Sudibyo Alimoeso : Perkumpulan Juang Kencana Mewujudkan Lansia Berdaya

Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat menyampaikan arahannya pada rapat pengurus JuKen Pusat secara online

GEMARI.ID-JAKARTA. Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) Pusat tengah menggelar rapat pengurus yang dihadiri oleh Ketua Umum, Dr Sudibyo Alimoeso, MA, Sekretaris Umum, Dra Sri Rahayu, MSi, Dewan Pembina, Drs Pristy Waluyo, Dewan Pakar, Drs Imam Haryadi, MSc, Dra Setiawati, MSc, Saut Munthe, SH, Dewan Pengawas, Drs Hardiyanto Wiryo, Ir Ambar Rahayu, MNS, Dr Faozan Al-Fitri, SH, MKM dan beberapa tokoh JuKen seperti Dra Sri Murtiningsih, MS, Drs Dudu Abdullah, Drs Zarkasy Hasan, Apt, MS, Sri Partini, SH, Dra Chamnah Wahyuni, MSc, Dra Hitima Wardhani, MPH dan beberapa pengurus lainnya. Pertemuan ini dipandu oleh Sekretaris Umum JuKen. Kamis (16/01/2025).

Seusai rapat pengurus, Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA kepada Tim Gemari.id menyatakan, hari ini Perkumpulan Juang Kencana Pusat mengadakan pertemuan dengan seluruh jajaran pengurus, termasuk dewan pakar, pembina dan pengawas. Dalam pertemuan ini tentu kita ingin mendapatkan penjelasan dari masing-masing ketua, dan masing-masing ketua bidang, tentang rencana kerja tahunan yang disiapkan, terutama untuk tahun 2025 ini. Sebagai Ketua Umum Juang Kencana, tentu kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras para pengurus yang telah menyelesaikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Surat Keputusan mengenai pengurus pusat 2024-2028, yang semuanya ini kemudian kita share, kita kirimkan ke provinsi untuk menjadi pedoman di dalam menyelenggarakan atau membuat kelembagaan Perkumpulan Juang Kencana tingkat provinsi dan kabupaten/kota, katanya.

Beberapa peserta rapat terlihat serius menyimak arahan Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pertemuan hari ini, tentu kita minta penjelasan atau meminta masing-masing ketua sesuai dengan bidang garapannya yang menjadi urusan tugas dan tanggung jawabnya, misalnya ketua I yang menangani masalah sosialisasi, spiritual dan sebagainya, tentu harus mulai memikirkan bagaimana melakukan pemantulan terhadap anggota Juang Kencana, kondisi kesehatan mereka dan juga merencanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh anggota Juang Kencana. Kemudian ketua II harus melihat peluang-peluang untuk membuat kegiatan-kegiatan yang produktif bagi anggota Juang Kencana dan meningkatkan edukasi atau persiapan menuju pensiun dan seterusnya. Ketua III misalnya, menyusun rencana kerja tahunan yang berkaitan dengan kelembagaan dan organisasi, baik pusat maupun daerah, jelasnya.

Selain itu, mantan Sestama BKKBN ini menambahkan, tadi banyak sekali masuk-masukan yang disampaikan dalam pertemuan, tetapi intinya ada beberapa hal yang harus segera ditindak-lanjuti segera yaitu, pertama tentu kami akan segera menata kembali tentang keanggotaan Juang Kencana, dari pusat sampai dengan provinsi. Saat ini ada 2 provinsi yang belum membentuk Perkumpulan Juang Kencana yaitu Provinsi Bangka Belitung  dan Kepulauan Riau, kami akan meminta kepada Kepala Perwakilan BKKBN provinsi untuk segera membentuk Perkumpulan Juang Kencana di 2 provinsi ini. Yang kedua, tentang perlunya memikirkan iuran bagi keanggotaan Juang Kencana ini, dengan prinsip transparansi, akuntable, yang diperuntukkan juga bagi kesejahteraan para anggota yang ada. Kemudian tentu kita harus segera melakukan audiensi yang penting, pertama tentu kita ketemu dengan Biro SDM BKKBN, dalam rangka penyiapan pension bagi pegawai-pegawai BKKBN, sehingga mungkin kita nanti bisa kerja sama, misalnya untuk persiapan pensiun ini, apa yang harus dilakukan untuk menjelang pension, baik menyangkut keanggotaan sebagai dalam Perkumpulan Juang Kencana juga memasuki pensiun menuju lanjut usia yang sukses, yang kalau dalam istilah Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr H Wihaji, SAg, MPd, bahwa kita harus mewujudkan lansia yang berdaya, jadi mewujudkan para purna bakti BKKBN yang berdaya. Nah, ini nanti tentu kita akan pikirkan bersama dengan Biro SDM, imbuhnya.

Salah satu materi yang disampaikan oleh Dewan Pembina, Drs Pristy Waluyo

Bukan hanya itu, ia mengajak seluruh pengurus untuk memikirkan tentang mengisi kegiatan-kegiatan kebersamaan melalui kebugaran bagi para anggota JuKen, misalnya nanti kita pikirkan, apakah setiap bulan sekali pada hari Jumat pagi kita melakukan senam bersama, yang tentu bisa selain ajang silaturahim antara pegawai BKKBN yang masih aktif, tentu juga dengan para anggota Juang Kencana, sehingga tidak terjadi gap komunikasi antar generasi, bagi yang sudah purna dan yang masih aktif. Yang kedua, tentu untuk ini kebugaran bagi para anggota-anggota Lansia yang ada ini. Kemudian rencana berikutnya adalah bagaimana kita membuat portal, berita mengenai Juang Kencana Pusat dan Daerah, yang isinya untuk komunikasi antara pusat dan daerah, kemudian kita bisa membuat atau menceritakan aktivitas-aktivitas yang ada, baik di pusat dan juga aktivitas yang ada di daerah, sehingga semua daerah bisa melihat dan saling share of knowledge, sharing kegiatan yang dilakukan di masing-masing daerah.

Dewan Pengawas JuKen, Drs Hardiyanto Wiryo saat menyampaikan masukannya pada rapat pengurus JuKen Pusat secara online

Peraih 2 gelar doktor dari Universitas Satyagama dan Universitas Padjadjaran ini menekankan, beberapa hal mengenai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini dengan BKKBN akan terus kita tidak-lanjuti, terutama dengan adanya SPOK yang baru dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, sehingga kita akan melakukan penyesuaian-penyesuain di dalam rencana kerja tahunan Juang Kencana. Ini ha-hal yang penting yang perlu segara ditindak-lanjuti seluruh anggota dan pengurus Juang Kencana dan mudah-mudahan bisa membawa Perkumpulan Juang Kencana semakin baik di masa yang akan datang. Sekali lagi diperlukan kerjasama, kolaborasi dan kebersamaan dari semua pihak, pungkasnya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment