Resep Sehat di Usia Lanjut Ala Pristy Waluyo
Mantan Ketua Umum JuKen, Drs Pristy Waluyo terlihat sehat, segar dan bugar saat jalan kaki di Lapangan Sepok Bola Rawalumbu, Kota Bekasi
GEMARI.ID-BEKASI. Jalan kaki adalah olahraga ringan yang sangat direkomendasikan untuk para Lansia karena mudah dilakukan, aman, dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Aktivitas ini membantu meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan sirkulasi darah, menguatkan otot, menjaga keseimbangan, dan mengurangi risiko jatuh. Sementara itu, mantan Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Drs Pristy Waluyo, saat berolahraga jalan kaki keliling Lapangan Sepak Bola Rawalumbu, Kota Bekasi, terlihat sehat, segar dan bugar. Tim Gemari.id mencoba mengorek resep hidup sehat ala mantan Ketua Umum JuKen itu. Minggu (04/05/2025).
Menurutnya, Olahraga jalan kaki merupakan bagian dari ikhtiar, mewujudkan Lansia tangguh, mandiri semangat bisa berkarya, sisa usia kalau sehat bisa optimal mendarma-baktikan tenaga, pikiran untuk bangsa dan negara. Saya tiap pagi kalau tidak hujan, itu 10 putaran, saya target kalau seminggu itu jangan sampai sama sekali tidak bergerak, oleh karena itu, minimal 2 hari sekali selang-seling 1 minggu dua kali untuk berputar di lapangan ini, katanya.
Lebih lanjut pak Pristy sapaan akrabnya menyampaikan, di lapangan ini biasanya saya ketemu juga dengan teman-teman sesama Lansia, jadi saling bergembira ria dan biasanya juga kalau tidak mendung begini saya mengejar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Menurut para ahli itu bagus, sehingga sampai hari ini dengan pergerakan badan dan juga pergerakan pikiran yang positif-positif, Alhamdulillah saya masih di karuniai kesehatan, paparnya.
Sebagai sesepuh Juang Kencana, ia menghimbau kepada para anggota dan pengurus Juang Kencana di seluruh Indonesia, yang ia tahu semuanya tidak ada yang muda dan sudah tua, alamiah, semua onderdil kita, komponen-komponen kita memang Allah sudah mentakdirkan. Dulu kita lemah, kecil waktu lahir, remaja, tua dikuatkan, akhirnya kembali lagi kita dilemahkan. Oleh karena itu, kita hanya bisa memelihara atau menunda kelemahan itu. Resep yang sering disampaikan oleh orang-orang yang sudah mencoba membuktikan diri, itu keseimbangan antara olah pikir sama olah badan serta olah fisik itu aja yang perlu kita jaga. Kalau kita gerak terus, tetapi pikiran kita mandeg juga tidak bagus, himbauannya.
Drs Pristy Waluyo sempat selvi bersama Tim Gemari.id, Dr Mulyono D Prawiro yang sama-sama olahraga jalan kaki keliling lapangan Sepak Bola Rawalumbu, Kota Bekasi
Mantan pejabat Eselon I BKKBN ini menegaskan, fisik kita harus gerak, pikiran dan badan juga harus bergerak, lalu pasti yang penting juga adalah pola makan. Kita sudah tua, harus kita jaga, kita dulu kalau masih muda kita memprioritaskan rasa, lidah, tidak persoalan itu untuk kesehatan bagus atau tidak, sekarang harus kita balik, jadi memprioritaskan makanan-makanan, mana yang memang itu menyehatkan, mana yang tidak. Yang tidak menyehatkan sudah kita tinggalkan saja. Seperti orang Jawa bilang, dulu waktu muda kan sudah sering makan itu, jadi sekarang makan yang bagus dari segi pencernaan, dan makan yang medukung dari segi kesehatan, tegasnya.
Ia mencontohkan, salah satu yang saya coba lakukan, kalau pagi itu selalu makan buah, khususnya buah pepaya, karena saya pernah mengalami dimarahin dokter gara-gara pencernaan terganggu, saya dimarah-marahin dikira saya pelit, untuk membeli buah pepaya, padahal harganya murah dan tidak mahal, papaya itu bisa menyelesaikan urusan lambung dan pencernaan. Alhamdulillah… hari ini dengan buah pepaya yang itu saja saya sudah merasakan manfaatnya, berikutnya adalah KOPI Pahit, itu juga bagus untuk kesehatan.
Kemudian ia menekankan, kombinasi antara pergerakan badan sesuai kemampuan, lalu pikiran harus dijalankan, jangan sampai kita pikiran nganggur, terutama memikirkan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita, keluarga maupun lingkungan, termasuk kita di lingkungan JuKen, kemudian jagalah pola makan, pasti yang terakhir semua ini harus atas izin atau Ridho dari Allah, jadi ya kita kuatkan ibadah kita, antara urusan ibadah, urusan dunia, sekarang mulai dibalik, kayaknya urusan akhirat sudah mulai harus kita semakin memperkuat, pungkasnya. @mulyono_dp