Lansia Bergerak Maju dengan Tekad yang Tinggi
Hasil konkrit perayaan bersama organisasi sosial kemasyarakatan untuk Hari Lansia sedunia adalah persatuan dan kesatuan dari setidaknya delapan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak bersama. Semula sudah mencapai sepuluh organisasi, tetapi karena kesiapan dua organisasiini masih perlu konsultasi, pada saat terakhir dua organisasi menunda partisipasinya sampai kesempatan untuk masa depan.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari penuh pada akhirnya bisa membiayai kegiatannya sendiri. Pada Rapat Penutupan Panitia ternyata tidak harus mengumpulkan iuran dari para anggota untuk nombok, tetapi justru masih menyisakan beberapa uang untuk kegiatan bersama berikutnya. Yang lebih penting adalah pengalaman yang memberikan rasa percaya diri dari berbagai organisasi sosial itu bahwa system kerja sama bisa diterapkan dalam alam yang penuh dengan persaingan dewasa ini.
Dalam budaya kita persaingan adalah simbul bukan harus diartikan bahwa kita harus saling mengalahkan tetapi memicu masing-masing untuk maju sehingga tidak menyebabkan ketertinggalan yang bersifat menghambat.
Kegiatan selama dua hari menghasilkan kenangan indah dan rasa percaya diri bahwa masing-masing organisasi bisa saling menyodorkan, bandingkan kreatifitas, kemampuan dan gerakannya dengan organisasi lainnya.
Mas Mulyono didukung Ibu Dani, Ibu Clara, Mas Joko, dan lainnya makin matang dan tetap toleran menghadapi pengalaman berharga tersebut.
Dan setiap organisasi yang berpartisipasi makin dewasa menghadapi berbagai gejolak dan sanggup berjuang bersama untuk keberhasilan yang tidak ada tandingannya.