fakultas Bioindustri Universitas Trilogi Ibu Dr. Unanpi HS yang seakan seperti pembawa acara TV Nasional menjelaskan sebagian kecil Kebun Astuty yang kaya tanaman langka, sayur, kolam ikan, kelinci dan kambing yang saling membantu memanfaatkan limbah mereka seakan di Kebun Astuty itu tidak ada limbah karena setiap limbah bisa menjadi bahan baku untuk proses alamiah berikutnya. Dr. Inanpi HS yang datang ke Kebun seminggu sebelumnya rupanya dengan pengalaman beliau di Tuban melalui Kebun yang luasnya puluhan ha begitu mahir menjelaskan apa yang dilihatnya, seakan pengalaman membangun Agro Wisata yang sangat produktif dan menarik banyak pengunjung itu.
Read MoreSejak pagi-pagi, mandi dan sarapan, dengan penuh rasa rindu dan selalu mendoakan Nenek Astuty, kita mengadakan persiapan untuk berangkat ke Kebun Nenek di Cinangka. Mas Rudy siap-siap dengan satu mobil penuh bawaan bersama Mas Bibit melaju langsung ke Kebun Astuty di Cinangka. Kami didampingi dr. Rima dan pak Keling mengikuti dari belakang dengan mobil lain membawa beberapa konsumsi untuk keluarga yang mungkin datang ke Kebun untuk ikut menyaksikan Webinar dan meninjau Kebun yang hampir selesai di rehabilitasi agar makin nyaman untuk seluruh keluarga, menarik untuk anak balita tetapi juga nyaman untuk penduduk lanjut usia. Seseorang anak muda juga bisa berpasangan di tengah kebun asyik minum kopi dan merancang masa depannya. Kebun yang ramah bagi lansia yang ingin duduk-duduk minum kopi di tengah kebun serta mendengar suara air mengalir berisik seakan di tengah area pegunungan yang sejuk membuat pasangan tua ingin makin merapat dan berpeluk dengan kasih sayang.
Read MoreHari ini menjelang Peresmian Renovasi Kebun Nenek Astuty di Cinangka pada Hari Lanjut Usia Nasional tanggal 29 Mei 2021, kami beramai-ramai memerlukan Ziarah ke Makam Nenek di Kalibata. Dengan penuh haru kami berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya nenek Astuty tenang berada di sisiNya menikmati kehidupan baru yang sangat bahagia berkat amal ibadah beliau berupa usaha dan jasa-jasa selama hidupnya. Karena itu anak-anak dan mantu beliau serta cucu-cucu dan cicit tidak habisnya memuji neneknya yang penuh kasih sayang. Kepergian beliau merupakan kehilangan yang sangat besar bagi mereka. Tidak ada lagi tempat bermanja untuk mendapatkan dukungan belajar atau sekedarnya kepingin baju, sepatu baru, alat permainan serta makanan kesukaan mereka di Restoran favorit.
Read MoreTulisan ini dikutip dariMajalah Property Indonesia yang menulis tentang sosok muda yang mulai menajak maju. Sosok itu bernama Dhaneswara Senowibowo. Anak muda itu baru berusia 38 tahun yang berprofesi sebagai developer yang kesehariannya tampil cukup bersahaja layaknya sang kakek. Dhanes yang putra Tantyo Adji Sudharmono, putra bungsu Sudharmono SH, sehingga dia adalah cucu mantan Wakil Presiden RI.
Read MoreDengan diantar oleh Dr. Tris Eryando MA dan Dr.dr. Toha Muhaimin MPH Dosen senior FKM UI, hari ini, Kamis 27 Mei, mulai jam 16.00 Prof Dr Haryono Suyono mantan Kepala BKKBN selama 17 tahun memberikan Kuliah Umum kepada sekitar 300 Mahasiswa FKM Ui di Jakarta. Kuliah Umum itu secara khusus mengulas sejarah gemilang program KB sampai akhir tahun 2000 yang berhasil. Kuliah dilanjutkan dengan cerita “kecelakaan” yang terjadi setelah tahun 2000 dan diteruskan pada masa transisi sampai tahun 2015., Pada tahun 2015 dilakukan pendekatan yang lebih serius dengan menambahkan tugas-tugas baru seperti penanganan masalah stunting yang semula dikerjakan bersama berbagai lembaga
Read MoreHari ini mulai jam 16.00 Prof Dr Haryono Suyono mantan Kepala BKKBN selama 17 tahun akan memberikan Kuliah Umum kepada para Dosen dan Mahasiswa FKM Ui di Jakarta. Kuliah Umum itu secara khusus akan mengulas sejarah gemilang program KB sampai akhir tahun 2000 yang berhasil. Kuliah dilanjutkan dengan cerita “kecelakaan” yang terjadi setelah tahun 2000, kemudian diperbaiki pada tahun 2015 dengan pendekatan yang lebih serius.
Read MorePada jaman serba elektronik dewasa ini Perdagangan Eceran juga berubah. Dari menghadapi barang dagangannya sambil menunggu mengusir lalat, hari ini makin canggih. Barang dagangan berupa sayur dan buah disimpan dalam kulkas dan pedagangnya tidak lagi memegang pengusir lalat, tetapi memainkan hape mengirim berita tentang adanya produk sayur atau buah yang baru dan segar. Kadang-kadang diselingi adanya buah-buahan yang datang pada waktu sedang menulis pesan, sehingga segera diingatkan sekaligus adanya komoditas baru yang siap dipesan. Ananda Ria Indrastuty, biarpun tadinya hanya iseng-iseng, kini menyerupai almarhumah Neneknya Padmirah dari Desa Pucang Sewu di Pacitan menjadi makin serius dan usahanya makin membengkak.
Suatu kenangan indah sejak Dr. Haryono Suyono menjabat sebagai Deputi Operasional BKKBN di tahun 1975, tahap demi tahap oleh para konsultan dari US AID, Ford Foundation serta UN FPA PBB di Jakarta diberi gelar baru sebagai Mr Connection. Gelar tersebut diberikan karena sebagai seorang Deputi yang popularitasnya belum memadai, memiliki akal menghubungi berbagai pabrik dengan karyawan yang melimpah dengan mengandalkan pengaruh Menteri atau Dirjen yang mempunyai tugas membina Pabrik. Secara sabar menghubungi, mengadakan advokasi meminta tolong para Menteri, Sekjen atau Dirjen berbagai Kementerian yang secara fungsional memiliki peran pembinaan pabrik atau karyawannya untuk berkunjung bersama.
Read MoreSuatu kenangan indah sejak Dr. Haryono Suyono menjabat sebagai Deputy Operasional BKKBN di tahun 1975, tahap demi tahap oleh para konsultan dari US AID, Ford Foundation serta UN FPA PBB di Jakarta diberi gelar baru sebagai Mr Connection. Gelar tersebut diberikan karena sebagai seorang Deputy yang popularitasnya belum memadai, memiliki akal menghubungi berbagai pabrik dengan karyawan yang melimpah dengan mengandalkan pengaruh Menteri atau Dirjen yang mempunyai tugas membina Pabrik. Secara sabar menghubungi, mengadakan advokasi meminta tolong para Menteri, Sekjen atau Dirjen berbagai Kementerian yang secara fungsional memiliki peran pembinaan pabrik atau karyawannya untuk berkunjung bersama.
Read MoreMenjelang peresmian Kebun Astuty di Cinangka, salah satu cabang Kebun Sayur di Loji alhamdulillah hari ini panen lagi. Tidak seperti bulan lalu, yang jagungnya mulai berbuah tersapu angin ribut dan gagal panen, hari ini tidak ada angin ribut sehingga Mas Rudi Lubis dengan kawan-kawan di Loji panen jagung dengan hasil yang menggembirakan. Tim “petani kota” dari Kebun Astuty di Loji berhasil menghasilkan sekitar 200 kilogram jagung manis. Di samping jagung manis yang sama sekali tidak mendapat halangan dalam tumbuh kembang selama tiga bulan terakhir, Mas Rudi dan kawan-kawannya di Loji juga menanam bermacam sayur mayur untuk konsumsi langsung. Seperti jagung yang ditanam, sayur mayur ini semua ditanam dengan sistem Organik. Lahan yang digunakan diolah terlebih dulu untuk membebaskan sisa-sisa dari sistem tanaman dengan pupuk kimia. Ditunggu sampai betul-betul bebas pupuk kimia. Setelah itu tanah disiapkan dengan pupuk Organik dari sampah dan olahan lokal tanpa bahan kimia.
Read MoreGerakan Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan seperti Gerakan KB dimana-mana tempat untuk pemeriksaan bagi yang mau ikut KB atau pemasangan spiral oleh Bidan atau Dokter. Petugas pemeriksa kesehatan yang mau ikut Vaksin tetap dilakukan oleh Dokter dan petugas kesehatan yang berwenang, sehingga akurasi syarat-syarat kesehatan tetap dipenuhi dengan baik sesuai standar kesehatan yang ada. Dalam gerakan yang membedakan adalah tempat dilakukan Vaksinasi.
