Mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Sangat Terampil Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
GEMARI.ID-CIBUBUR. Beberapa hari lalu STIKes Mitra RIA Husada Jakarta menggelar acara pembelajaran praktikum Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar para mahasiswa, khususnya mahasiswa prodi Sarjana Kebidanan Non Regular Semester 2 mampu melakukan asuhan pada ibu dengan kasus Kegawatdaruratan maternal dan neonatal, demikian dikatakan Kaprodi Profesi Bidan, Bdn Yulita Nengsih, S.SiT, M.Kes kepada awak media minggu lalu, Jum’at (26/01/2024).
Menurutnya, dalam pembelajaran ini, para mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan kebidanan pada Kegawatdaruratan maternal dan neonatal dimulai dari persiapan alat, persiapan pasien dan langkah-langkah melakukan tindakan. Tindakan yang dilakukan yaitu melakukan penatalaksanaan pada ibu dengan PEB, penatalaksanaan ibu dengan Distosia Bahu, penanganan retensio Plasenta, penatalaksanaan ibu dengan Atonia Uteri dan penanganan Resusitasi pada Neonatus , katanya.
Dirinya menambahkan, dengan adanya pembelajaran ini respon dari para mahasiswa sangat positif dan banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa pembelajaran ini lebih jelas dan lebih mudah dipahami kasus Kegawatdaruratan, Terlihat adanya benang merah dalam penatalaksanaannya. Banyak mahasiswa merasa kegiatan ini banyak memberikan manfaat. Diantaranya adalah update ilmu dan keterampilan tentang kegawatdaruratan, sehingga mereka merasa ilmunya kembali diasah. Kalau harus melalui pelatihan seperti diluaran sana, mereka harus membayar mahal, tetapi dikegiatan praktikum ini mahasiswa bisa mengasah skill dengan gratis dalam bimbingan intensif para dosennya, imbuhnya.
Pembelajaran ini diasuh oleh beberapa dosen senior STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, diantaranya adalah, Bdn Yulita Nengsih, S.Si.T., M.Kes dan Nina Tresnayanti, S. SI.T., M.Kes. Para dosen tersebut merasa senang bisa berbagi ilmu dengan mahasiswanya. Ia memaparlan, bahwa banyak mahasiswa yang mendapatkan manfaat dari kegiatan praktikum ini, keterampilan dalam menangani kegawatdaruratan pada ibu dan neonatus seperti diasah kembali, sehingga mahasiswa bisa memiliki pengetahuan dan ketarampilan yang sama tentang penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, walaupun mahasiswa berasal dari latar belakang D3 Kebidanan yang beragam, paparnya.
Bdn Yulita Nengsih, S.SiT, M.Kes mengharapkan kegiatan persamaan persepsi Kegawatdaruratan maternal dan neonatal para mahasiswa proofesi Bidan di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, dapat lebih terampil dalam penanganan Kegawatdaruratan maternal neonatal dan lebih bisa menilai kasus, serta mampu mengaplikasikan kasus di lapangan, harapannya. @mdp.