Atas undangan Menko Kesra Cina dan Konperensi Lembaga-lembaga Pembangunan Swasta Internasional di Cina, pada tahun 2009 menjelang Olympiade Dunia di Cina, kami mendapat informasi dan meninjau Negara ini membangun beberapa stadion dan fasilitas Olah Raga raksasa di berbagai negara bagian dan tempat-tempat di dekat stadion utama. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kepada rakyat banyak ditekankan bahwa pembangunan besar-besaran itu dilakukan bersama rakyat. Bersama rakyat itu bukan sekedar meminta dukungan rakyat dengan memasang poster atau banner besar-besaran di berbagai tempat agar rakyat mengetahui datangnya peristiwa dunia tersebut serta memberi doa atau dukungan moril, tetapi menyajikan program unik yang disebut “rakyat ikut membangun stadion”. Slogan itu dilaksanakan dengan mengundang rakyat banyak, utamanya yang tidak mungkin akan memasuki stadion pada saat pesta olah raga dunia diadakan karena berbagai alasan. Alasan pertama tiket untuk masuk stadion hampir pasti tidak bisa dibayar semua penduduk biasa. Lebih dari itu akomodasi menjadi sangat mahal karena sebagian besar hotel akan dipenuhi pendatang, olahragawan dan orang kaya dari dalam dan luar negeri.
Read MoreMinggu lalu, Sekolah Tinggi Kesehatan Mitra RIA Husada (SMRH) di Cibubur Jakarta, yang selalu menghasilkan bidan berkualitas, dipimpin oleh Dr. Sri Danti Anwar MA menggelar Webinar dengan beberapa pembicara ulung yang banyak berpengalaman dalam menganjurkan budaya baru “nikah pada usia dewasa”, minimal di atas usia 19 tahun bagi anak perempuan seperti diatur pemerintah. Gerakan menganjurkan menikah pada usia dewasa itu telah berlangsung lama, tetapi di masa lalu terbentur pada UU yang memberi ijin anak gadis menikah pada usia 16 tahun. Setelah perjuangan yang sangat lama akhirnya disepakati UU yang memberi ijin anak perempuan menikah pada usia 19 tahun. Sayangnya pada UU yang sulit disepakati semua pihak itu, ada embel-embel yang menyatakan boleh menikah lebih muda kalau memiliki alasan penting yang di sahkan keputusan pengadilan. Oleh karena itu seseorang dengan alasan tertentu tidak dilarang menikah pada usia lebih muda dari 19 tahun kalau alasannya di sahkan oleh pengadilan. Akibatnya banyak sekali kabupaten yang anak-anak muda menikah pada usia dini setelah terlebih dulu pergi ke Pengadilan Agama mendapatkan pengesahan alasan untuk menikah secara dini dari Pengadilan.
Read MoreGuna menyambut Peringatan Hari Kartini 21 April 2021 Sekolah Tinggi Kesehatan Mitra RIA Husada (SMRTH) di Jakarta yang dipimpin Dra Sri Danti MA didampingi Pembina SMRTH Prof Dr Haryono Suyono menggelar Acara Webinar dengan tema yang sangat menarik “Seberapa Penting Pendewasaan Usia Perkawianan Anak dalam Mewujudkan Kesehatan Perempuan yang Berkualitas”.
Read MorePada bulan Ramadhan yang penuh berkah sekarang ini kami baru merasa menjadi orang tua atau lansia biarpun sudah pensiun sejak tahun 1999. Banyak alasannya karena sesudah pensiun kami, Pak Haryono Suyono yang mantan Menko Kesra Taskin bukan ditugasi sebagai Komisaris suatu Perusahaan Negara seperti mantan Menteri dari Bidang Ekonomi, tetapi ditarik oleh berbagai Organisasi Sosial Kemanusiaan. Salah satu yang menarik adalah mengikuti Rapat Kerja Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS). Pada waktu itu Ketua Umumnya adalah almarhum Bapak Bustanul Arifin. Pada Rapat Kerja Nasional tersebut Bapak Bustanul Arifin mengundurkan diri sebagai Ketua Umum.
Read MoreMungkin secara kebetulan, tatkala diajak bergabung pada kelompok Sinergi Cyber Media untuk mengadakan Pertemuan membahas masalah SMK melalaui Media Zoom, kami langsung menjawab ok. Kesediaan itu karena sejak menjabat Kepala BKKBN, Menteri Kependudukan, Menko Kesra dan Taskin sebelum tahun 2000 sejak jaman Presiden almarhum HM Soeharto dan BJ Habibie, kemudian diajak mendirikan Yayasan Damandiri guna memfasilitasi pertolongan bagi anak-anak keluarga prasejahtera yang pintar tetapi hampir tidak mungkin melanjutkan pendidikan ke SMA, apalagi ke Perguruan Tinggi untuk dicarikan solusi terbaik. Gagasan itu adalah membantu Beasiswa melalui perluasan STM, SMEA yang kemudian menjadi SMK. Selanjutnya sebagai Ketua Yayasan kami memberi perhatian pada SMK sebagai alternatif jangka pendek agar anak-anak pintar yang orang tuanya kurang mampu setelah lulus SMK segera langsung bekerja membantu orang tuanya melepaskan diri dari kemiskinan.
Read MoreHari Kamis tanggal 22 April oleh masyarakat Dunia disepakati sebagai “Hari Bumi” atau disebut sebagai “The Earth Day”. Di berbagai belahan dunia Hari Bumi tersebut diperingati selama satu minggu, ada yang tiga hai berturut-urut dan sebagainya. Suatu Organisasi Dunia yang sangat peduli terhadap Hari Bumi yang mulai kegiatan sejak tahun 1970 tetapi karena persaingan dengan banyak kepentingan lain yang menguntungkan, hasil kerjanya menganjurkan perbaikan kerusakan pada bumi kita bukan makin rendah tetapi makin tinggi. Karena itu marilah kita Songsong Hari Bumi dengan Semangat Cinta Bumi dengan langkah kecil menghijaukan Bumi.
