Raili cicitku sudah usia 7 Tahun
Raili cicitku tercinta, anak mas Randi, anak pertama mantu kami mas Triadi dan anak pertama kami mbak Ria Indrastuti sekarang sudah usia tujuh tahun. Raili tidak lagi bayi yang mungil tetapi sudah tumbuh sebagai seoang gadis yang cantik dan menawan.
Raili dikandung ibunya sejak mereka masih tinggal di Jakarta tetapi dilahirkan di Negeri Kincir Angin Belanda tatkala ibunya menyusul suaminya Mas Randi yang sedang menempuh kuliah S2 di Negeri Belanda.
Raili ikut duka cita tatkala mas Randi terkena serangan penyakit ganas Kanker darah. Kebetulan Negeri Belanda sangat terkenal untuk penyembuhan penyakit ganas tersebut. Mas Randi segera mendapat pelayanan yang sangat sempurna.
Berkat asuransi yang diambil karena kuliah di Perguruan Tinggi, pengobatan mas Randi bebas dari biaya sampai sembuh total dan akhirnya berhasil lulus dari Pendidikan S2 Universitas terkenal di Negeri yang mengajarkan managemen yang berorientasi bisnis internasional tersebut.
Sejak kembali dari Negeri Belanda mas Randi, yang sangat disayang nenek Almarhum isteri kami Astuty, isterinya dan Raili tinggal bersama kami di Perdatam, mestinya makan dan minum sesuai selera kami.
Trtapi Raili yang memiliki disiplin tinggi dan lahir di Negeri Belanda itu makan paginya sama dengan gaya Belanda yaitu roti dengan mentega, tidak mau lainnya. Dibanding kakaknya anak mas Indra, Raili rajin makan dan tidak banyak berulah kalau sedang makan.
Sejak kecil Raili selalu diantar mengikuti pelatihan balet sehingga sampai sekarang telah mampu memainkan tari itu dengan relatif sempurna. Kami sendiri sejak nenek Astuty meninggal dunia belum sempat menyaksikan Raili main dimuka publik. Kabarnya Raili memiliki percaya diri yang tinggi dan tidak merasa gentar menari dimuka publik.
Sayang kami tidak kenal adanya pusat Latihan tari Jawa yang biarpun kakek nan nenek dari mas Randi orang Jawa Raili tidak pernah dikirim ke pusat latihan tari Jawa. Mudah-mudahan ada kesempatan belajar tari Jawa atau tari nasional lainnya. Dalam hal menyanyi kami belum pernah mendengar Raili menyanyi karena begitu makin besar dan masuk sekolah PAUD mas Randi pindah ikut kakeknya di kediaman yang agak jauh dari Perdatam.
Dewasa ini setelah Raili agak besar dan kedua orang tuanya makin mantab karena keduanya bekerja, maka kedua pasangan muda tersebut mampu tinggal mandiri menempati Apartemen agar bebas menentukan masa depannya secara mandiri.
Hari Minggu ini sejak pagi-pagi mas Randi mengirim retetan foto yang menarik sejak mereka pacaran masih disaksikan neneknya sampai mereka kembali ke Jakarta dan Raili yang sudah berusia tujuh tahun. Raili, kakek sayang kamu dan rindu pelukanmu sayang.