Berbondong Masuk TRILOGI Mencari Bekal Ilmiah

Dengan semangat tinggi untuk berbakti membangun negeri, anak-anak muda hari ini berbondong antri masuk TRILOGI di dekat Makam Pahlawan Kalibata agar segera menjadi Sarjana siap bekerja keras membangun Negeri. Biarpun pendaftaran bisa dilakukan melalui system elektronik, setiap hari kamar berkaca di lamtai dua Universitas TTRILOGI selalu ada calon mahasiswa bebincang ramah dengan karyawan yang melayani anak muda lulusan SMA dengan senyum biarpun dia harus menjawab [ertayaan yang sama berkali kali.

Dibelakang petugas yang ramah itu ada petugas lain yang mengangkat tekpon sambil senyum menjawab pertanyaan calon mahasiswa dengan ramah seakan sedang bermesraan dengan pacarnya. Petugas itu melayani pertanyaan yang berulang setiap kali dianggapnya si penanya sebagai “pelanggan yang potensial” dan tidak boleh dikecewakan. Begitu gagang telpon ditaruh, langsung berbunyi lagi karena ada penanya baru di seberang sana yang ingin tahu jalur-jalur yang tersedia guna memasuki TRILOGI. Selanjutnya dengan ramah pertanyaan yang brulang akhir-akhir ini dijawab seakan dia adalah penanya pertama yang dianggap sebagai awal keberhasilan menjaring sebanyak mungkin calon mahasiswa yang akan diikuti cakon lain.

Peristiwa itu adalah sekelumit usaha yang diperkaya dengan siaran langsung melalui saluran Radio 103.4 Fm dua minggu sekali diantar oleh penyiar ulung Mas Her dan pembawa program Haryono serta pimpinan penggerak dari Universiras TRILOGI Dody Iskandar dengan jajaran staf yang rajin dan berbobot.  Disamping itu Jajaran TRILOGI, utamanya Rektor, Wakil Rektor, Dosen dan jajaran  juga mengadakan berbagai usaha untuk menjelaskan apa saja yang dapat disumbangkan kepada generasi muda lulusan SMA dan sederajat dalam memperkuat dirinya dengan pendidikan tinggi sebagai persiapan bakti pembangunan untuk nusa dan bangsanya.

Karena itu dalam waktu sempit ini para lulusan SLA dipersilahkan segra mendaftar kepada Universitas TRILOGI yang siap bekerja keras membantu para kader Pembangunan bangsanya.

Haryono SuyonoComment