Paving Blok, Inovasi BUMDes Doplang, Boyolali, Atasi Pencemaran Sampah

Laporan Gedhe Nusantara minggu lalu dari Boyolali sungguh sangat menarik Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof. Dr. Haryono Suyono. Laporan didasarkan pengamatan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bareng Nyawiji tentang kegiatan yang mampu mengatasi sampah di Desa Doplang. Kegiatan yang mereka lakukan adalah mengolah aneka ragam sampah warga menjadi aneka barang berguna. Tidak hanya hiasan bunga, tetapi juga tempat tisu, tas dan barang kerajinan lainnya.

Read More
Haryono SuyonoComment
Kreatifitas Kota dan Kearifan Lokal

Kota-kota di Indonesia terus meningkatkaan “citra mereknya”, dengan berbagai upaya kreatif. Salah satunya adalah dengan menggali kearifan lokal yang menjadi ciri khas atau jati diri kota, sehingga citra mereknya semakin kuat, dan menjadi daya tarik bagi pelancong untuk datang ataupun para investor untuk berinvestasi.

Read More
Aam BastamanComment
Kelola Sampah Jadi Pundi-pundi Rupiah

Provinsi DI Yogykarta, biarpun kecil ternyata punya inovasi yang bermacam ragam. Baru saja kita mengembangkan sampah sebagai bahan bakar terbarukan untuk dibuat menjadi pelet arang untuk Kompor Rakyat yang sangat efektif. Menurut pelaporan Gedhe Nusantara awal bulan ini yang terbaca oleh Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof. Haryono Suyono, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Amarta Desa Pendowoharjo mampu mengubah semua pandangan negatif tentang Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang terkesan kotor dan bau. Meski berada di lingkungan TPS, kantor Bumdes Amarta terlihat asri, bersih, rapi, dan tidak bau. BUMDes Amarta mampu mengubah sampah menjadi pundi-pundi rupiah.

Read More
Haryono SuyonoComment
Dr. Puwanto dokter yang Petani dari Banyuwangi

Sebagai dokter, Dr. Purwanto adalah anggota IDI, Ikatan Dokter Indnesia. Tetapi kegemarannya bertani rupanya mengalahkan  profesinya sebagai dokter.  Belaiu dengan nyaman duduk “silo” bersama petani di sawah dan melakukan diskusi dengnn nyaman. Bahkan konon para petani mendapat waktu yang jauh lebih lama dibanding pasiennya di klinik, ini kira-kira, karena mungkin lebih nyaman dibanding pembiccaraan beliau dengan pesirennya di Klinik atau di RS. Tettapi dr. Purwanto menjamin bahwa pasiennya juga mendapat perawatan sama intensifnya dibanding dengan para petani di sawah, karena komitmen sebagai dokter tidak dapat ditawar lagi. Hobi dibidang pertanian akhirnya akan meningkatkan kesehatan dan ksejahteraan petani. Proyeknya yang terakhir dan di kirim lewat WA adalah bawang.

Read More
Haryono SuyonoComment
Selamat Jalan Bapak Prof. Dr. Sumarlin

Menurut banyak kalangan, Almarhum Bapak Prof. Dr. Sumarlin seakan sudah mengetahui bahwa beliau akan di panggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa pada tanggal 6 Februari 2020. Keterangan yang tertulis dalam WA ibu Nina Akbar Tanjung, yang hari ini bersama Pak Akbar Tanjung memberikan doa terakhir pada Almarhun juga tersebar luas di situs lainnya. Saya Haryono Suyono dan anakku Fajar Wiryono,  yang datang memberikan hormat setelah Pak Akbar bersam Ibu sungguh sangat terharu melihat perhatian khalayak yang melimpah memberikan penghormatan yang terakhir kepada beliau.  Oleh karena itu kami kutib selengakapnya WA di hp ibu Nina, di sini disertai rasa hormat dan doa semoga Almarhum Bapak Prof. Dr. Sumarlin yang semasa hidupnya, khususnya pada jaman Presiden Bapak HM Soeharto mengabdi sebagai Menteri Keungan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Wakil Ketua Bappenas dan Menko Perekonomian di ampunkan segala dosanya dan diberikan tempat yang sebaik baiknya di sisiNya bersama Ibu Sumarlin yang telah mendahului, menunggu beliau di sorga. Aamiin.

