Permainan Jadul Mengajari Kita Kebersamaan dan Gotong Royong
(GEMARI.ID - JAKARTA. Yayasan Swastisvarna merupakan salah satu Yayasan yang bergerak dalam bisang sosial kemasyarakatan dan sekaligus membantu pemerintah dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan Lansia Indonesia. Dalam memperingati Hari Ulang Tahun nya yang ke-12, Yayasan ini menggelar acara syukuran dengan menghadirkan beberapa artis papan atas diantaranya adalah Ully Sigar Rusady dan Paramitha Rusady. Turut hadir mantan Duta Besar RI untuk Hongaria, Wening Isthyprobo dan beberapa mitra yayasan serta ibu-ibu yang tergabung dalam Pagelaran Angklung dari Forum Komunikasi Lansia Jakarta Selatan. Sabtu (11/11/2023).
Acara yang digelar di Gedung MTH Square di kasawan Cawang Jakarta Timur ini, selain acara syukuran juga diadakan pelatihan kain celup jumputan swasti dan perlombaan main congklak yang diikuti oleh ibu-ibu Lansia. Acara ini sungguh menarik dan terlihat para peserta lomba beramai-ramai mengikutinya dan tidak sedikit dari mereka yang teringat masa kanak-kanaknya dulu. Selain itu juga diselipkan acara penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Dr Mulyono D Prawiro sebagai Pengawas Yayasan dan Inna Pranowo sebagai Wakil Ketua Yayasan Swastisvarna.
Menurut Pembina Yayasan Swastisvarna Dr (HC) Susianty Kawira saat diwawancarai awak media menjelaskan, hari ini kita memperingati hari kelahiran Yayasan Swastisvarna, ya memang saya waktu itu dirikan berbarengan dengan pas tahun tanggal bulan kelahiran saya, yaitu tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Nah… pada kesempatan ini kebetulan merayakan ulang tahun saya yang ke-66, saya ingin berbagi suka-cita bersama lansia-lansia yang kelanjutan dari acara peringatan Hari Lanjut Usia Internasional (HLUIN) 2023 kemarin, ada banyak yang tidak sempat mengikuti untuk pelatihan kain celup dan untuk perlombaan main permainan jadul Congklak, jadi kepengen hari ini bisa merayakan bersama beliau-beliau komunitas Angklung dari Jakarta Selatan, ya itu yang tujuan utama saya, jelasnya.
Selain itu, Ibu Susi sapaan akrab Pembinan Yayasan Swastisvarna menyampaikan, ada beberapa temen-temen yang sudah kayak saudara yang mau datang ikut meramaikan acara Ulang Tahun Yayasan Swastisvarna. Tidak banyak orang, kita memang sangat membatasi karena satu ruangan, yang kedua memang supaya bisa terfokus untuk teman-teman yang hadir di sini.
Dirinya berharap, khususnya kepada ibu-ibu yang sudah ikut pelatihan, agar mereka bisa mandiri, bisa menambah ilmu untuk hiburan mengisi waktu, dan mungkin juga bisa sebagai pengusaha UMKM, memiliki keterampilan kain celup ini, jadi sekaligus juga buat bernostalgia, permainan congklak zaman dulu itu supaya bisa dikenalkan ke anak-anak generasi sekarang, yang mana permainan anak-anak sekarang ini kan seru banget, IT, teknologi, handphone yang menunjukkan sifat kesendirian atau keegoisannya yang tinggi, sedangkan permainan jadul itu kan selalu bersama-sama, mengajari kita dalam kebersamaan, gotong royong, harapannya.
Ia juga menghimbau kepada para Lansia di Indonesia, agar mereka bisa berusaha tetap mandiri, tetap kuat, dan bisa memberi contoh untuk generasi sekarang yang boleh bilang serba instan, kita dulu hidup dengan penuh perjuangan supaya untuk tetap bisa menjadi layak menjadi panutan yang baik, pungkasnya. @mdp