Ambar Rahayu : BPD AKU Diharapkan Menjadi Penggerak Dalam Memperbaiki Data UPPKA

Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu saat memimpin rapat pengurus dan Korwil didampingi oleh Sekjen, Erinaldi Alisman dan Pimpinan Cabang PT Pegadaian, Dewi Rahmawati

GEMARI.ID-JAKARTA. Hari ini Kantor BKKBN Pusat di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ketua Umum BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU), Ambar Rahayu mengadakan rapat pengurus yang pertama dengan mengundang seluruh pengurus dan para Koordinator Wilayah (Korwil) seluruh Indonesia. Rapat yang digelar secara hybrid ini dihadiri pula oleh Dewan Pakar, Lalu Tjuk Sudarmadi dan Dewan Pengawas, Hardiyanto Wiryo. Selasa (10/09/2024).

Seusai memimpin rapat pengurus, Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu kepada awak media menjelaskan, ini rapat pertama, BPP AKU melaksanakan rapat dengan seluruh pengurus, baik pengurus di pusat maupun korwil-korwil, rapat ini dilaksanakan secara hybrid. Rapat pengurus hari ini sebenarnya mengevaluasi kegiatan 6 bulan yang lalu, kemudian mempertanggung-jawabkan masalah keuangan AKU yang selama 6 bulan ini, kemudian juga merencanakan kegiatan ke depan seperti apa, terutama untuk membenahi kelembagaan, kemudian menyempurnakan AD/ART, termasuk memperjelas mekanisme kerja di AKU, jelasnya.

Para peserta rapat pengurus AKU terlihat serius menyimak paparan yang disampaikan oleh Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu

Lebih lanjut ia menambahkan, setelah pelaksanaan RAKERNAS nanti di akhir November atau awal Desember 2024, kita menginginkan BPD AKU juga berjalan, kemudian harapannya juga BPD AKU juga bisa mengembangkan seperti AKU Center, yang merupakan pusat ataupun rujukan informasi dan pusat fasilitasi bagi kelompok UPPKA dan UMKM lainnya, untuk mengembangkan usaha sesuai dengan bidangnya, dan mencarikan mitra, imbuhnya.

Terlihat Dewan Pengawas BPP AKU, Hardiyanto Wiryo sedang asyik mencatat keterangan yang disampaikan oleh Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu

Selain itu, ia mengatakan, di rapat ini kami juga menghadirkan salah satu mitra yang tertarik untuk mengembangkan di lapangan, yaitu PT Pegadaian. PT Pegadaian ini ternyata programnya banyak, tidak hanya soal gadai, tetapi juga bagaimana mengembangkan usaha yang lain, sesuai dengan segmen dan level dari UMKM itu sendiri. Hal ini merupakan tantangan baru, mungkin ke depan ini, perlu ditindaklanjuti dengan MOU, dengan direktur ataupun direksi dari PT Pegadaian, atau juga dengan mitra yang lain yang kemarin sudah dipertemukan dengan kami, seperti Bank Jabar Banten (BJB), kemudian PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Mekaar, karena mereka polanya beda, tetapi sesungguhnya mereka tujuannya adalah memberdayakan UMKM supaya naik kelas, katanya.

Seusai rapat pengurus dan Korwil AKU, para peserta berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu

Sebagai Ketua Umum BPP AKU ia menghimbau kepada teman-teman BPD AKU di seluruh Indonesia, saya berharap mudah-mudahan dengan mengundang Korwil yang nanti membawahi  BPD-BPD AKU yang lain, informasi ini tersampaikan, disamping melalui grup WA yang sudah ada, dan juga melalui IG sebagai salah satu media yang dimiliki oleh AKU. Kemudian, harapan kami ini menjadi penggerak atau trigger, agar mereka mulai bergerak, terutama memperbaiki data dulu, karena data itu adalah modal, maka mungkin BPD AKU yang paling dekat di lapangan itu mulai mengidentifikasi kembali, UPPKA yang masih aktif, setengah aktif atau mungkin sudah mati dan membutuhkan apa saja yang diperlukan, pungkasnya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment