Bermalam Minggu Bersama Keluarga

Hari Sabtu nalam Minggu tanggal 7 Oktober 2023 ini sungguh merupakan suatu malam Minggu penuh berkah. Ada tiga keluarga muda dengan anak dan cucunya datang berkunjung ke rumah. Dr. Rina serta mas Rudi yang menjadi pendamping pak Haryono ikut menjadi  tuan rumah secara kilat segera memenjet hape menyediakan makan malam yang lezat.

Pertama tama mas Fajar mulai siang udah datang dengan dua orang anak daranya yang diringgal dua orang kakaknya menuntut ilmu di Universitas Airlangga, mbak Ocha yang sekarang makin cantik langsing tinggi semampai disertai adiknya yang bermuka bulat sangat cantik adik Lola. Begitu masuk rumah kedua dara manis itu langsung berbondong ganti brganti nencium kakeknya yang sudah rindu karena selama dua minggu mereka sibuk dan tidak sempat ke kediaman kakakenya di jalan Perdatam.

Selanjutnya bersama ketiganya kita bercengkerama dan bersambung dengan dua kakak mereka yang di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan satunya di Fakultas Robotik di Airlangga juga. Kakak mereka yang pertama, Mas Bima sudah seperti dokter karena mulai miulai pegang pasien dalam prakteknya, dia bangga dan merasa nyaman biarpun tuntutan para asistennya sangat tinggi.

Sore harinya datang mas Yoyo Sumargo, anak kakak kami dari Janinegra,  dengan isteri dan anak perempuannya yang kedua Kenan. Konon Kenan baru lulus UI dan langsung memperoleh kerja magang pada salah satu BUMN, Mereka sungguh sangat Bahagia karena Kenan tidak meniru kakaknya pergi sekolah lebih tinggi ke luar negeri.

Anak mereka yang pertama juga perempuan, tetapi begitu lulus SMA langsung terbang ke Jepang karena memperoleh beasiswa belajar sampai dapat gelar Master dalam bidang elektro di Jepang. Sebelum selesai sudah mendapat beasiswa untuk S2 di Itali dan selesai dengan baik.

Lebih lanjut anak yang cantik dan lincah ini memperoleh beasiswa dari suatu perusahaan di Eropa untuk belajar guna memperoleh gelar doktor di Swiss. Minggu depan kedua orang tuanya akan ke Swiss menyaksikan wisuda anaknya yang beberapa bulan lalu pulang ke Tanah Air menikah dengan pemuda yang sama-sama belajar di Jerman dan telah mengantongi gelar doktor.

Setelah menikah sampai dewasa ini mereka hidup terpisah, suami kerja di Jerman dan isteri sedang belajar di Swiss yang menurut jarak internasional mereka katakan relative dekat.

Kedua orang tua yang minggu depan ke Swiss karena anaknya bakal lulus dan diwisuda dengan gelar doktor dan dipastikan mempunyai pekerjaan di Eropa tidak akan Kembali ke tanah air. Untung anak keduanya masih bekerja di BUMN di Indonesia.

Mereka sangat Bahagia biarpun mendengar kabar bahwa anak pertamanya itu belum berpikiran memberi  hadiah seorang cucu karena mereka berdua sedang keliling berdua menikmati bulan dan tahun madu menarik dibeberapa kota di Eropa.

Tidak lama muncul mbak Ria Indrastuty, anak pertama kami dengan suaminya yang kepalanya penuh berambut putih Mas  Triadi Suparto yang rajin mengurus Pranuka di DKI Jakarta. Mereka berdua membawa cucu yang genit dan memiliki sikap serta tingkah laku sesuai suasana. Kalau suasana sedang baik maka dia akan menari dan mengikuti gaya modern yang luar biasa. Kalau sedang tidak berkenan, cucu itu Kay itu, akan diam saja dan buru-buru ajak pulang kakek dan neneknya.

Rupanya malam Minggu kemarin Kay sedang berbunga bunga hatinya. Begitu datang langsung menyamperi kakeknya dan memberikan cium pipi yang hangat. Sungguh kebahagiaan yang luar biasa. Sungguh merupakan malam Minggu yang penuh berkah.

Selanjutnya dr Rina yang sudah siap menghidangkan makan malam mengundang kita dalam satu meja makan serta bersama-sama duduk melingkar, melamjutkan berbincang mengenang masa kecil dan masa kini yang sang cucu dan cicit makin besar dan makin menarik. mBak Ria anaknya yang pertama dan kedua sudah bekerja di Jakarta. Anak ketiga, Cici, sedang kuliah pada Universitas Diponegoro di Semarang.

Mas Fajar memiliki dua anak, kakak bradik ada di Universitas Airlangga di Surabaya. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa dan semua bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga di kemudian hari mereka berguna membangun keluarga, bangsa dan negaranya, Aamiin YRA.

Haryono SuyonoComment