Srikandi Posdaya itu Memiliki Cita2 Punya “Pabrik Kacang Goreng”

Tahun lalu bersama barbagai Perguruan tinggi, Pak Haryono Suyono dari Yayasan Damandiri membantu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa mendirikan Pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya. Salah satu Posdaya itu ada di Madiun dipimpin sehari-hari di masa lalu  oleh Ibu Ardhining Westri Hindarti SE MM atau Iin Ajie yang  sering bekerja sebagai Konsultan pada jaringan Rumah Sakit dan BKKBN.

Karena itu tatkala BKKBN mengembangkan kegiatan di Desa Posdaya itu berkembang ,emhherakkan pembinaan program KB dan aktif membantu kegiatan pembinaan akseptor melalui Pos KB Desa. Sesuai anjuran dari Posdaya maka kegiatan Pos KB Desa  mengerjakan kegiatan ekonomi mikro diantaranya Kebun Bergiazi dengan berhasil. Kegiatan yang sangat dekat dengan bidang Kesehatan dan keahlian khusus Ibu Iin, maka Ibu Iin sering ditufgaskan menjadi konsultan Rumah Sakit dan bidang Kesehatan lainnya. Karena itu jaringan Kesehatan ada dalam daftar alamat hape beliau.

Gagasan ekonomi kreatif dari kelompok yang dikelolanya melahirkan kegiatan olah kacang menjadi kacang goreng klici yang segar dan renyah.  Proses itu termasuk mulai memilih kualitas kacang yang unggul, menguliti, menggoreng, menimbang dan akhirnya memasukkan dalam peles dengan ukuran standar dilakukan oleh anggota Posdaya terpilih yang sanggup nekerja di tempat nyaman. Ada yang di kediaman Ibu Iin dan ada yang di rumah masing-masing.

Pekerjanya juga bermacam-macam, ada anggota yang kebetulan memiliki masalah khusus sehingga Ibu Iin sebagai Srikandi Posdaya yang suaminya baru saja meninggal, anggota itu yang biasanya dibantu suami Ibu Iin, almarhum Mas Aji, ikut membantu urusan rumah tangga seperti setrika dan membersihkan rumah secara regulrer, mendapat pekerjaan baru yang menarik.  Dengan adamya kegiatan goreng kacang klici, dua hari sekali Ini itu datang kerumah ikut mengoreng dengan upah yang lumayan bisa bantu ekonomi rumah tangganya.

Kegiatan pemasaran dilakukan dengan system modern memanfaatkan jaringan internet dengan menyasar jaringan Walikota, teman-teman yang pernah mengangkatnya menjadi konsultan atau meninjau kegiatannya dalam bidang Kesehatan dan KB atau teman-teman-temannya yang tersebar pada jaringan KB dan Kesehatan di seluruh Imdonesia. Karena itu peredaran kacang klici Ibu Iin Aji telah sangat luas termasuk jaringan Rumah Sakit, Jaringan KB dan jaringan BPJS. Yang perlu disempurnakan adalah Jaringan Warung Souvenur Oleh-oleh khas Madiun atau Jawa Timur sebagai langganan besar. Pemasaran tidak langsung sudah sampai London menumpang kunjungan Kepala BPJS Bidang Kesehatan yang sedang berkunjung kesana.

Sampai hari ini pesanan untuk Hari Raya sudah sangat padat, tetapi pemesan bisa besan lewat nomor Hape +628113031717.  Kita doakan agar usaha ini bisa berlangsung menguntungkan masyarakat  di Kota Madiun sebagai industriawan desa yang maju dan tidak diganjal oleh berbagai aturan yang tidak simpatik. Selamat menikmati kacang klici yang nikmat dan renyah.

Haryono Suyono1 Comment