Workshop Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah Meningkatkan UMKM Naik Kelas

Asdep Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian RI, Erdiriyo berbincang dengan Sekjen BPP AKU, Erinaldi Alisman sebelum memberikan penjelasan tentang kebijakan pengelolaan keuangan inklusif dan syariah

GEMARI.ID-DEPOK. BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU) yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Ambar Rahayu, pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 lalu, bertempat di  Cluster Acacia Blok H No.72 Depok, menggelar acara Workshop Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah. Acara ini berkat kerjasama antara BPP AKU dengan Kemenko Perekonomian RI. Acara ini kami menghadirkan pengusaha mikro/calon UMKM berjumlah 45 orang, demikian dijelaskan Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu kepada awak media di Jakarta. Minggu (11/08/2024).

Ibu Sucilia Kurniati dari Bank Jabar Banten saat menjelaskan terkait dengan mekanisme pemberdayaan UMKM

Ibu Ambar sapaan akrab Ketua Umum BPP AKU mengatakan, acara ini dihadiri oleh Asdep Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian, Dinas P3APPKB kota Depok, Penyuluh KB, BPD AKU Jawa Barat, Bank Jabar Banten (BJB) dan beberapa pengurus BPP AKU. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang keuangan inklusif dan syariah serta pemberdayaan UMKM naik kelas, katanya.

Para peserta Workshop terlihat serius menyimak paparan dari Narasumber dan beberapa peserta dengan tekun mencatat dalam HP yang dipegangnya

Lebih lanjut Ibu Ambar menambahkan, pertemuan di Depok ini kemudian dilanjutkan dengan edukasi lain, yaitu pada tanggal 9 Agustus 2024 diadakan edukasi pembentukan tim efektif yang produktif melalui Strategi menciptakan next leaders melaui zoom meeting. Kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan pendataan kelompok UPPKA/UMKM dan calon UMKM, imbuhnya.

Seusai acara, para pengurus BPP AKU dan beberapa narsumber berkesempatan untuk berfoto bersama dengan para peserta workshop

Ia berharap, dengan pertemuan tindak lanjut yang berseri yang diselenggarakan oleh Bank Jabar Banten akan membantu peningkatan kualitas UMKM. Pendampingan oleh Bank Jabar Banten tidak semata-mata menjaring nasabah, namun lebih mengenalkan kewirausahaan bagi UMKM unggul. Ini kerjasama yang bersifat B to B atau Business to Business, agar mendorong terbentuk usaha ekonomi produktif yang berdaya saing. Selain itu ia juga berharap kegiatan ini memberikan manfaat kepada masyarakat yang ingin mengembangkan kewirausahaan sesuai kebutuhannya, harapannya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment