Mas Tantyo Mahir Berdialog dengan Mahasiswa

Setelah beberapa kali bertemu ratusan mahaiswa semester ke tujuh dalam persiapan KKN - kuliah kerja nyata, mas Tantyo dan mbak Niken ternyata dengan mudah dan lancar berdialog dengan ratusan mahasiwa semester ketujuh yang siap dalam pembekalan untuk terjun ke desa melaksanakan kuliah kerja nyata. Dialog yang tadinya beliau lakukan untuk urusan politik, dalam persiapan KKN ke desa-desa bersama rakyat biasa itu diubah menjadi acara dialog pemberdayaan keluarga dan masyarakat tentang kehidupan sehari hari.

Makin sering kedua tokoh itu terlibat dalam persiapan KKN mahasiswa makin lancar dan hidup, dialog yang mereka berdua lakukan sehingga dari arahan politik pada akhirnya berubah menjadi dialog yang menarik tentang kehidupan keluarga yang mencair. Tidak jarang para mahasiswa yang dalam dialog seakan-akan kalah lancar karena mereka masih kaku dan seakan seperti menterjemahkan bahan kuliah untuk keluarga di desa. Bahan kuliah tidak menghasilkan partisipasi tetapi justru rasa takut masyarakat diuji “bahan ilmiah” para mahasiswa yang datang kepada keluarganya.

Proses persiapan KKN tersebut membuat pasangan mas Tantyo dan mbak Niken makin akrab dengan masyarakat desa. Kita kehilangan seorang Kader Pembangunan yang siap terjun ke desa melakukan pemberdayaan keluarga dan masyarakat desa menuju kepada cita-cita membangun keluarga dan masyarakat yang bahagia dan sejahtera.

Dalam gambar kelihatan mas Tantyo bersama mbak Niken dalam persiapan sebelum mengadakan dialog bersama mahasiswa semester ketujuh. Mereka sangat lancar mempersiapkan mahasiswa untuk mengajak para mahasiswa bekerja bersama untuk memberdayakan anggota secara gotong royong.

Melalui foto-foto Mas Mulyono D Prawiro kita ucapkan selamat jalan mas Tantyo semoga semua berjalan lancar dan semua dosa-dosa mas Tantyo diampunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua kehilangan mas Tantyo.

Haryono SuyonoComment