Sebelum Presiden Jokowi memulai Program Pembangunan Desa dan Masyarakat desa di tahun 2015, melalui inisiasiasi Yayasan Damandiri yang dipimpin mantan Menko Kesra Taskin Prof. Dr. Haryono Suyono, dikembangkan upaya pengentasan kemiskinan yang berhasil sebelumnya menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 11 persen di tahun 1997. Karena pendekatan baru tidak lagi melalui jalur pemerintah, maka dirancang lebih dulu pengembangan jalur swasta di tingkat pedesaan yang mandiri. Untuk itu digagas upaya memperkuat jalur masyarakat tersebut melalui pembentukan jalur masyarakat yaitu membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya.
Read MoreSebuah ungkapan “kau datang, aku tunggu”, demikian ilustrasi dialog imaginatif “pertemuan sperma dengan telur dalam peristiwa terjadinya konsepsi”, setelah pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dengan tujuan kehamilan. Lebih jauh, konsepsi adalah peristiwa dimulainya pembentukan “janin makhluk hidup manusia”. Peristiwa “aku datang-AD” dengan “aku-tunggu-AT” menjadi peristiwa kehidupan dalam “Seribu Hari Pertama Kehidupan”.
Read MoreBersama Dalang Kondang Ki Entus Susmono yang kemudian menjadi Bupati Tegal, sebelum beliau meninggal dunia, kami Ketua Yayasan Damandiri, Prof. Dr. Haryono Suyono didampingi Dr. Mulyono D. Prawiro mengembangkan Posdaya yang berhasil di Tegal. Pengembangan yang dimulai dengan partisipasi Universitas .. di Tegal itu dilanjutkan dengan baik oleh Ibu Nurlela Entus Susmono melalui Gerakan PKK dan jajarannya.
Read MoreSudah biasa dan terbiasa ada kata-kata yan keluar spontan dari mulut orang-orang yang sudah memasuki usia tua (aging)…”aku sudah tua, tidak muda lagi dan dan…. Kata-kata sendu lainnya. Disarankan kah itu ? Jawabannya tentu tidak. Umur tua secara biologis belum tentu tua dalam bidang yang lain. Ini lah yang ingin kita bincangkan dalam artikel seri/1000 ini.
Read MoreSelama tahun 1998 sampai sekitar tahun 2015, sealaku penggagas dan kemudian Ketua Yayasan Damandiri, yang didirikan bersama Mantan Presiden RI Almarhum Bapak HM Soeharto, Om Liem Soei Liong, Bapak Sudwikatmono, kami selalu keliling dari desa ke desa. Perjalanan biasanya menggunakan pesawat komersial Garuda dilanjutkan dengan kendaraan darat menuju desa yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Read MoreBak dalam Perang Barata Yuda, Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, telah membawa akibat banyak Srikandi dan Bima yang bertempur melawan serangan Pandemi, biarpun sudah sangat hati-hati, waspada dan melengkapi diri dengan Vaksinasi, satu demi satu terpaksa terkapar dengan sangat menyedihkan. Salah satu sebabnya adalah bahwa musuh Covid tidak Satria, tidak menampakkan diri, resisten terhadap berbagai jenis obat atau “senjata pamungkas”, dan lebih dari itu bisa masuk seseorang tanpa tanda-tanda sehingga seorang yang menderita bisa disangka sehat. Tersangka itu dianggap normal, tetapi membawa Virus yang bagi dirinya tidak berbahaya tetapi bisa menular kepada rekan lain tanpa diketahui. Sungguh pelibatan yang sangat keji tanpa tata krama.
Read MoreSemalam, pada saat kami terlibat saling berkabar antar sahabat antar benua yang tinggal di luar negeri, tiba-tiba teringat pada para sahabat yang sedang terkena musibah serangan Covid-19. Secara spontan timbul gagasan untuk doa bersama. Secara spontan Dr. Dono Widiatmoko yang tinggal melakukan penelitian dan mengajar pada Perguruan Tinggi di Inggris langsung membuka link Zoom dan mengajak semua menundukkan kepala untuk bersama-sama membacakan surat Yasin dan memanjatkan doa.