Read More
Haryono SuyonoComment
Kalau Lansia Bersatu dan Membangun Kebersamaan

Tidak kurang dari 100 wulan, warga usia lanjut, umumnya di atas usia 70 tahun, pagi ini sejak jam 8.00 sudah berkumpul rapi dengan dandanan yang sangat menarik untuk bersama-sama membahas visi dan misi baru dari Organisasi WULAN yang selama ini menyatukan mereka dalam gerakan bersama yang sangat akrab dan menarik. Hadir tokoh-tokoh senior yang juga rata-rata sudah usia lanjut, Bapak Yanuar Darmawan, Pendiri dan Pembina, Bapak Titus Kurniadi, Pembina, Ibu Lanny Soewandi, Ketua Yayasan PDW, Bapak Subagyo, Ketua Umum PP PDW, Bapak Bob Hage, Ketua I PP PDW dan Bapak Sudarsono, Ketua II PDW. Pagi itu mereka datang berkumpul sangat pagi karena umumnya telah datang sore hari sebelumnya dan menginap di fasilitas pertemuan yang dilengkapi dengan penginapan yang nyaman dan memang di kembangkan sebagai hunian untuk penduduk usia lanjut. Pertemuan wakil-wakil dari seluruh Indonesia itu khusus menghadiri pertemuan penting dalam rangka menyegarkan visi dan misi yang pagi itu sengaja mendengarkan pengantar oleh Prof. Dr. Haryono Suyono yang konon puluhan tahun lalu sewaktu Pak Titus dan kawan-kawannya mau mendirikan organisasi ini masih menjabat sebagai Menko Kesra Taskin yang ikut mengatur gerak langkah para penduduk usia lanjut.

Read More
Haryono SuyonoComment
Bertemu Tujuh Kepala Desa dari Jawa Tengah

Pada hari Selasa kemarin, tujuh Kepala Desa dari Jawa Tengah, khususnya dari wilayah sekitar Solo yang sedang berkunjung ke Jakarta sempat mengadakan silaturahmi. Melalui seorang sahabat dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga, karena salah seorang dari Kepala Desa, yaitu Kepala Desa dari wilayah Karang Anyar, Bonyolali, Surakarta dan lainnya, pada umumnya semasa muda pernah mendapat penghargaan karena bersama kelompok pemudanya sangat maju. Mereka menanyakan apakah mantan Menko Kesra Taskin, Prof. Dr. Haryono Suyono bisa dihubungi, mereka ingin bertemu karena rindu di masa lalu selalu mendapat dorongan untuk maju, utamanya dalam hubungan peran pemuda untuk pembangunan, pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan. Apalagi mereka mendengar bahwa Pak Haryono sekarang membantu Menteri Desa PDTT.

Read More
Haryono SuyonoComment
Bincang-Bincang Bersama Menteri Desa PDTT

Pagi ini Menteri Desa PDTT, Drs. Abdul Halim Iskandar MPd di Ruang Kerjanya menerima Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Prof. Dr. Haryono Suyono. Dalam pertemuan akrab karena keduanya sudah saling mengenal sejak beliau sebagai Ketua DPRD di Jombang dan Provinsi Jawa Timur, Haryon Suyono secara khusus mengucapkan selamat atas kepercayaan sangat beear yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada beliau untuk memegang tanggung jawab sebagai Menteri Desa PDTT yang memiliki tanggung jawab sangat besar. Dalam pertemuan pagi itu keduanya membahas empat isu penting yang berhubungan dengan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia,  pengentasan kemiskinan, pengembangan desa dan transmigrasi.  

Read More
Haryono SuyonoComment
Memimpin Warkshop Internasional Keluarga Berencana

Setelah menikmati tidur paling nikmat setelah sore harinya dinyatakan lulus ujian doktor oleh Tim Penguji Universitas Chicago, pagi harinya dipanggil Pimpinan Pembimbing Guru Besar untuk Tim Doktor di kantornya. Pada pertemuan yang sekali lagi saya dilarang memanggil Professor lagi itu, Pembimbing dan pendamping saya selama belajar untuk Program Doktor, Prof. Dr. Donald Bogue (almarhum) memberi tahukan kepada saya bahwa saya harus tinggal sekitar tiga belan lagi di Chicago. Kalau syaratnya saya harus tidak boleh menerima ijazah dan dinyatakan lulus, maka saya tidak mengikuti Wisuda pada awal Summer, atau awal bulan Juni 1972, tetapi akan diikut sertakan dalam Wisuda pada akhir bulan Agustus tahun 1972, yaitu pada akhir masa Summer. Untuk tiga bulan itu saya ditugasi sebagai Co-Director Internasional Training Workshop dalam bidang KB yang setiap Summer selalu saya ikuti sejak tahun 1969, mula-mula sebagai peserta, kemudian sebagai Asisten mulai tahun 1970 dengan ikut mengajar. Sebagai Co-Director saya bertanggung jawab lebih separo dari waktu pelatihan selama dua setengah bulan karena Guru Besar saya akan bepergian dinas ke beberapa negara selama satu bulan. Saya akan dibantu oleh Tim kuat yang biasa membantu beliau mengatur jadwal dan para Pengajar Tenaga Ahli yang biasa mengajar bersama saya sejak tahun 1970 dan berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Amerika dan Lembaga-lembaga Kependudukan yang umumnya bermarkas besar di Washington dan New York yang saya juga sudah kenal karena bersama-sama mengajar sejak tahun 1970.

