Srikandi Posdaya Erlin Sulistyawati binaan Prof. Dr. Suprapto dari Universitas Merdeka di Malang dewasa ini tetap aktif sebagai Ketua Posdaya di desanya dan makin giat membina generasi muda dengan sistem coaching yang ampuh. Bulan Mei lalu Ibu Erlin yang cantik itu menyelenggarakan coaching dalam bentuk Mini Worshop dengan judul Coach Your Teenagers yang mendapat perhatian melimpah. Kegiatan coaching itu tidak diberikan Cuma-Cuma tetapi para peserta dihimbau memberikan sumbangan yang disalurkan kepada keluarga kurang mampu dalam arahan pemberdayaan keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Read MoreUngkapan “Lain padang lain ilalang, lain lubuk lain ikan”, menggambarkan kekayaan bumi nusantara akan budaya, seni dan cara hidup. Kali ini kita akan bicara tentang salah satu Alat Permainan Edukatif (APE) anak usia dini dengan muatan lokal yang sudah dipakai turun temurun oleh orang tua dalam mengasuh dan mengasah motorik kasar dan motorik halus anak usia di bawah lima tahun. BKKBN sedang menggerakan program Bina Keluarga Balita (BKB) terintegrasi dengan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Pos Pelayanan terpadu (Posyandu) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2013 Tentang PAUD Holistik Integratif, sebagai wujud dari komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya holistik integratifnya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan anak.
Read MorePada bulan Proklamasi yang penuh berkah ini, kita catat seorang tokoh suatu desa di Pacitan, kami kenal sebagai Kyai Bimo, dari jalan Sasuit Tubun 46, Pacitan, kami berikan tambahan sebutan Kyai di depan nama beliau karena tiap pagi selalu mengajarkan agama melalui WA yang disajikannya dengan baik. Sebagai seorang Kyai beliau mengajar anak-anak membaca Kitab Suci, pada santri-santri muda di kediaman beliau sesudah anak-anak pulang sekolah. Beliau juga mengajar anak-anak muda sayang pada peninggalan leluhur yaitu berlatih gamelan, musik rebana serta menari wayang orang, seperti dilakukan oleh sesepuh yang mengajarkan agama di tanah Jawa pada masa lalu.
Read MoreSebagai Guru Besar dalam bidang Komunikasi dan Perubahan Sosial dengan pengalaman lapangan puluhan tahun ikut mengantar penerimaan budaya baru keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, kami merasa bahagia karena baur-baru ini dalam ikut menguji skripsi para mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhirnya sebelum ujian akhir pada Fakultas Ilmu Komunikasi dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang dipimpin Dekan Dr. Yoga Santoso MSc., sempat bertemu banyak mahasiswa yang bekerja keras sebagai “konsultan” pada usaha berskala kecil dan menengah dengan berbagi ilmu. Para anak muda itu bekerja dengan teman sebaya berusaha mengembangkan berbagai usaha yang diperkirakan menjadi minat generasi muda melepaskan diri dari kejenuhan tinggal di rumah, belajar dan bekerja dari rumah. Mereka sekali-kali ingin menghibur diri dalam keadaan aman dan tidak mengandung risiko kena tular Covid-19.
Read More“Mengenal Cara Kerja Penyuluh KB”
Read MoreGenderang perang untuk memacu penurunan angka stunting nasional sudah dimulai, sekecil apapun potensi yang dimiliki, termasuk masakan lokal, dapat menjadi kekuatan agar kasus stunting dapat diturunkan pada titik 14% pada tahun 2024. Kali ini penulis menemukan makanan tradisional yang sudah turun temurun dan bernilai gzi yang tinggi, disebut dengan “Trio Dadada”, akronim dari tiga makan khas lokal yang hampir mirip rasa dan pengolahannya, Danke berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Enrekang; Dadiah berasal dari Sumatera Barat, lebih banyak diproduksi di Kabupaten Tanah Datar; dan Dali makanan tradisional yang berasal dari Sumatera Utara, tepatnya Tapanuli. Pasti ada makanan lokal lainnya yang mengandung gizi tinggi yang tersedia dalam produksi makanan lokal di seluruh Indonesia.
Read MoreDi hamparan hijau sawah yang subur, sumber pengairannya berasal dari banyak penjuru mata air, memancar dan mengalir mengikuti bantalan sawah, sesekali hujan rahmat pada musimnya turun saling melengkapi sumber mata air yang ada. Demikianlah, kebahagiaan (happiness) yang menjadi dambaan hampir semua keluarga dan penduduk. BKKBN di awal kelahirannya telah menempatkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) sebagai “tagline of mass campaign” nya, semua mengacungkan dan bersuara “dua anak cukup, laki-laki perempuan sama saja”.
Read MoreSebuah ungkapan “kau datang, aku tunggu”, demikian ilustrasi dialog imaginatif “pertemuan sperma dengan telur dalam peristiwa terjadinya konsepsi”, setelah pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dengan tujuan kehamilan. Lebih jauh, konsepsi adalah peristiwa dimulainya pembentukan “janin makhluk hidup manusia”. Peristiwa “aku datang-AD” dengan “aku-tunggu-AT” menjadi peristiwa kehidupan dalam “Seribu Hari Pertama Kehidupan”.
