Diterima dalam Pameran Mode Raja Abdullah

Kami sungguh beruntung selama menjabat sebagai Kepala BKKBN tidak sekali saja diterima sebagai tamu Raja Saudi Arabia atau kalangan isteri beliau.

Beberapa kali kami menikmati fasilitas Istana dengan ruangan dan makanan mewah.

Pada saat Pangeran ASbdullah masih sebagai pejabat tinggi, tetapi praktis bertindak sebagai putra mahkota, dengan diantar Ibu Dutabersar, kami diterima oleh isteri Pangeran Abdukllah sebagai tanu terhormat dalam pameran mode yang secara khusus diselenggarakan guna menyambut kedatangan rombongan ibu-ibu dari Indonesia.

Rombongan kami disambut dengan pameran khusus itu berupa bahan dan produk untuk ibu-ibu pangeran atau keluarga raja. Kami sangat beruntung bisa melihat bahan-bahan yang Nampak mewah berupa jilbab dan bahan lainnya yang sesungguhnya biasa saja, tetapi karena dikenakan keluarga raja menjadi Nampak mewah. Pameran bahan yang nampaknya bukan untuk keluarga biasa di Saudi Arabia itu memberi ilham bagi ibu-ibu anggota yang dating bersama kami untuk meramu program kebanggaan Ibu-ibu merasa beruntung bisa menggubajab bahan yang sama dikenakan ibu-ibu pejabat tinggin di pemerintahan.

Ibu-ibu dari kalangan rakyat biasa bisa menikmati dan menggunakan bahan-bahan pakaian yang juga dikenakan pejabat atasannya.

Melalui pameran itu Ibu Abdullah ingin memberi kesan bahwa isteri Pangeran Abdullah, bahwa isteri Pangeran Abdullah sesungguhnya sudah mengetrapkan apa yang dilakukan isteri pejbat di Indonesia, sehingga tidak saja kagum mendengar usaha sosial isteri-isteri pejabat Indonesia untuk rakyat banyak tetapi telah memberi contoh bahwa mereka juga menggunakan produk biasa yang diramu agakmlain dengan Masyarakat biasa.

Usaha para isteri yang tergabung dalam Dharma Wanita untuk para anggotanya, rakyat biasa, telah merangsang beliau dan ingin agar kami melihat bahwa bahan pakaian untuk kaum elite isteri raja-raja dan para pengeran sesungguhnya tidak terlalu mewah. Isteri Pangeran Abdullah, yang kemudian menjadi Raja, sudah meniru kebiasaan isteri-isteri pejabat Indonesia, yang brgaul akrab dengan isteri-iateri para karyawan dalam gerakan sosial kemanusiaan.

Sambil melihat pameran yang diselenggarakan khusus menyambut kedatangan kami tersebut, kami sangat merasa terhormat bahwa isteri seorang Putera Mahkota tergerak hatinya memberi perhatian kepada rakyat biasa. Kami merasa sangat terghormat bahwa program KB yang telah kami kembangkan sebagai usaha pemberdayaan keluarga guna meningkatkanperanan kaum Perempuan dalam setiap keluarga mendapat perhatian dari Ibu Abdullah yang kemudian menjadi permaisuri Raja Arab Saudi tersebut

Haryono SuyonoComment