STIKes MRHJ Bekerjasama dengan IHCA Institute Gelar Pelatihan Bagi Mahasiswa
GEMARI.ID-CIBUBUR. Hari ini STIKes Mitra RIA Husada Jakarta bekerjasama dengan Indonesian Holistic Care Association (IHCA) Institute menggelar Pelatihan “Entrepreneur Healthy Mom, Baby Massage, and SPA”bagi para mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta secara online, demikian dijelaskan Kaprodi Profesi Bidan, Yulita Nengsih, S.SiT, MKM di Jakarta. Senin (20/02/2023).
Acara ini, selain dihadiri oleh seluruh mahasiswa Prodi STR dan Profesi Bidan, juga dihadiri oleh beberapa pimpinan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, diantaranya Wakil Ketua I Bidang Akademik, Imelda Diana Marsilia, SST, SKM, M.Keb, Kepala P3M, Dr Dina Martha Fitri, S.SiT, MPd dan Kaprodi Profesi Bidan, Yulita Nengsih, S.SiT, MKM, Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan, Dr Nurhidayah, S.SiT, M.Kes serta beberapa pimpinan lainnya. Acara pelatihan dibuka oleh Sekretaris Badan Penyelenggara STIKes MRHJ, Dr Mulyono D Prawiro.
Kegiatan pelatihan ini diadakan selama 5 hari, dimulai pada hari ini, Senin 20 Feruari 2023 dan akan berakhir pada hari Jum’at, 24 Februari 2023. Menurut Ibu Yulita, panggilan akrab Kaprodi Profesi Bidan, tujuan dari kegiatan pelatihan ini antara lain adalah para mahasiswa dapat memiliki pengetahuan secara baik dan benar dalam memberikan pelayanan kesehatan holistic untuk ibu dan bayi. Selain itu juga mereka para mahasiswa dapat juga meningkatkan pengetahuan tentang pregnancy massage, postnatal massage & Treatment, baby massage & SPA, pediatric massage therapy, aromatherapy, dan praktik kewirausahaan atau entrepreneurship Mom and Baby SPA, katanya.
Sementara itu dalam sambutannya Dr Mulyono D Prawiro menyampaikan terima kasih kepada ICHA Institute, khusus Ibu Sutarmi, MN yang selama ini telah bekerjasama dengan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dengan baik dan hari ini berkenan mengisi materi pada pelatihan ini, dan ia berharap kerjasama ini terus ditingkatkan. Selain itu dirinya juga meminta kepada para mahasiswa calon bidan untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak serta membantu penanganan stunting di Indonesia.
Mulyono menambahkan, acara-acara seperti ini sebaiknya terus diadakan dengan harapan agar para mahasiswa lebih kompeten dalam ilmu komplementer dan nantinya setelah lulus mereka para bidan juga bisa dan mampu menjadi seorang leader yang baik dan bisa melayani masyarakat dimanapun mereka berada. Ia menghimbau kepada para bidan, apabila ada seorang pasien datang ke kliniknya, disarankan datang bersama suaminya, agar suami juga mengetahui perkembangan bayi yang ada dikandungan isterinya. Dengan demikian hubungan suami istri akan terlihat lebih harmonis dan suami tidak akan kuatir dengan kondisi isteri dan anak yang masih dalam kandungan. Bila perlu dengan sedikit bergurau Mulyono meminta kepada para bidan, bila suami ikut mengantar isterinya datang ke Klinik untuk periksa kandungan, mereka bisa diberikan bonus periksa tensi secara gratis, kata Mulyono. @MDP.