Komnas Lansia yang Dibutuhkan untuk kesejahteraan Lansia Kenapa Ditutup ?

Ketua Umum GNLP, Dr Djoko Rusmoro, MPA saat memberikan keterangan kepada awak media seusai pertemuan Evaluasi dan Pembubaran Panitia HLUIN 2023.

(GEMARI.ID) - CIBUBUR, JAKARTA. Ketua Umum Gerakan Nasional Lansia Peduli (GNLP) dr Djoko Rusmono, MPA hadir pada acara pertemuan Evaluasi dan Pembubaran Panitia Hari Lanjut Usia Internasional (HLUIN) 2023 yang diselenggaralam di Sasana Tresna Werda RIA Pembangunan di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, bersama tokoh-tokoh nasional lainnya, seperti Manan Menko Kesra dan Taskin, Prof Dr Haryono Suyono, Guru Besar IPB University, Prof Dr Clara M Kusharto, MSc, Ketua Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, dr Sri Kusumo Amdani, SpA(K), MSc, Ketua Panitia Pelaksana, Dr Mulyono D Prawiro dan seluruh panitia penyelenggara. Selasa (31/10/2023).

Suasana pertemuan yang terlihat akrab dan penuh dengan persahabatan di Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan.

Pak Djoko panggilan akrab Ketua Umum GNLP, menjelaskan, dalam acara ini kami itu peduli bahwa sebenarnya Komnas Lansia yang dibutuhkan untuk kesejahteraan Lansia itu kenapa ditutup, oleh karena itulah Gerakan Nasiona Lansia Peduli berusaha gabung pada acara ini, sehingga menjadi salah satu bagian dari peringatan Hari Lanjut Usia Internasional tahun 2023. Alhamdulillah berjalan, karena kita mengundang para tokoh yang berpengalaman dan sebagainya kaitannya dengan kelanjut-usiaan, beliau-beliau datang dan dalam konferensi itu sempat dihadiri utusan dari Kemendagri, Bappenas dan BKKBN. Jadi tokoh-tokoh itu pada rawuh diskusi dengan teman-teman Komda Lansia yang pengalaman dalam menggarap lansia sudah banyak, sehingga berhasilah, bahwa sebenarnya harus direkomendasikan betul, akhirnya menghasilkan Rekomendasi Cibubur yang latar belakangnya kenapa itu dan sebagainya, syarat-syaratnya apa itu sudah tertuang dalam rekomendasi tadi, mudah-mudahan itu jadi bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan, jelasnya.

Ketua Umum GNLP dr Djoko Rusmoro, MPA terlihat serius menyimak pengarahan dari Prof Dr Haryono Suyono.

Ketua GNLP menambahkan, untungnya juga, karena kita itu banyak yang Lansia, banyak yang pengalaman hubungan kerjanya banyak, rekomendasi yang ditandatangani oleh Prof Dr Haryono Suyono itu langsung bisa dibawa ke DPR RI, karena begitu sudah jadi materi diskusi di sana, maka lanjutannya itu lebih cepat lagi, lebih-lebih dari Menko PMK juga sudah merencanakan membangun komisariat bersama atau satuan kerja untuk menggarap Lansia yang terdiri dari berbagai instansi nantinya. Pada waktu konferensi yang rawuh-rawuh ya kasepuhan-kasepuhan yang punya pengalaman kelansiaan dan sebagainya, mudah-mudahan dengan ini cepat, sehingga nanti pada akhir jabatan presiden itu sudah selesai, tinggal menjadi programnya pemerintahan yang akan datang, imbuhnya.

Selanjutnya ia menghimbau kepada pemerintah, agar supaya perhatian pada para Lansia itu seperti di dalam rekomendasi, perlunya diberi payung di atas itu, kalau payungnya sudah ada, KOMDA Lansia itu tidak kebingungan, saat ini KOMDA itu programnya masih macam-macam, memang butuhnya begitu, tetapi yang penting ada dukungan dari pusat, dana juga ada, sehingga dan bisa sampai ke sasaran, tuturnya.

Dirinya menghimbau kepada para Lansia Indonesia, dia mengatakan, contohlah ibu-ibu,karena ibu-ibu itu dulu kan terkenal sebagai koco wingking, asah-asah, pokoknya kayaknya jelek-jelek, tetapi itu sebenarnya limpahan tanggung jawab dari suami kepada istrinya secara penuh, karena kalau istri ini kepingin pembantu itu urusannya istri yang ngurus, suami tidak ikut campur, tetapi suami menyelesaikan semuanya di depan, yang hebat lagi, kerjaan apapun yang ada di rumah kalau itu demi keluarga, itu pasti menghasilkan kepuasan batin. Kepada ibu-ibu juga saya pesan jangan segan-segan, minta tolong suaminya seperti mematikan kompor, suami dipancing dengan gitu aja sudah cukup, mulai suami itu lalu punya tanggung jawab untuk repot di belakang, yang sebenarnya itu upaya untuk membangun kemesraan rumah tangga, pungkasnya. @mdp

Ketua Umum GNLP, Dr Djoko Rusmoro. MPA berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Prof Dr Haryono Suyono dan seluruh panitia pelaksana HLUIN 2023.

Ade SudrajatComment