Program Pendamping Literasi Pada Anak Kurban Gempa Cianjur

Tim dari Universitas Trilogi hadir memberikan bantuan kepada masyarakat kurban gempa Cianjur

GEMARI.ID-JAKARTA. Gempa tektonik 5,6 SR yang mengguncang Cianjur pada tanggal21 November 2022 menyisakan kerusakan yang parah terutama di kecamatan Cugenang Cianjur. Salah satu desa yang terdampak parah adalah desa Gasol, kecamatan Cugenang, Cianjur. Sehingga Desa Gasol menjadi lokasi KKC atau Kegiatan Kampung Cekattan (Cianjur krEatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepaT dan bangkit lebih kuaT dan tANgguh) berupa pengabdian kepada masyarakat Universitas Trilogi Jakarta pada bulan Desember 2022. Survei awal dilaksanakan pada tanggal  9 Desember 2022 untuk survey kondisi dan situasinya serta mendata kebutuhan korban gempa khususnya di desa Gasol. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selain disesuaikan dengan kebutuhan korban gempa, disesuaikan juga dengan SDM yang dimiliki Universitas Trilogi.

Salah satu kegiatan yang dilakukan prodi PG-PAUD Universitas Trilogi berupa “Program Pendampingan Literasi Anak Usia Dini Pasca Gempa” untuk anak-anak usia dini korban gempa Cianjur. Berdasarkan hasil survey, satuan PAUD yang ada di desa Gasol ambruk dan hancur gedung beserta isinya. Sementara waktu anak-anak bermain di tenda darurat dengan segala keterbatasan dan bahkan tidak ada alat permainan edukatif. Oleh karena itu sebagian Hibah Kemenristekdikti berupa KKC (Kegiatan Kampung Cekattan) dari Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Indikator Kinerja Utama bagi Perguruan Tinggi Swasta tahun 2022, digunakan untuk program pendampingan literasi anak. Program pendampingan literasi dasar yaitu untuk permainan pra-membaca, pra-menulis dan pra-matematika. Berdasarkan penelitian Gibbs and Nursey, anak-anak korban gempa setelah tiga tahun berkurang potensi akademiknya dalam hal membaca dan berhitung (Gibbs and Nursey, 2019). Oleh karena itu anak-anak perlu disupport alat permainan edukatif anak untuk bermain literasi dasar dan guru didampingi bagaimana program literasi untuk Anak Usia Dini pasca gempa. Tujuannya agar tidak terjadi “Loss Literacy” pasca gempa, karena ketiadaan alat permainan edukatif untuk bermain literasi.

Suasana di tenda pengungsian para kurban gempa Cianjur saat dikunjungi tim dari Universitas Trilogi

Program yang dilaksanakan diantaranya, anak-anak diberikan permainan dan games menyenangkan agar mereka terhibur dan tertarik untuk bermain di tenda darurat. Selain itu anak diberikan “Story Healing” agar mereka bisa fokus, terhibur dan mengurangi trauma yang dialami. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan alat permainan edukatif (APE) untuk literasi pra-membaca, pra-menulis dan pra-matematika atau berhitung. Sehingga selain pendampingan, Lembaga PAUD juga diberikan bantuan APE untuk literasi dasar. Sumber Universitas Trilogi, Dr Roostrianawahti Soekmono, MPd

Mulyono PrawiroComment