Peringatan Hari Ulang Tahun PWRI ke 59 tahun 2021 yang sudah dilakukan di tingkat pusat bulan Juli lalu sampai hari ini masih bergema dan dilaksanakan di beberapa daerah dengan tema yang sama tetapi menyajikan kegiatan beraneka ragam serta tetap memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
Read MoreTanggal 9 September selalu menjadi kenangan yang sangat membanggakan dan sekaligus mengharukan dalam hidup yang penuh perjuangan. Pada tanggal 9 bulan September tahun 1999 pada jam 9.00 pagi, kami Prof. Dr. Haryono Suyono, sebagai Menko Kesra dan Taskin ditugasi oleh Presiden BJ Habibie untuk membacakan Pidato Presiden RI pada Upacara Hari Olah Raga Nasional 1999 yang diperingati secara besar-besaran di Stadion Monahan yang memiliki kebanggaan nasional di Solo.
Read MoreTanggal 9 September selalu menjadi kenangan yang sangat membanggakan dan sekaligus mengharukan dalam hidup yang penuh perjuangan. Pada tanggal 9 bulan 9 atau September tahun 1999 pada jam 9.00 pagi, kami ditugasi oleh Presiden BJ Habibie untuk membacakan Pidato Presiden RI pada Upacara Hari Olah Raga Nasional 1999 yang diperingati secara besar-besaran di Stadion yang memiliki kebanggaan nasional di Surakarta atau Solo.
Read MoreHari ini Rektor Universitas Batanghari di Jambi, H. Fahruddin Razi, SH. MH. didampingi oleh para Wakil Rektor dan pejabat lainnya meresmikan pengiriman lebih dari 400 mahasiswa Semester akhir untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya di Jambi. Menurut rencana mahasiswa itu akan dikirim ke dua Desa di Muaro Bango yaitu Bahari dan Sungai Bahar. Karena itu dihadirkan juga Wakil Bupati Muaro Jambi Bapak Bambang Bayu Suseno yang memberikan sambutan menghargai Kegiatan KKN yang telah berlangsung untuk beberapa kali di daerah tersebut.
Read MoreDalam praktik sehari-hari, ada beberapa trik komunikasi yang dilakukan untuk mengajak masyarakat menerima inovasi baru. Salah satunya adalah “mengajak mayarakat” merasakan nikmat inovasi itu dengan “mencoba” secara langsung inovasi yang ditawarkan. Trik ini banyak dilakukan oleh pabrik rokok memberi kepada konsumen dua batang rokok secara gratis, atau pabrik minyak wangi yang mengoleskan minyak wangi kepada konsumen yang berada di dekat tempat penjualan kosmetik, atau penjual mobil yang mempersilahkan calon pembeli “mencoba mobil” sebelum membeli. Ada juga yang secara sengaja menggunakan pengaruh dari tokoh untuk ikut datang kepada acara tentang perkenalan dengan inovasi baru tersebut.
Read MoreAwal minggu ini Rektor Universitas PGRI Madiun, Prof Dr. Parji secara resmi menerima sekitar 1000 mahasiswa baru untuk tahun akademi 2021 – 2022. Penerimaan mahasiswa baru itu dilakukan di Kampus Universitas PGRI di Madiun disaksikan Para Wakil Rektor dan dosen-dosen dengan wajah yang gembira karena biarpun suasana masih dalam cekaman Pandemi Covid-19 jumlah mahasiswa baru yang bergabung dalam Perguruan Tinggi yang terkenal ini masih relatif sangat tinggi.
Read MoreHari ini Senin tnggal 6 September 2021, Universitas Trilogi mengadakan Upacara dibukanya Kuliah Mahasiswa Baru di Kampusnya di bilangan Jalan Makam Pahlawan Kali Bata di Jakarta. Upacara mulainya kuliah mahasiwa yang telah melengkapi semua syarat administrasi itu diantar Pidato Rektor Prof. Mudrajad PhD yang panjang lebar memberikan pembekalan kepada para Dosen dan Mahaswa Universitas Trilogi tentang gambaran terakhir kemajuan dan masalah ekonomi yang dihadapi bangsa sampai dewasa ini.
