Bersama Dalang Kondang yang Bupati Tegal Kembangkan Posdaya

Bersama Dalang Kondang Ki Enthus Susmono yang kemudian menjadi Bupati Tegal, sebelum beliau meninggal dunia, kami Ketua Yayasan Damandiri, Prof. Dr. Haryono Suyono didampingi Dr. Moch Sudarmadi dan Dr. Mulyono D. Prawiro mengembangkan Posdaya yang berhasil di Tegal. Pengembangan yang dimulai dengan partisipasi LPPM Universitas Pancasakti yang dipimpin oleh Drs Ponoharjo MPd di Tegal itu dilanjutkan dengan baik oleh Ibu Nurlaela Enthus Susmono melalui Gerakan PKK dan jajarannya.

Pengembangan yang semula mengacu pada pelaksanaan Program Pokok PKK, lama kelamaan fokus pada peningkatan kemampuan para anggota PKK dalam produksi kebutuhan pokok masyarakat yang bisa dilakukan secara baik, gotong royong dan membawa manfaat untuk anggota dan merangsang peningkatan mutu dan kesejahteraan rakyat banyak. Para anggota PKK dalam kesatuannya bersama para pengurus Posdaya mendapat pelatihan dari para dosen dan mahasiswa serta pendampingan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bupati Enthus Susmono yang masih tetap melakukan kegiatan dalang wayang kulit yang disertai ceramah agama sangat menolong dalam sosialisasi gerakan pembangunan oleh masyarakat luas. Sayang dalam usia sangat muda beliau dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga arwahnya mendapat tempat yang terbaik disisiNya. Aamiin YRA.

Univ Pancasakti Tegal

Selama Bapak Enthus menjadi Bupati, Ibu Nurlaela Enthus Susmono sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sangat erat hubungannya dengan para anggota Pengurus Posdaya sehingga kegiatan anggota dalam mempersiapkan kebutuhan para anggota lain berjalan lancar. Bahkan karena pak Enthus seorang seniman, maka kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam Posdaya juga dibarengi dengan kegiatan seni seperti menyanyi sebagai bagian pembinaan seni budaya bangsa.

Para ibu ternyata tertarik pada kegiatan Seni Budaya tersebut sehingga Posdaya di Tegal, biarpun sedang berkembang pada waktu itu, segera memiliki berbagai kegiatan yang beraneka ragam dan membuat semarak bagi para anggotanya. Semoga kegiatan itu tetap berlanjut dewasa ini bersama Universitas yang siap membangun Desa. Aamiin YRA.