Melihat Mangrove di Muara Gembong.

Ibu Yeni dan kawan-kawan dari DRadio dengan diantar Ibu Yuli dari Yayasan Anggrek di Bekas[ minggu lalu berkunjung ke Muara Gembong. Tujuannya melihat perkembangan bantuan Yayasan Damandiri bagi masyarakat dalam proses pemberdayaan. Seperti diketahuiYayasan Anggrek adakah binaan Yayasan Anugerah yang memperoleh bantuan Yayasan Damandiri dalam kegiatannya di Muara Gembong.

Muara Gembong. memiliki Hutan mangrove yang sangat indah dan masih alami., sebagai asset Bekasi yang warganya sendiri mungkin belum tahu. Suatu komunitas pecinta lingkungan dari Muara Gembong yang peduli akan kelestarian hutan mangrove. Berdirinya, sekitar tahun 2010. Di Muara Gembong diperkenalkan juga cara budidaya mangrove dari cara menanam sampai merawatnya,..

Dalam peninjauan itu diketahui bahwa masyarakat telah mulai memanfaatkan Mabrove untuk membuat minuman dengan rasa lezat manis- seperti gula asem yang kalau ditambah es batu sangat nikmat untuk diminym,, ko,emtar Yeni kepada Ibu Yuli yang mengantar rombongan.

Muara Gembong lebih lanjut dikomentari, sebenarnya bisa dibilang potensi wisata yang belum tergali. Sejauh ini, sudah dilakukan penjajagan dan disiarkan melalui Radio DFm tentang adanya potensi ini. Apalagi sekarang ada minuman yang memberikan rasa segar bagi kpnsumennya.

Segera Kembali ke Studio Radio DFm rombongan lengkap itu mengajak para pendengarnya melihat Muara Gembong yang sangat indah dan mempesona tersenut. Yayasan Ibu Yuli bisa memasukkan Wisata Muara Gembong dengan melatih keluarga setempat ikut aktif menjadi penjual wisata sambil menjual minuman segar yang diolah dari bpah Mangrove yang segar tersenut. Kerjasama dengan DRadio bisa menempatkan Radio yang dimasa lalu gencar membangun Posdaya itu kembali menjadi Radio Pemberdayaan dengan program nyata untuk rakyat banyak. Insya A;llah.

Haryono SuyonoComment