Read MoreMinggu lalu Sulih Dewiyanti SPd, Kepala PAUD Siti Pdmirah di Pucangsewu, mengunjungi kediaman Wafiq Maroja untuk menyampaikan salam dan selamat dari Pak Haryono Suyono. Kedua orang tua menerima salam itu dengan hangat dan menayakan kok Bapak Haryono sudah mendengar tentang anaknya.
Read MoreBersama mas Rudi Lubis dan dr. Rina kami panen bermacam sayur bersama suami istri yang tekun memelihara sayur dari persemaian sebagai anak balita sampai dewasa dan siap dipetik. Seperti manusia sayur ada yang suka berendam dalam air dan menyajikan daunnya untuk dipetik dan enak dimakan. Ada yang suka menunjam tanah yang kelihatannya kotor dan keras tetapi menghasilkan buah yang beraneka warna, ada yang jingga ada juga yang putih seakan keturunan kulit putih yang biarpun bergelut tanah tetap tidak terpengaruh, menyajikan warna putih yang bersih.
Read MoreHari ini Jum’at 3 September, Nenek, Ibu, istri dan kekasih kami Astuty HS andaikan masih hidup akan ulang tahun ke 77, suatu usia yang tidak sempat dijalaninya karena pada Hari Ulang tahun yang lalu beliau dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Pagi ini juga kami bersama anak-anak, Ria, Triadi, Fajar, Rina dan Rudi melakukan ziarah ke Makam beliau di Kali Bata. Kami merasa terharu bahwa sejak beliau menghuni makamnya telah banyak di sekitar beliau para sahabat, termasuk Pak Harmoko yang ibu dan anak-anaknya datang juga berziarah ke makam beliau, yang menyusul. Ada banyak para Mantan Menteri, para Jendral dan sahabat sehari-hari yang biasa bergaul dalam kegiatann pembangunan, Dharma Wanita dan Organisasi masyarakat lain berjejer secara rapi di Makam yang terhormat tersebut.
Read MoreSejak tahun 1970 diusahakan untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pemerintah tidak Anti Anak. Poster yang “Membandingkan Banyak Anak Sengsara” dibanding “yang mempunyai Anak Sedikit Bahagia” segera setelah muncul langsung dilarang beredar karena kita menghendaki anak yang berkualitas tanpa harus menyalahkan mereka yang terlanjur memiliki jumlah anak banyak. Pemerintah sengaja tidak “mempromosikan” mereka yang memiliki jumlah anak yang banyak dan berhasil agar tidak merangsang keluarga memilih opsi tersebut. Strategi ini ditegaskan dalam setiap kali kunjungan kerja ke daerah dan bertemu dengan orang tua yang mengendong anak atau bayi yang ikut dalam berbagai kampanye KB. Suasana itu membuat setiap kampanye KB berjalan meriah dan lancar dihadiri oleh pasangan usia subur yang dalam kesempatan itu bisa lega karena kasih sayang kepada suami dan anaknya tidak diganggu atau terganggu. Justru diberikan cara bagaimana memelihara kasih sayang itu secara penuh karena bisa diatur kehamilannya dengan baik disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Read MoreKita simak dengan penuh perhatian tulisan Nofrizal MA yang disiarkan gemari.id tentang pencegahan agar anak tidak stunting. Tulisan itu mengupas masalah anak stunting dalam uraian menarik. Menurut Nofrizal ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan, yaitu kualitas sperma, menjadi ayah siaga, menjalankan kegiatan konsultasi, memberi prioritas gizi untuk ibu hamil, melaksanakan pendampingan, menjauhi kebiasaan merokok dan tabungan keluarga. Semua komponen tersebut perlu mendapat perhatian yang seksama.
Read More“Suami, Begitu Penting Perannya dalam Mengatasi Stunting”
-----------------------------------------------------------------------------------
Oleh : H. Nofrijal, MA
Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Utama (PUMA)
Terkadang sosok ayah tidak terlihat bila dibandingkan dengan peran ibu dalam penanggulangan kasus stunting di keluarga, hal ini dikarenakan hampir semua urusan keluarga (domistic affairs) menjadi tugas seorang ibu, sehingga peran ibu terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan peran ayah, memunculkan ungkapan “ibu menjadi menteri dalam negeri, sedangkan ayah menjadi menteri luar negeri”. Tugas-tugas tradisional keluarga, seperti memasak, mengurus pendidikan anak, kesehatan keluarga dan bahkan urusan lingkungan hidup rumah tangga, sering hanya menjadi urusan ibu.
