Pelayanan Kebidanan Komplementer Salah Satu Keunggulan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

Ini merupakan salah satu gerakan yang berfukos pada teknik dan pose yang aman di semua tahap kehamilan

GEMARI.ID-CIBUBUR. STIKes Mitra RIA Husada Jakarta beberapa hari lalu melaksanakan kegiatan pembelajaran praktikum Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komplementer dengan melakukan Prenatal Yoga. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komplementer agar para mahasiswa mampu melakukan prenatal yoga. Ini merupakan salah satu yang menjadi unggulan dari Prodi Sarjana Kebidanan yaitu unggul dalam pelayanan kebidanan komplementer, demikian dijelaskan Wakil Ketua I Bidang Akademik dan juga dosen Prodi Sarjana Kebidanan, Bdn Imelda Diana Marsilia, SST., SKM., M.Keb saat dihubungi awak media minggu lalu. Jum’at (26/01/2024).

Menurutnya, kegiatan ini dilalukan agar para mahasiswa mampu melakukan prenatal yoga, hal ini bisa dimulai dengan menyiapkan alat prenatal yoga, antara lain Matras, Strap Yoga, Balok, Birthing Ball, kemudian di mahasiswa diajarkan mulai dari Centering, Pranayama, Pemanasan, Latihan Inti, pendinginan dan Savasana, selain itu mahasiswa diajarkan untuk optimalisasi posisi janin, kataya.

Selain itu ia menyampaikan, dari beberapa mahasiswa terlihat sangat senang bisa mengetahui bagaimana cara dengan posisi bayi yang kurang baik menjadi normal. Hal ini bisa menambah pelayanan dan promosi TPMB, sehingga ada nilai jual lebih dan menambah tehnik persalinan pernafasan ibu. Dengan demikian ibu menjadi siap dan lebih tenang menghadapi persalinan normal, jelasnya.

Wakil Ketua I Bidang Akademik dan juga dosen Prodi Sarjana Kebidanan, Bdn Imelda Diana Marsilia, SST., SKM., M.Keb saat memberikan pelatihan Prenatal Yoga

Dirinya menambahkan, untuk mengikuti Prenatal yoga saat ini merupakan salah satu yang harus disiapkan oleh ibu hamil adalah menciptakan persalinan yang nyaman minim trauma. Disini terdapat sejumlah 23 calon lulusan Sarjana Kebidanan terlihat sangat antusias, ketika berdiskusi manfaat, kontra indikasi  prenatal yoga, kemudian dilanjutkan melakukan gerakan prenatal yoga dari centering hingga savasana, melakukan Teknik rebozo untuk membantu mengelola rasa sakit selama persalinan, mempercepat pembukaan serviks ibu, dan mencoba beberapa gerakan untuk optimalisasi posisi janin, serta melakukan yoga untuk mengurangi nyeri punggung dan ketika bayi posisi sungsang, namun untuk meningkatkan kemampuan maka harus mengikuti pelatihan prenatal yoga sehingga terlisensi, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan Praktik Prenatal Yoga ini diharapan, para mahasiswa Prodi Sarjana Kebidanan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan prenatal yoga dan mengatasi beberapa ketidaknyamanan, harapannya. @mdp