Peringatan Ultah le 36 Yastroki
Hari Rabu siang bertempay di Kanor Pusat Laboratotium Ptodia di Jalan Kramat Jakarta di Psuat Pertemuan yang aggun Yastroki menggelar acara selamatan ulang tahun ke 36 dengan meriah, Acara itu adalah peringatan ulang tahun Yayasan Stroke Indoneia Yastroki yang ke 36.
Upacata peringatan diselenggarakan bersamaan dengan temu ilmiah para dokter yang bergrak da;am kegiatan stroke di seluruh Insonesia,
Perhalatan acara dilakukan oleh Pengurus Pusat dihadiri pemhurus Yastroki yang dipimpin olej Dokter Tugas fari RPKASD .
Dalam upacata tersebut dimu;ai dengan sambutan Ketua Umum Mayot Jenral (Purn) Dr dr Tugas Ratmoko Konsulyam dengan pidato singkat disusul fengan acara pemotongan tumpeng. Hasil potongan diserahkan kepada Pembina Prof Dr Haryono Suyono dan mantan Ketua Umum Pengurus sebelumnya, sebelumnya yang kini menjabat sebgai Penasehat Utama Prof Dr dr Teguh Ranakusuma konsultan.
Avaea dilanjutkan dengan paparan tentang magniyut stroke diseluruh dunia dan di Indomesia drdahuluao drnagna dambutan Menteri Kedehatan dan Direktur Kementeruan KesehatanDalam .
Dalam sambutn umumnya para pejabat mengemukakan bahwa penvegahan jauh lebih penting darimusaha mengobayo penderita teta[I Yastroki dan pemerintah belum mampu melakukan hal ini. D[ketemukan Upaya pencegahan stroke yang lebih ampuh dengan pedoman ko,prehensip selalu diusagakan yang intnnya pemcegahan dan bukan pengobatan. Setiap kasus stroke pada umumnya selalu meninggalkan cacat yang para dokter umumnya tidak dapat mengembalikannya pada keadaan normal ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Rumusan yang sederhana adalah bagaimana mebunggalkan revolusi yang menggebu digantikan dengan proses perubahan bertap tanpa benturn revolusi menabrak tembok.
Proses tersebut lamban dan perlu kesabaran niarpun diperhitungkan secara seksama. Sedang revolusi bisa cepat berhasil atau gagal. Resikonya sama saja.
Acara setelah paparan prof Teguh dilanjutkan dengan paparan tentang kedeombangan unsur2 LG3 dan LG6 secara rinci. Apabila tifak seimbang bisa mengganggu unat manusia dan perlu intervensi tepat. Ru[anya Laboratorium di Insonesia bisa mdmonyot prtembangan terdebut dengan baik.