Bagaimana peran ayah dalam upaya menurunkan kasus stunting di dalam keluarga? Ayah (suami) memegang peran penting dan menentukan dalam menurunkan angka stunting, bukankah mewujudkan anak yang sehat, cerdas dan berkarakter menjadi tugas bersama kedua orang tua, apalagi suami dalam masyarakat Indonesia berperan sebagai kepala keluarga. Rendahnya Angka partisipasi suami dalam urusan kehidupan keluarga dapat dilihat dari peran dan partisipasi suami dalam penggunaan kontrasepsi di Indonesia, hampir 35 juta peserta KB di Indonesia hanya sekitar 2 % penggunanya adalah suami, demikian juga dengan peran bantu suami dalam pendidikan anak-anak dalam keluarga, mayoritas ditangani oleh si ibu. Sangat jarang ditemui seorang ayah yang menghadiri pertemuan dan aktif dalam undangan orang-tua wali murid satu sekolah, kegiatan kelompok pengasuhan bina ketahanan keluarga, mendampingi sibuah hati kunjungan ke Posyandu dan bahkan ke konsultasi dokter praktek.
Peran penting ayah dalam keluarga, terutama dalam pendampingan dan pendidikan. Ayah merupakan sosok sentral, selain sebagai pemimpin, ayah juga sering dijadikan idola dan panutan anak-anaknya. Saat ayah memerankan kewajibannya dengan baik, maka ayah menjadi sosok panutan yang bertanggung jawab dengan berperan melindungi keluarganya. Peran ganda suami sebagai sumber nafkah keluarga dan pendidik utama dalam keluarga dapat berjalan serasi bila komitmen awal pernikahan menjadi fondasi pertama dalam membangun mahligai keluarga.
Menurut Fia Afifah R (2020) peran ayah dalam konsep Agama Islam, terdiri dari 1) Menjadi Pemimpin dalam keluarga, peran ayah yang pertama dalam keluarga adalah menjadi pemimpin. Setiap manusia menjadi pemimpin atas dirinya sendiri dan Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi, hal ini sesuai denga firman Allah dalam surat Al-An’am: 165). 2) Sumber nafkah keluarga. Kekuatan ekonomi (nafkah) utama dalam keluarga adalah pendapatan ayah, walaupun tidak dilarang bilamana istri dapat berperan dalam “income generating family” melengkapi dan bahkan menutupi kekurangan sumber ekonomi tersebut. Antara ayah dan ibu terdapat “simbiosis mutualisme” pengelolaan pendapatan dalam keluarga, nafkah yang didapatkan diperuntukan untuk kebaikan keluarga: kesehatan, pendidikan dan pengeluaran sosial lainnya, dengan demikian pengaturan pendapatan keluarga menjadi tugas bersama antara ibu-ayah. 3) Pendamping yang baik untuk anaknya. Pendamping yang baik dapat berarti tempat bertanya ibu dan anak, ayah dapat mendampingi kebutuhan kesehatan, pendidikan dan sosial anak pada usia balita dan anak-anak, menjadi pendamping dan penasehat utama ketika anak mulai dewasa, apalagi ketika anak sudah cukup umur untuk melangsungkan pernikahan. 4) Pendidik Keluarga. Dalam surat Lukman ayat 13-19, menyiratkan bahwa ayah memiliki peran sebagai pemimpin sekaligus pendidik anak-anaknya. Ayah tidak bisa melepaskan masalah pendidikan dan kesehatan anak hanya kepada ibu dan sekolahnya. Anak memerlukan ayah dalam perkembangnnya, yang tidak dapat digantikan oleh figure lainnya.
Untuk mewujudkan keluarga bebas stunting, terdapat setidaknya 7 peran ayah dan bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah melakukan percepatan penurunan kasus stunting.
