Meningkatkan Mutu Guru PAUD

Gerakan Desa denagn PAUD yang kurang lebih dimulai pada akhir tahun 1980-an sangat marak dimana setiap Desa berlomba membaut PAUD di desanya. Karena penyediaan guru belum direncanakan dengan baik maka setiap mendirikan PAUD Desa dan pendirinya mengambil anak muda desa tamatan SMP atau SMA yang bersedia mengajar anak-anak dibawah usia lima tahun itu. “Guru” drop-dropan ini karena tidak melalui Pendidikan guru secara resmi yang diajarkan adalah nyanyi dan permainan yang sering tidak cocok dengan usia anak yang ikut dalam Pendidikan PAUD di des aitu, tetapi sekolahnya berjalan lancer karena keburuhan diwaktu itu sungguh sangat tinggi.

Ibu Dr Roostriawati Kaprodi PAUD dari Universitas Trilogi dan para Dosennya memiliki program memperbaiki situasi itu dengan prioritas mengajak mahasiswa beiiau untuk merayu agar teman-temannya yang mengajar PAUD ikut kuliah di Trilogi. Biarpun lamban tetapi banyak PAUD yang tertolong dengan Gerakan perbaikan mutu tersebut. Sebagai contoh Ibu Sulis mebawa dua temannya, Ibu Endang membawa dua teman, Ibu Dewi mengjak satu teman, Ibu Ipung membawa satu dan ada tiga orang lainnya masing-masing membawa satu temannya. Suatu kerjasama yang lumayan guna memperbaiki kualitas guru yang paling dekat dengan sahabat Prodi PAUD Universitas Trilogi.

Pengalaman inisiasi tersebut perlu diperluas agar program perbaikan mutu bisa dikembangkan lebih ceoat dan pengisian guru untuk banyak sekali PAUD yang didirikan dengan dana Desa bisa segera diisi dengan guru yang mendapat Pendidikan yang memadai dari tingkat Perguruan Tinggi. Semoga.

   

Haryono SuyonoComment