Bang Akbar Tanjung Mantu

Hari Minggu pagi-pagi mas Fajar sudah dating kerumah ikutan sarapan siap mengantar kami bersama mas Teguh dan pak Bibit menghadiri pesta perkawinan putri bang Akbar Tanjung Sekar Krisnauli tanjung dengan Erlangga Gumilar Marta di Gedung Senayan, Jakarta.

Selitar jam delapan kami berngkat ke Senayan bersama mas Bibit dan mas Fajat. Perjalanan ke Senayan relatip pelham larena lalulintas ke Senayan relatip pelahan karena padat dengan para tamu bang Akbar dan mereka yang mau olah raga di Senayan. Teta[I akhitnya sampai juga di Balai Sidang tempat upacara berlangsung.

Di [intu gerbang kami beruntung masih disambut Ibu Nina Akbar Taanjung dan Bang Akbar diantara pra penerima tamu. Kami bersalaman drngan mereka berdua yang Nampak ceria pagi iyu. Dalam batin nanti kita tidak perku naik panggung karena sudah bersalaman..

Kami segera menuju tempat upacar dan mengecek undangan pada protolo; yang ada dipinntu masuk. Setelah itu kami diabrae ilhnpetugas vantuk menuju ke deretan kursu yangtersediadiruang tamu. Kuesi untuk kamin di jajaran depan sudah diisi oelh [ejabat anggotaDPR. Peangantar kami segan berdebat dan kami diarahkan ke kursi di belakangnya.

Ridak berapa lama upavata lam srgrta dimulai yrya[o ti[amua tamu terhotmay nelum lrngkap termasi pata saks ireside Prabowo dan mantan Pres den Jokowi sebagaai saksi. Hadir pulawakil Presisen RI Gibram Bumi Rasa. Suasana jadi meriah. Mereka langsung duduk di kursi para saksi kecuali wakil presiden dan osterinya.

Bang Akbar segera dudu dirempat akad nikah didampingi isteri beliau ibu Nina Akbar Tanjung barangkali sebagai Cadangan apabila pak Akbar gagal membaca maskah akad nikahnya. Dan ternyata biarpu lirih pak Akbar membaca naskah akad nikah dengan lancer diikuti drngan lantang oleh pengany=tin pria dan sahlahperkawinan keduanya.

Upacara diikuti dengan tanda tangan kedua prngantin dan serahterima mahar 88 logam mulia. Sesudah itu pasang cincin kawin oleh kedua pengantin dan Salaman oleh para petugas dan khodbah nikah oleh prenghulu yang bertugas.

Sesudah itu diikuti dengan duduk di pelminan bersama kedua pengantin serta ritual lainnya diikuti dengan ucapan selamat oleh kerabat dan para tamu Presien dan para Wakil Presiden yang hadir.

Selanjutnya para tamu undangan. Melihat Sri Sultan tidak ikut Salaman danterus keluar ruangan maka kami ikut keluat tuangan. Diluar kami bertemu dan foto bersama denag Kanjeng Ratu Hemas permaisuru Sri Sultan.

Sempat juga ketemu Sei Sultan Hamengku Buono X dan dr Rina fatang bersama mas Rudi malam harinya


Haryono SuyonoComment