Read MoreHari Rabu adalah tanggal 21 April 2021 kita diingatkan pada Hari Kartini yang di tahun-tahun terdahulu sangat marak diperingati guna mendorong semangat anak-anak perempuan untuk maju. Cerita Kartini bahwa beliau dengan bimbingan sahabatnya ingin maju dan membuktikan bahwa seorang anak perempuan seperti Raden Ajeng Kartini bisa maju dan tidak saja sebagai seorang istri. Apa lagi beliau berharap bahwa anak perempuan masa depan, karena semangat dan kemauannya untuk maju itu akan sangat berbeda dengan wanita pada masanya. Berkat semangat yang selalu diangkat keatas permukaan itu pemerintah mengembangkan program wajib belajar mulai dari tingkat SD, kemudian SMP dan SMA. Karena banyak keluarga ingin agar setelah belajar anaknya segera bisa bekerja, maka muncul program SMK. Pada program-program Wajib Belajar itu anak-anak perempuan tidak disingkirkan, ikut juga dalam program wajib belajar. Lebih lanjut anak-anak diberikan kesempatan belajar lebih tinggi guna meraih gelar sarjana. Untuk belajar pada Perguruan Tinggi tidak dibedakan antara anak laki-laki atau anak perempuan. Kalau rentetan itu kita ingat semuanya kelihatan seperti suatu revolusi yang dimulai sebagai gagasan oleh pelopor seperti Ibu Kartini atau pelopor-pelopor pejuang lainnya.
Read MoreDi masa lalu, dalam keadaan normal, kami selalu dianjurkan oleh para sesepuh daerah untuk melakukan penghormatan kepada sesepuh daerah, termasuk yang legendaris di jaman kuno yang oleh masyarakat diberikan hormat atau dianggap sesepuh leluhur yang sangat dihormati. Pemberian hormat penghargaan itu menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat desa bahwa sebagai pemimpin yang menjadi tamu daerahnya memberikan hormat pada kepercayaan yang juga dianut secara nyata, langsung maupun tidak langsung, kentara maupun tidak kentara oleh masyarakat. Namun pada masa pandemi dewasa ini kami hanya sempat melakukan ziarah, menaburkan bunga dan berdoa pada Makam istri kami Almarhumah Ibu Astuty Haryono di Makam Pahlawan Nasional Kali Bata.
Read MoreDalam beberapa tahun terakhir ini Perpustakaan Nasional membangun ribuan Perpustakaan Desa di semua Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan. Perhatian para Bupati, Camat dan Kepala Desa juga meningkat tajam. Hasilnya sangat luar biasa karena minat baca masyarakat Desa meningkat tajam, sehingga banyak inovasi baru di Desa terpengaruh karena bacaan yang bertambah luas. Apalagi sebelum tahun 2020 atau sebelum masa Pandemi tidak kurang dari 450 Perguruan Tinggi menggelar Kuliah Kerja Nyata ke desa-desa. Para mahasiswa tinggal di desa selama satu bulan sampai satu setengah bulan. Mereka ikut merangsang masyarakat membaca buku pada Perpustakaan Desa. Andaikan tidak ada Pandemi pasti minat baca masyarakat Desa akan bertambah tinggi karena mahasiswa boleh tinggal di Desa sampai tiga semester. Untuk mngatasi akibat Pandemi kiaranya Perpustakaan Desa harus lebih kreatif mengantar buku ke penduduk dan mengambilnya dengan tetap memperhatikan ptotokol krsehatan.
Read MoreMenyambung laporan sebelumnya, Vaksinasi Covid-19 sebagai tanggapan positif terhadap anjuran pemerintah yang mengetahui bahwa dari hasil penelitian ternyata penduduk lanjut usia memiliki risiko tertular yang tinggi mendapat tanggapan yang baik. Pengetahuan risiko terkena Covid-19 yang jauh lebih tinggi selalu disosialisasikan dalam setiap kesempatan pertemuan atau Webinar bersama antara PB PWRI dengan BPJS Kesehatan di semua daerah. Sekaligus dianjurkan agar para anggota yang semuanya di atas usia 60 tahun segera menghubungi instansi kesehatan di daerah untuk menggunakan kesempatan prioritas yang disediakan pemerintah. Anjuran tersebut ternyata mendapat tanggapan yang memuaskan.
Read MoreSalah satu program yang diamati dan dibantu oleh UNDP adalah pengembangan strategi memerangi kemiskinan dengan memperluas akses ke peluang dan sumber daya ekonomi, menghubungkan program kemiskinan dengan tujuan dan kebijakan negara yang lebih besar, dan memastikan dukungan suara yang lebih besar bagi masyarakat miskin.
Read MoreSelama bertahun-tahun melalui Yayasan Damandiri kami bekerja sama dengan sekitar 450 Perguruan Tinggi negeri dan swasta melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa membangun kegiatan inovatif yang dilakukan bersama masyarakat luas secara inklusif di desa. Keluarga desa yang dinamis diajak bersatu dalam Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) untuk berkumpul dan menerima pesan pemberdayaan keluarga yang diberikan mahasiswa. Kegiatan masa lalu itu berhasil dengan gemilang. Banyak ibu-ibu desa mengembangkan inovasi yang menarik dan menjadikan dirinya pengusaha yang berjuang dengan inovasinya menjadi bahan perdagangan kecil yang mampu mengolah kekayaan dan produksi pertanian tradisional desa menjadi produk jadi, laku jual dan menguntungkan yang luar biasa.
Read More