1/7 Menjamin Kualitas Sperma
Kualitas janin dan bayi yang dilahirkan sangat tergantung dengan kualitas sperma ayah atau calon ayah dan kualitas sel telur calon ibu atau ibu. Bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan pada kesempatan pertama setelah menikah merupakan harapan dan cita-cita suami dan istri yang sudah menikah dengan cukup umur, demikian juga bagi seorang ayah dan ibu yang ingin anak kedua setelah anak pertama berusia 3-4 tahun, menambah anak kedua menjadi harapan yang tumbuh dari kedua belah pihak. Seorang ayah dan calon ayah semestinya memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsepsi dan asupan gizi apa yang diperlukan ketika “pada saat itu” punya planning untuk mendapatkan bayi yang sehat. Ayah dan calon ayah dianjurkan untuk mengikuti pertemuan atau membaca buku-buku yang berkaitan dengan pembentukan janin yang sehat dalam kandungan seorang ibu atau calon ibu.
2/7 Menjadi Ayah Siaga
Ayah siaga, adalah peran penting suami dalam menjaga, memelihara dan mempersiapkan sesuatu terkait dengan proses kehamilan si istri dalam keluarga. Sebagai laboratorium kemanusiaan, kehamilan harus dijaga dari faktor-faktor penyulit baik secara fisik maupun secara psikis, membahagiakan istri oleh suami ketika hamil memberi effek positif dua kali lipat dibandingkan dengan kebahagiaan yang diberikan di luar kehamilan. Janin akan tumbuh dengan sehat bila asupan gizi yang cukup dan asupan kebahagiaan yang bersamaan waktu dan temponya, dengan demikian peran ayah sebagai suami siaga sangat menentukan kelancaran proses persalinan, terlebih pada saat kehamilan sudah mendekati 40 minggu maka seorang ayah sudah siap dengan waktu, tabungan dan fisik untukmengantarkan sang ibu bersalin di fasiitas kesehatan modern yang sudah ada di mana-mana. Keinginan sang istri untuk se-nyaman dan se- bahagia mungkin dalam proses persalinan menjadi salah satu tugas ayah siaga.
3/7 Menjalankan Kegiatan Konsultasi
Ayah memegang peranan penting dalam peningkatan pengetahuan dan sikap dalam penanggulangan stunting melalui edukasi dan konsultasi. Edukasi dapat berupa pertemuan yang digagas oleh tenaga dan lembaga terkait, konsultasi yang datang dari inisiatif kepala keluarga untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang tepat dari tenaga profesional baik bidang kesehatan, psychologist maupun tenaga profesional lainnya. Ayah menjadi inisiator dan pelopor interaksi medis dan non medis dengan praktisi dan profesional, baik melalui online service maupun secara langsung. Pengetahuan tentang stunting dapat dimiliki dari para dokter dan bidan puskesmas, bidan dan dokter praktek mandiri serta dapat diakses pula melalui layanan konsultasi online.
4/7 Prioritaskan Gizi untuk Bumil dan Busui
Pada saat adanya keterbatasan, maka seorang ayah dapat memprioritaskan porsi makanan yang bergisi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak bayi-balita. Cerita lama tentang porsi ayah lebih besar pembagian dan pelayanan makanan yang bergizi, karena posisi dan suami yang diagungkan, diubah dengan paradigma baru bahwa ibu hamil dan balita menjadi raja dengan prioritas untuk pemberian asupan gizi keluarga. Pemenuhan gizi seimbang yang digambarkan dengan “Isi Piringku”, menjadi pedoman seorang ayah dalam memenuhi kecukupan gizi ibu hamil dan bayi-balita. Peranan dan tugas ayah tidak hanya menyiapkan bahan makanan secara instant (beli dan beli), akan tetapi juga menjadi inisiator dan eksekutor dari program ketahahan pangan dan gizi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk penyediaan sumber makanan yang bergizi.
5/7 Melaksanakan Peran Pendamping
Pendampingan utama terhadap ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu menyusui dilakukan oleh suami, sebelum orang lain ditunjuk dan mau menjadi pendamping. Pada saat kader pendamping keluarga melaksanakan tugas-tugas pendampingan, keterlibatan suami menjadi penting, karena keseharian ibu dalam priode 1000 Hari Pertama Kehisupan (SHPK) selalu berada di dekat suami.
