GNLP Tetap Akrab dan Selalu Menarik Dengan Acara Tour Nusantara
Dr Djoko Rusmoro, MPA yang bersama Drs Dedi Hermawan, MPA pensiunan BKKBN yang tergabung dalam Gerakan Nasional Lansia Penduli (GNLP) membentuk kelompok cinta sesama dan memiliki program mengenal dan Cinta Tanah Air serta berbagi sesama keluarga setempat tetap akrab dan maju terus. Kelompok dr Djoko Rusmoro ini bernama GNLP, sesungguhnya tidak memiliki nama atau Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga yang njlimet, tetapi anggotanya yang lebih dari 500 orang pensiunan BKKBN dan pensiunan institusi/lembaga lain yang rajin berkumpul dan pergi bersama mengenal tanah air dengan selalu memiliki acara sosial yang sangat menarik.
Pada suatu ketika mereka “menumpang acara” yang menarik sehingga ikut terangkat ke atas. Sebagai contoh Acara lansia di Kantor Wakil Presiden sehingga rombongannya sempat menjadi acara inti pertemuan dengan Wakil Presiden Prof. Dr Boediono, waktu itu.
Sejak itu rombongan ini selalu memiliki program yang menarik setiap tahun. Anggotanya mulai mereka yang pensiun muda, usia 58 tahun, atau usia 60 tahun dan masih gagah. Umumnya mereka merancang berkunjung dengan membawa oleh-oleh untuk bhakti sosial sekadarnya. Di daerah mereka berhasil mengadakan kerja sama dengan Organisasi Lansia di daerah yang biasanya dipimpin Wakil Gubernur atau Wakil Bupati.
Di daerah yang dikunjungi mereka menikmati pamandangan yang indah biasanya di temani para lansia daerah sebagai guide yang dibuatkan acara bertemu sesama lansia. Acara itu demikian meriah karena setiap kali diberi oleh-oleh sederhana sebagai bagian bhakti sosial yang menarik. Biaya acara itu hampir nol, karena mereka bertemu di tempat sederhana tetapi acara pertemuan itu sendiri sudah menarik, sehingga bagi lansia tempat tidak menjadi persoalan yang njlimet.
Dari Jakarta biasanya mereka ikut kapal Tour Pelni atau naik pesawat terbang yang keliling Nusantara berkunjung ke pulau-pulau terpencil dengan fasilitas yang tersedia. Tempat-tempat yang dikunjungi biasanya menarik dan bisa menjadi daerah wisata baru setelah mereka kunjungi. Contohnya daerah yang dikunjungi kemudian berkembang jadi daerah Wisata yang menarik yang jumlahnya lebih dari 25 tempat. Tempat itu antara lain adalah Raja Empat di Papua, Anambas, Riau, Ternate Tidore, Danau Kalimutu Plores pakai kapal Pelni, dan daerah lainnya. yang umumnya menjadi daerah wisata yang menarik.