Read More
Haryono SuyonoComment
Adopsi Gagasan Baru Gaya Negara Berkembang

Menyambung cerita sebelumnya, pada tahun 1970 setelah mengikuti kuliah sejak Summer tahun 1969 saya telah menyelesaikan semua syarat guna mendapatkan gelar MA dalam Bidang Kependudukan dan Aplikasi Komputer pada Program Studi Master Kependudukan pada Universitas Chicago. Setelah berhasil mengikuti kuliah selama musim Summer, gelar yang saya miliki dari Akademi ILmu Statistik (BSt), dimana para Dosennya kebanyakan adalah Tenaga Ahli PBB yang membantu BPS, rupaya gelar BSt yang saya sandang, diakui sebagai gelar S1, sehingga untuk kuliah pada Universtas Chicago selanjutnya, saya langsung diterima sebagai mahasiswa S2. Setelah selesai pada tahun 1970, berarti saya resmi memperoleh gelar MA yang setaraf dengan gelar S2 dalam Ilmu Demografi yang handal dibawah asuhan dua Guru Besar, yang pada jaman itu adalah “kampiun kependudukan Dunia”, Prof. Dr. Houser dan Prof. Dr. Donald Bogue. Sehingga,  karena kuliah dan semua tugas kedua guru besar dan semua asistennya mendapatkan nilai “A” dan kemampuan melalukan analisis kependudukan seperti membuat perencanaan penelitian, analisis hasil penelitian, proyeksi penduduk, membuat tabel bermacam sampai mengarang berbagai model kependudukan termasuk analisis hasil survey pengetahuan, sikap dan tingkah laku penduduk tentang masalah keluarga berencana telah diikuti dalam kuliah dangan hasil baik, maka oleh Penasehat Akademis saya dianggap siap menerima gelar MA. Tetapi kalau ijazah itu diberikan, maka menurut perjanjian, saya harus kembali ke tanah air. Guru Besar saya sangat keberatan sehingga ijazahnya ditahan dan secara resmi dianggap belum diluluskan.

Read More
Haryono SuyonoComment
Anak Muda Tidak Boleh Putus Asa

Catatan ini merupakan potongan-potongan menarik dari hidup yang penuh perjunangan selama 28 tahun, maaf, selama hampir 82 tahun, untuk memperbaiki kemampuan diri sendiri sehingga memiliki kredibilitas yang memadai sebagai bekal perjuangan untuk membangun keluarga dan masyarakat Indonesia dan mengantarkannya berjuang membangun Negara dan bangsa yang sangat kita cintai. Cerita dipotong singkat dan ditulis untuk memberi bekal semangat kepada generasi muda dalam perjuangan menempuh pendidikan setinggi-tingginya disertai dengan usaha di tempat kuliah selama masa pendidikan guna secara sistematis membangun jaringan keakraban yang luas dengan teman sejawat, dan berbagai kalangan dengan harapan bahwa jaringan itu bermanfaat untuk bisa membantu dan sebagai pendukung kerja cerdas dan keras dalam pengabdian kepada Nusa dan Bangsa tempat kita mengabdi melalui karya nyata yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, tuntas dan ikhlas.

Read More
Haryono SuyonoComment
Desa Cenang Sukses Pelopori Gerakan Kembali Bersekolah di Kabupaten Brebes

Sungguh sangat menggembirakan menurut Laporan Gedhe Nusantara yang terbaca oleh Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono,  Kabupaten Brebes yang biasanya dikenal sebagai Kabupaten sangat miskin, dilaporkan merupakan salah satu Kabupaten yang merintis Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). Pada waktu ini sudah ribuan anak putus sekolah berhasil kembali mengeyam dunia pendidikan. Beragam inovasi dalam GKB sukses menyemai harapan anak untuk mencapai cita-citanya. Emajuan itu a juga tercatat yang berkat asuhan Bupati Brebes, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang dibina bersama LPPM Universitas Jendral Sudirmen mengalami sukses besar di Brebes.

Read More
Haryono SuyonoComment
“Bank Sampah” Ikut Membangun Desa Kemlagi

Laporan Ainur Rofiq menggelitik Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Prof. Dr. Haryono Suyono karena sekali lagi kegiatan bertempat di Balai Desa Kemlagi, pada hari Kamis 23 Januari 2020 yang dihadiri oleh Camat Kemlagi, diwakili Bapak. H. Wujud, SH, Sekcam Kemlagi, Kepala Desa Kemlagi, diwakili Bpk. M. Ainur Rofiq, TA P3MD Kabupaten Mojokerto Bpk. Bustomi, Ketua BPD, Ketua LPM, Tokoh Masyarakat, TP PKK Desa Kemlagi dan pengelola bank sampah dari Desa Kemlagi membawa angin segar bahwa diskusi tentang sampah dapa meyakinkan semua pihak bahwa sampah apabila ditngani dengan baik bisa membawa berkah, ikut membangun desa dan masyarakat desanya.

Read More
Haryono SuyonoComment