Hujan Deras dan semangat Gotong Royong

Kemarin di Pacitan dan daerah lainnya hujan deras. Tidak berhenti disitu tetapi kali kecil di depan rumah Nenek Siti Padmirah di Pucang sewu yang disediakan untuk pemberdayaan keluarga banjir besar. Setiap hujan selalu banjir karena air di kali kecil itu meluap. Kali kecil itu permukaannya sudah sama dengan jalan sehingga setiap hujan hampir pasti selalu banjir dan airnya melimpah ke jalan. Pemda barangkali tidak pernah membayangkan untuk mengeruk kali itu karena terletak di desa dan tidak ada kepentingan besar kecuali untuk menolong penduduk setempat. Padahal disitu pernah dilahirkan seorang tokoh yang menjadi Menko yang berhasil memimpin Lembaga yang berhasil mengatir penduduk tumbuh seimbang. Disitu ada juga seorang Presisen RI yang di masa mudanya pernah tinggal di rumah yang sekarang dijadikan istana Siti Padmirah Center tersebut.

Apabila tidak banjir rakyat dan masyarakat Pacitan bisa juga mengadakan acara masal yang menarik. Tahun-tahun lalu pernah menggelar senam bersama yang diikuti ribuan masa yang sangat antusias mengalahkan senam yang diadakan di tempat lainnya.

Begitu guru senam yang di datangkan dari Jakarta memberi contoh, masyarakat Pacitan dengan cerdas mengikuti acara senam dengan sempurna. Suatu bukti bahwa semangat gotong royong bisa dihidupkan pada masyarakat Pacitan. Kalau Pemda ada kemauan, sebagian usaha mengeruk sungai itu bisa juga dilakukan dengan system gotong royong secara bergilir dengan peralatan berat dari Dinas PU di Pacitan atau sumbangan dari tokoh lain peduli terhadap Pacitan. Siapa tahu banjir setiap hujan lebat tidak meluber ke jalan, merusak jalan dan membuat masyarakat tidak tenteram.

Haryono SuyonoComment