Bincang-bincang Santai tentang Kasih Sayang dan Cinta

Hari Senin besuk renacananya seorang Psycholog muda, Lady Noor Chita Mawardi yang sedang pacaran ingin mendalami kisah nyata tentang kasih sayang dan cinta antara seorang kakek yang sudah berumur dengan neneknya yang meninggalkan beliau pada saat kasih sayang dan cinta tetap segar sepanjang masa. Kakek dan nenek sudah menikah selama hampir enampuluh tahun dan sangat sedih ketika pasangan ini terpaksa berpisah karena salah satunya meninggalkan duluan karena dipanggil yang Maha Kuasa.

Sebelumnya sang kekasih yang menjadi isterinya sudah beberapa kali sakit, sampai sakit terberat operasi jantung di Amerika, tetapi berkat tehnologi kedokteran modern, segala sesuatunya bisa diatasi dan pulih Kembali seperti sedia kala. Dalam keadaan sehat hidup ceria bersama anak cucu cicit dengan ceria.

Pada keadaan terakhir nenek tercinta menderita sakit gula yang sering kambuh. Dirawat di Rumah Sakit dan sebenanya pagi hari itu sudah sangat berkurang dan akan kemabli ke rumah bersama kedua anaknya yang menjemput ke Rumah Sakit. Dalam keadaan berdandan di RS, mendadak ada panggilan dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa nenek tidak pulang ke rumah tetapi langsung menghadap kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua terkesima dan dengan ikhlas mengantar nenek langsung menghadap yang Maha Kuasa. Yang menunggu di rumah kediaman terkejut. Persiapan menyambut beliau berubah menjadi persiapan mengantar beliau menghadap Sang Khalid dengan penuh rasa ikhlas dan pasrah.

Ribuan sahabat yang penuh harap datang dan mengantar nenek tercinta ke makam Taman Pahlawan Kalibata mengantar beliau dengan rasa terkejut karena tidak menyangka bahwa penyakit yang pagi itu dinyatakan membaik tetapi justru merupakan pertanda bahwa panggilan Ilahi datang menjemput. Semoga nenek tercinta merasa nikmat di Surga yang disediakan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hari Senin besuk seorang anak muda Psycholog akan membuka tabir kisah kasih sayang dan cinta tiada henti dari suami, anak cucu dan cicitnya. Semoga nenek dan Ibunda tercinta ikut merasakan getaran doa tidak putus-putusnya dari suami, anak-anak, cucu-cucu dan cicit almarhumah yang sangat sayang kepadanya. Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment