Bima Wiryono berhasil jadi Sarjana Kedokteran

Bima Wiryono, anak Mas Fajar Wiryono dan Ibu Bubu, cucu Pak Haryono Suyono dan Nenek Astuty, dilahirkan tahun 2002, setelah tamat SMA Negeri 82 Jakarta melanjutkan cita-citanya masuk Fakultas Kedokteran UNAIR di Surabaya.

Kuliah pertama dimulai pada saat Indonesia terserang Wabah Virus Corona sehingga kuliah perdananya itu dilakukan dari rumah orang tuanya di Jakarta dengan system digital yang intensip. Begitu situasi makin konduisf maka kuliah selanjutnya dilakukan di Kampus Universitas Airlangga di Surabaya.

Setelah mengikuti kuliah dan praktikum yang intensip, dalam bulan-bulan terakhir ini Bima mengikuti kuliah sambil melakukan penelitian untuk ditulis sebagai skripsi sebagai starat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran.

Kakek yang bahagia

Dengan dibimbing dua orang Dokter, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, Sp. PD, K EMD, FINASIM, FACP dan Dr. dr. Budi Baktijasa Dharmadjati, Sp. JP (K), FIHA, FAsCC, FSCA, mas  Bima mengadakan penelitian dengan judul "Hubungan Disfungsi Koagulasi pada Luaran Klinis Pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus pada beserta Faktor Lainnya yang Dirawat di RSUD Dr. Soetomo".

Hasil penelitian itu ditulis sebagai skripsi untuk diperiksa dan dinyatakan siap untuk diuji oleh para pembimbing dan dokter dosen lainnya. Selanjutnya awal minggu ini setelah hasil penelitian itu ditulis dengan lengkap dan dikonsultasikan kepada kedua pembimbingnya, maka pada awal minggu ini mas Bin=ma mengambil ujian dan Tim Pengujinya dua orang dokter pembimbunga ditambah dengan ditambah lagi dengan  Dokter Hermawan Susanto Sp. PD, K EMD, FINASIM.

Ketiga dokter itu melakukan tanya jawab yang mendalam tentang metoda penelitian dan hasil yang diperoleh serta kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil penelitian Mas Bima selama ini.

Setelah uji hasil penelitian oleh para penguji mas Bima mas Bima dinyatakan lulus dan setelah wisuda nantii akan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.

Selanjutnya mas Bima harus menjalani tugas CoAs dan praktek di Rumah Sakit atau Puskesmas sampai akhirnya disumpah sebagai dokter yang dianggap siap berbakti melayani masyarakat umum secara terbuka. Selamat untuk mas Bima yang beberapa tahun lalu masih kanak-kanak yang rajin belajar, suka makan,  suka dimanja dan disayang klakek, nenek, kedua orang tuanya, serta adik-adik dan kerbat lainnyanya.

Haryono Suyono1 Comment