Silahturahmi KB Kesehatan
Kemarin sore Prof Dr dr Budi Wiweko SpOG dari UI serta dua orang rekannya Ibu Maika da dr Yusa mengadakan sikaturahmi di kediaman kami. Para tamu kami terima bersama Ananda mas Fajar Wiryono,
Karena beliau ahli Kesehatan kandungan kami berbincang seru tentang kematian ibu hamil dan anak yang masih tinggi sehingga sangat mmpengaruhi proses tumbuh kembngnya penduduk di Indonesia, terutama terjadinya penduduk tumbuh seimbang yang berbeda beda untuk setiap daerah. Begitu juga adanya bonus demografi yang merambat dari barat kearah timur.
Bahkan biarpun akibatnya kecil daerah Kawasan timur seperti NTT Ambon dan Papua hampir pasti tidak merasakan adanya bonus tersebut. Kami berbincang andaikan dibutuhkan tokoh untuk menjadi Menteri Kesehatan adalah yang memberi prioritas menurunkan angka kematian utu.
Andiakan disambung dengan prioritas KB karena sejak akhir tahun 1980 kita berhasil menurunkan angka fertilitas menjadi separo keadaan tahun 1970 maka BKKBN di masa depan haruslah mendorong pengembangan sumber daya nanusia dalam pertumbuhan yang wajar, utamanya menjelang negeri RI berusia 100 tahun. Untuk itu priotitas KB haruslah berpindah pada Pembangunan keluarga Sejahtera mengangkat keluarga miskin menjadi keluarga yang bermutu dengan dinamika tinggi. Indonesia dalam usia 100 tahun harus jadi negara Industri dengan sumber daya manusia yang cerdas dan dinamis. Keluarga yang sudah kecil harus sehat dan cerdas serta mampu menggunakan tegnologi tinggi.
Untuk mendorong Gerakan yang gegap gempita Masyarakat perlu didorong dengan Gerakan Masyarakat yang gegap fenpita dengan mendorong diciptakannya inovasi brrbagai bentuk seakan ada inovasi tiada henti setiap hari. Peran penyebaran kreatifitas dengan inovasi sampai ke rakyat kecil sungguh sangat penting seakan tidak ada yang boleh berhenti tidak ikut dalam proses mencipta dan bekerja keras dengan inovasi yang serba luas dengan cakupan nusantara dan global.