6/7 Menjauhi Kebiasan Merokok
Prilaku merokok seorang ayah memberi pengaruh langsung terhadap munculnya kasus-kasus stunting dalam keluarga, menjadi perokok pasif dengan menghirup udara tidak sehat melalui asap rokok, menjadi sangat berbahaya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Kemudian, secara tidak langsung, duit yang digunakan untuk membeli rokok dapat dialihkan kepada pembelian makanan bergizi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak. Dengan mengalihkan biaya rokok kepada bahan makanan yang bergizi, gerakan sehat seperti konsumsi ikan, daging dan minum susu bisa tercapai.
7/7 Tabungan Keluarga
Tabungan keluarga untuk persiapan kehamilan, pemeliharaan kehamilan yang sehat, persalinan dan kebutuhan gizi pada saat priode menyusui dan memelihara tumbuh kembang balita, sangat diperlukan. Untuk itu konsep suami siaga juga sekaligus mempersiapkan kemampuan keuangan keluarga dalam memastikan kehamilan dan persalinan sehat, dengan maksud tertentu tabungan keluarga dapat membahagiakan istri yang ingin melahirkan di fasilitas kesehatan yang dia inginkan.
Harapan seorang istri kepada suami dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (SHPK) sangat sederhana, hanya sekitar: buahi indung telur sang istri (hamili dia) dengan cairan sperma yang berkualitas; penuhi gizi sang istri selama kehamilan; siapkan persalinan sang istri di fasilitas kesehatan modern; beri semangat dan kasih sayang sang istri ketika melahirkan; berikan kesempatan sang istri untuk menyusui anak secara penuh dua tahun; dampingin dan beri dukungan sang istri dalam program pengasuhan tumbuh kembang balita. Tidak mahal.
Jakarta, 25 Agustus 2021
Read MoreUpaya mempersiapkan suatu Agro Wisata tidak bisa disulap dengan mudah karena setiap tanaman yang dirancang tidak bisa tumbuh secara instan. Lebih dari itu arah dedaunan biarpun bisa direka yasa tidak semudah membuat suatu industri manufakturing yang segala sesuatu diatur dengan mudah kartena bisa direkayasa secara fisik dan hasilnya bisa dilihat dengan mudah. Pengembangan Agro wisata dari Kebun Astuty yang dipenuhi tanaman langka tidak mudah, tetapi gagasan untuk menyediakan Warung Kopi, lain dari pada yang lain dengan mudah bisa disulap dari Gedung Utama berupa “Rumah Betawi” yang dulu dimaksud sebagai tempat istirahat dan kumpulan kenangan indah selama bertugas mengabdi untuk bangsa segera ditata menjadi Warung Kopi yang sangat menarik.
Read MoreBerkeliling Kebun Astuty yang luas dapat mulai dari belakang Warung Kopi kearah belakang seakan ada pintu gerbang para pelancong bisa masuk melihat di kanan ada persiapan PAUD Alam yang sedang menunggu ijin untuk anak-anak agar sejak dini mengenal dan jatuh cinta pada lingkungan alam yang segar. Persiapan ini makin seru karena kebanyakan PAUD dewasa ini dilakukan melalui sistem daring sehingga orang tua anak-anak balita ingin sesuatu yang baru untuk mempersiapkan anak mereka sejak dini agar makin ceria menghadapi alam yang diharap makin ramah dan dinamis.
Read MoreMahasiswa kami, Dr. M. Hariyadi pada Program PSDM Universitas Airlangga di Surabaya tahun 2001, pada waktu kami, Prof. Dr. Haryono Suyono, pensiunan Menko Kesra Taskin, ditugasi Rektor Universitas Airlangga sebagai Ketua Program Studi PSDM bersama Prof. Dr. Kuncoro, Dr. dr. Suanaryo MSc, Dr. dr. Hariyadi MSc dan lainya, dan sekarang sudah menjabat Rektor Universitas Lumajang di Jawa Timur. Salah satu karyanya bersama beberapa tokoh lain di Lumajang adalah membangun Desa dan Masyarakat Desa di Karamba bersama masyarakatnya seperti halnya kita membangun kesertaan KB di masa lalu.
Read More