Read MoreSebelum masa pandemi Covid-19, tatkala Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Umum PB PWRI silaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko di Semarng, beliau dengan tekun mendengarkan paparan tentang peran anggota PWRI yang berjumlah sekitar 5 juta dan tersebar di semua Provinsi dalam mengajak peran serta seluruh anggota ikut serta membantu usaha pemerintah dalam pemberdayaan keluarga.
Read MoreHari ini Rabu tanggal 4 Agustus 2021 sebayak 60 Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Prof Dr. Moestopo (Beragama) mengikuti Ujian Guru Skripsi dari Besar menjelang Ujian Akhir yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Ujian tingkat Guru Besar itu diberikan oleh Prof Dr. Haryono Suyono MA, PhD didampingi oleh Dr. Wahyudi M. Pratopo SIp, MS, Drs. Habib dan Drs. Rudi Lubis melalui Sistem Daring dari kediaman para mahasiswa masing-masing. Ujian tersebut di mulai sejak jam 8.00 pagi secara bergilir bagi setiap mahasiswa yang mengajukan skripsi secara individual.
Read MorePWRI Jateng yang dipimpin oleh Bapak Drs. Hendro Martono yang dengan para naggota Pengurusnya terkenal gesit mengusahakan bantuan untuk para anggota dan masyarakat lanjut usia lainnya, baru-baru ini menerima bantuan berupa Masker kualitas unggul dari para sponsor yang secara rajin dihimbau memberi bantuan.
Read MoreDr Bambang Sadono Kumpulkan Pendapat Mengenang Warisan Sesepuh Bangsa
Read MoreDalam suasana pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir, bahkan Presiden Jokowi memperpanjang PPKM sampai tanggal 9 Agustus nanti, kami ajak Saudara sekalian mengadakan kunjungan simpati kepada para ibu petani sayur di daerah Wonosobo yang rajin memelihara kebunnya karena dibutuhkan rakyat dan lebih-lebih dibutuhkan keluarga sendiri mendukung makan dan melanjutkan hidup yang penuh pengabdian untuk sesama keluarga yang makan dengan makanan penuh gizi. Makanan yang mengisi setiap tubuh manusia bukan hanya dilindungi dengan Vaksinasi, tetapi diberi masukan makanan bergizi yang diramu dari sayur, buah-buahan dan lainnya dalam “pabrik pribadi” bagi setiap ummat. Ironinya adalah bahwa masukan sayur bergizi tersebut agak terabaikan, kalah bersaing dengan masukan buatan pabrik, sehingga harga sayur merosot tajam karena konsumen berkurang, suatu paradox yang sangat mengkhawatirkan. Padahal sesungguhnya harga sayur harus meningkat karena konsumen butuh tambah makan sayur lebih tinggi agar daya tahan tubuh bertambah kuat. Tetapi karena mereka “mendengar banyak ilmuan dan pejabat” yang menganjurkan “makan vitamin”, masyarakat menurut dan terkecoh, lebih banyak penduduk yang lari kepada vitamin yang diolah pabrik dari bahan baku alami menjadi ekstrak yang lebih padat vitamin. Saudara-saudara dari “Kelompok Tani” dan “Pejabat Teras Bidang Pertanian” tidak biasa berkampanye agar rakyat makan sayur, akibatnya petani sayur yang menyajikan bahan sayur yang harus diolah secara alamiah kalah bersaing dengan pabrik Vitamin modern. Akibatnya, sementara kebutuhan makanan bergizi bertambah tinggi, kebutuhan sayur menurun, harga sayur jatuh terpuruk menjadi sangat rendah.
Read MoreDalam keadaan petugas Rumah Sakit sangat sibuk menghadapi pasien, termasuk aliran deras penderita serangan Covid-19, kebutuhan sehari-hari para petugas itu menjadi sangat kacau. Yang biasanya pagi hari bisa mampir ke pasar beli keperluan dapur atau ke Mall melengkapi kebutuhan keluarga, kesempatan waktu menjadi makin sempit atau sama sekali tidak lagi bisa berbagi untuk itu. Kalau ada waktu menjadi sangat takut karena harus bergerombol dengan para pedagang dan rakyat banyak yang kemungkinan besar pembawa Covid-19.
Read MoreSebutan 8 fungsi keluarga sudah ada semenjak Undang-Undang Nomor 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang kemudian di-amandemen menjadi UU nomor 52/tahun 2009. Setiap pemeran dan pelaku keluarga berencana, setidaknya pernah mendengar kalimat atau slogan atau sekarang disebut dengan tagline “8 fungsi keluarga”, karena memang dirancang setiap keluarga memiliki 8 fungsi yang saling berkaitan satu sama lain, setiap fungsi tidak bisa berdiri sendiri, (standing up together)
Read More