Bersama Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa UST Prof Drs. H. Pardimin, MPd, PhD Wakil Walikota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi mengukuhkan UST sebagai Kampus Tangguh dan Universitas Pelopor dalam kegiatan penanganan Covid-19. Secara langsung Penanganan Virus Covid-19 dengan melaksanakan dan menyediakan fasilitas Kampus. Kegiatan ini dimimpin dengan tauladan Bapak Rektor, mendapat suntik Vaksin yang pertama dengan didampingi Ketua Panitia dan kemudian secara cepat diikuti para Wakil Rektor, Dosen dan Pejabat fungsional lainnya. Fasilitas UST menyediakan fasilitas untuk suntik bagi penduduk lanjut usia dan masyarakat sekitar kampus. Suntikan kedua kabarnya akan dilakukan mulai tanggal 3 Juni 2021.
Read MoreSejak beberapa waktu lalu Universitas Satyawacana Tamansiswa atau UST yang selalu kami panjangkan namanya sebagai Universitas Sangat Terkenal di Yogyakarta, yang pada awal tahun 2000 masih susah diajak berkembang, dewasa ini merupakan salah satu Perguruan Tinggi berkualitas dan terkenal di Yogyakarta. Perguruan Tinggi ini merupakan peninggalan Ki Hajar Dewantara, Pahlawan Pendidikan Nasional, yang karena didirikan oleh Pahlawan Nasional, diperintahkan oleh Almarhum Pak Harto untuk dibantu menjadi Perguruan Tinggi yang maju, menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran dengan baik, penelitian pengembangan, kegiatan pengabdian masyarakat serta menghasilkan lulusan yang tidak kalah dibanding lulusan Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta. Selama beberapa hari ini menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 di Kampus.
Read MoreBaru-baru ini melalui Ibu Ria Indrastuty, anak pertama Almarhum Ibu Astuty dan Pak Haryono Suyono telah diterima sumbangan 200 bibit pohon, termasuk pohon langka, guna memperlengkap koleksi pohon pada Kebun Astuty di Cinangka. Kepada para peminat yang ingin menyumbang, dengan ucapan terima kasih, masih diterima untuk anak cucu kita di kelak kemudian hari
Gerakan Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan mengambil cara sebagai suatu Gerakan, mirip Program Nasional KB sejak tahun 1975, yang pelayanannya tidak saja di klinik, tetapi di tempat-tempat lain yang dipandang layak, sungguh merupakan terobosan yang sangat baik. Salah satu alasannya adalah bahwa peserta vaksinasi bukanlah seseorang yang sakit, jadi tidak perlu harus ke rumah sakit. Kedua adalah bahwa cakupan Vaksinasi harus cepat mencakup penduduk dengan risiko, utamanya penduduk dengan risiko tinggi sehingga pelayanan tidak menunggu peserta tetapi “harus bersifat jemput bola” suatu pelayanan yang diantar kepada konsumen. Ketiga, makin cepat cakupan terpenuhi, makin aman keadaan masyarakat pada umumnya.
Read MoreSatu minggu lagi, tepatnya tanggal 29 Mei 2021, bertepatan “Hari Lanjut Usia Nasional” kita mengajak Bapak Ibu sekalian meninjau “Kebun Bergizi” di Cinangka. Kebun ini adalah peninggalan almarhumah Ibu Astuty Haryono yang beliau beli dari satu meter persegi ke seluas sekarang.
Read MoreVaksinasi Covid-19 dengan menggunakan pendekatan kemasyarakatan mirip yang dilakukan Program KB sejak tahun 1985, dewasa ini berjalan lancar. Jutaan penduduk lanjut usia, tenaga kesehatan, tenaga guru dan mereka yang banyak terlibat dengan kepentingan umum telah diprioritaskan agar tidak menjadi pembawa Virus berkeliling ke mana-mana. Prioritas pada penduduk lanjut usia didahulukan karena daya tahan penduduk lanjut usia rendah sehingga apabila terkena penularan Virus akan segera menjadi parah dan memiliki risiko angka kematian sangat tinggi. Pada tenaga muda yang relatif memiliki daya tahan tinggi apabila terkena penularan Virus masih bisa bertahan dan apabila segera diisolasi dengan tertib kemungkinan bisa bertahan lebih tinggi. Harus hati-hati karena tenaga muda pembawa virus belum tentu membawa tanda-tanda terkena Virus. Karena itu setiap anggota keluarga pulang dari bepergian ke rumah, lebih-lebih kalau sebelumnya banyak bertemu orang banyak, harus segera bersih diri sebelum menyentuh anggota keluarga lainnya.
Pada hari Jum’at siang Rektor Universitas Trilogi, Prof Dr. Mudrajad disampingi Ketua Yayasan LPPIJ Prof. Dr. Arisetyanto Nugroho memimpin silaturahmi Idul Fitri antara Rektor dan seluruh civitas Akademisi berempat di Ruamhg Rapat Eksekutif yang digelar langsung melalui Webinar kepada seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa yang secara khusus diundang mengikuti acara melalui sistem Webinar.
Read More