Malam Minggu penuh Ceria Bersama Cicit-cicit

Makan bersama

Malam Minngu kemarin kediaman rumah kakek Haryono di Perdatam penuh teriakan gembira disertai tepuk tangan yang gemuruh. Seakan seisi rumah seperti panggung pertunjukan karena cicit kami Kay Indra diantar neneknya Ria Indrastuty dan kakeknya Triadi Suparta datang berkunjung dan begitu mendengar lagu di televisi langsung spontan, tanpa aba-aba, menari bebas namanya KPop dancing, seolah dia seorang bintang sinetron terkenal yang melompat lompat mengikuti irama lagu dan gerak dari group musik Korea. Baru setelah berulang ulang ditegur nenek dan kakeknya, Kay bergegas berhenti lompat lompat dan mencium pipi kakaknya tercinta.

Sebelumnya telah datang sejak siang cicit kami Jayi Raily Randi diantar bapaknya Randi Pratama dan ibunya Arum. Cicit kami Jayi lebih kalem dibanding dengan Kay yang bersifat sangat spontan kalau mendengar musik kesukaannya. Begitu datang langsung naik ke tempat tidur nyamperin kakek yang sedang berbaring dan mencium kakeknya dengan penuh kasih sayang sambil mengganggu kakek yang menikmati wayang kulit sambil tiduran. Setelah cium pipi kiri kanan, Jayi memeluk erat kakeknya. Biasanya semasa masih ada neneknya, baru giliran berikutnya pindah mencium neneknya.

Karena datang lebih dahulu Jayi yang sengaja setiap kali sejak usia tiga tahun dibawa secara teratur kursus tari balet, secara demonstratip menyuguhkan kepandaiannya menari balet dengan irama lagu yang diunduh dari You Tube. Konon karena belajar lebih teratur, Jay lebih mahir dalam tatanan balet  dibanding dengan Kay dalam tari bebas yang dipelajarinya melalui tayangan tari di Televisi.

Bahkan konon Jayi telah main di beberpa panggung nasional dan baru-baru ini dengan percaya diri, diantar guru tari dan para orang tua telah melakukan muhibah dan mengadakan pertunukkan di Kota Johor di Malaysia. Jayi ditanya kesannya main balet di Johor biasa saja dan tidak ada rasa takut karena sudah berlatih dengan tekun dan memiliki rasa percaya diri yang tebal. Jadi pelatihan teratur bersama kawan-kawannya memberi rasa percaya diri yang kuat. Inilah kekuatan berkawan akrab merupakan upaya memperkuat rasa percaya diri yang kuat juga.

Setelah capek melihat cicit-cicit menari dan menyanyi, kita mengngat dan bersyukur atas pencapaian mas Bima yang baru saja lulus Sarjana Kedokteran pada Universitas Airlangga di Surabaya. Sesudah itu ramai ramai makan bersama. Berbeda dengan masa lalu, cicit yang sudah berusia tujuh tahun malam Minggu kemarin cara makan mereka makin secara teratur, biasanya Kay selalu berulah dan Yayi makan dengan disiplin tinggi. Kita semua makan terasa nikmat bukan karena masakan yang enak tetapi karena suasana nyaman bersama anak, cucu dan cicit-cicit yang masing-masing makin nyaman mengikuti kesukaan masing-masing. Malam Minggu yang indah, ceria dan penuh canda. Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, terima kasih atas karunia yang telah kami nikmati bersama. Semoga kenikmatan ini dinikmati oleh seluruh anak bangsa sahabat- sahabat yang kami cintai. Aamiin ya Robil Alamin.

Haryono SuyonoComment