Adik Iparku Ajak Isteri dan Anaknya Keliling Eropa
Adik ipar saya, Sugiyono, suami Yati tercinta. Biasa dipnggol mas Yono, mengirim umroh isteri dan anaknya sampai dua kali karena pendaftaran haji memakan waktu tidak menentu. Adik ipar ini orangnya relative pendiam, pernah dicalonkan sebagai Kepala desa di DKI Jakarta.
Melihat kakaknya membawa ana-anak dan mbakyunya, isteri saya mengirim anak-anaknya pergi ke luar negeri, dia juga bekerja keras menabung dan berniat mengirim isteri dan dua anakmya juga keluar negeri. Niat itu terlaksana dengan baik. Dia mengambil cuti dan merancang tour ke beberapa negara di Eropa, menikmati jadi orang kaya dan menonton berbagai tontonan asli tidak hanya lewat YouTube saja.
Dia mengjak isterinya Yati pergi ke Negeri Belanda karena ibunya pernah kerjansama orang Belnda, menonton Kumpulan rumah kecil kecil menarik, Dia ajak isteri dan anaknya melihat keramaian sekiatar Pelabuhan dengn orang belanja barang aneka dengan harga murah.
Mereka pergi ke Belgi lihat tontonan toko diamon dngan harga selangit. Dia ajak isteri dan anaknya ke Jerman melhat patung-patung yang menghias kota metropolitan yang indah. Dia lanjut istri dan anaknya pergi ke {aris menonton tarian masal gadis-gadis berpakaianketat menari diatas panggung dengan sangat mempesona. Mereka melihat tingglan Napoleon yang mereka peljari dari buku sejarag, sungguh sangat mempesona. Pantas saudaranya yang pernah berkunjung ceritanya sangat menarik. Rencanyadari Paris mereka akan balik ke Jakarta. Antrian menuju pesawat begitu Panjang. Ibu dan anaknya antri dulu, dia dibelakang sja. Mendadak dia merasa kesehtannya terganggu. Setelah diperiksa dokter sarankan agar dia dibawa ke RS unruk observasi. Dia menolak dan bersikukuh pulang ke tanah air tidak mau berubagh, semua tanggung jawab sendiri.
Di tanah air langsung perisa dokter. Kata dokter ada infeksi paru2 dan dilakukan treatmen dengan baikdan merasa sembuh, hidup normal tanpa ada rasa takut sama sekali,
Suatu hari sakitnya kambuh lagi dan membemabwanya menghadap jepada tuhan Yang Maha Kuasa. Sungguh cita2nya membawa anak0anaknya ke luar negeri tercapaui. Kedua anaknya yang semuanya perempauan semuanya jadi Sarjana Tehnik dan ahli bangunan.