Read MoreBapak Prof Dr Haryono Suyono, mantan Kepala BKKBN untuk 17 tahun, mantan Deputi untuk 10 tahun dan sebelumnya pejuang KB bersama Bapak Ali Sadikin di DKI Jakrta, biarpun sudah pensiun sejak tahun 1999, setiap kali keliling ke desa-desa bersama Dr. Mulyono Dani Prawiro, staf khusus Yayasan Damandiri, selalu menyempatkan diri berkunjung kepada Bupati, Walikota atau Sekda dan dengan senang hati berusaha meluangkan waktu berkunjung ke Kantor BKKBN di Kabupaten atau Kota. Seperti diketahui Kantor-kantor itu dibangun karena sukses Program KB di Indonesia pada jamannya.
Read More“Haryono Show” bulan ke XI yang membahas diterbitkannya “Buku sahabat Sehat”, Pola Komunikasi Ideal dan dokter dambaan Pasien mendapat perhatian dari para dokter dan masyarakat luas. Setiap keluarga hampir pasti mempunyai seorang dokter ideal atau dokter keluarga atau dokter yang dianggap dekat dengan keluarga dan anggotanya. Dokter dambaan keluarga itu biasanya mengetahui sejarah penyakit anggota keluarga sehingga kalau ada anggota yang sakit, dokter keluarga sudah tahu hubungan anggota yang sakit itu dengan penyakit yang sebelumnya di derita yang bersangkutan atau keluarganya. Karena banyak tinggal dan bekerja dari rumah.
Read MoreSetiap orang atau minimal setiap keluarga hampir pasti mempunyai seorang dokter ideal atau dokter keluarga atau dokter yang dianggap dekat dengan keluarga dan anggotanya. Dokter dambaan keluarga itu biasanya mengetahui sejarah penyakit anggota keluarga sehingga kalau sakit dokter sudah tahu hubungan anggota yang sakit itu dengan penyakit yang sebelumnya di derita yang bersangkutan atau keluarganya. Karena banyak tinggal dan bekerja dari rumah, Prof. Dr. Haryono Suyono yang di masa lalu bekerja sangat erat dengan para dokter, guru besar Fakultas Kedokteran, bidan dan relawan dari seluruh Indonesia, di kota dan di Desa, telah menulis dan menerbitkan Buku “sahabat Sehat” yang mengurai pengalaman maha dahsyat dari ribuan dokter ideal yang dicintai masyarakat. Buku tersebut diterbitkan oleh Badan Penerbit Universitas Airlangga di Surabaya di mana Prof Dr. Haryono Suyono pernah mengajar pada Fakultas Kedokteran di sana.
Read MoreHari Sabtu ini, 24 Juli 2021, Persatuan Wredatama RI PWRI berusia 59 tahun. Organisasi yang didirikan 59 tahun lalu telah berkembang maju mengikuti gaya dan gerak jaman 4.0 yang serba cepat. Pelayanan kepada para anggota PWRI berbasis elektronik atau hubungan maya yang cepat. Di bawah ini acara ulang tahun hari Sabtu mendatang, setiap anggota diundang dalam acara tersebut melalui link yang ada.
Read MoreHari ini adalah Hari Raya Idul Adha yang sangat mengharukan. Keluarga Haryono Suyono di Jalan Perdatam, dengan anak dr. Rina dan suaminya Drs Rudi Lubis disertai para pembantu, dipimpin Mas Rudi pada jam 7.00 bersama-sama melaksanakan sholat Ied bersama-sama dengan penuh khusuk. Suatu rasa sedih terasa karena tidak seperti biasa kita tidak melakukan sholat di Masjid atau di tempat umum lainnya. Namun sembahyang Ied kali ini, biarpun hanya untuk keluarga kecil yang tinggal dalam satu rumah, berlangsung sangat khusuk. Kita ingat dan mengenang Almarhumah Ibu Astuty yang bisanya sehari sebelum Perayaan Idul Adha selalu sibuk menyiapkan ketupat model Betawi, Kini anaknya dr. Rina menyiapkan ketupat untuk makan siang nanti.
Read MoreDi Keith saya lihat ada beberapa wanita Asia yang menjadi istri warga Keith. Mum bilang istri orang Asia dikenal sangat penurut, penyayang dan tidak macam – macam. Makanya sebagian warga Keith memiliki wanita Asia sebagai istrinya.
Konon kecenderungan lelaki Australia memperistri wanita Asia semakin besar. Sehingga pemandangan wanita Asia digandeng pria Australia di jalanan sudah menjadi biasa.
Read MoreNaik kereta api (KA) Gumarang Jakarta - Tegal asyik juga. Pantesan orang – orang Skandinavia lebih suka kereta api, namun alasan mereka, selain nyaman juga karena KA tidak terlalu berpolusi dibandingkan pesawat udara.
Read More