Gaya Tipu-Tipu Raja Boma Narakasuro

Anak Raja Kresno dari Krerajaan Dworowati adalah seorang raja yang dalam beberapa kasus diplomasi untuk kepentingan pribadinya suka memakai gaya tipu-tipu yang tidak cerdik dan konsisten, bukan mengandalkan akal mencari dukungan politik yang luas dan bersih. Sehingga kalau ketahuan, menambah catatan dirinya kehilangan muka dan tidak terhormat.

Salah satu aksi tipu-tipu itu digunakan Raja Boma tatkala beliau merayu Bapaknya, Raja Kresno, meminjam senjata panah pusaka Cakra milik bapaknya Bathara Kresno. Alasannya kata Boma kepada Bapaknya, isterinya minta agar suaminya Raja Boma menikah lagi agar dia merasa nyaman melayani suaminya.

Raja Kresno senyum senyum saja dan berkata bahwa senjata itu sudah dipinjam Raja Amarta untuk keperluan yang lebih penting di Kerajaan sahabat dan kelauarganya tersebut. Raja Kresno sebenarnya heran masa ada seorang isteri atau garwo prameswari menyuruh suaminya nikah lagi.

Syarat nikah yang kedua adalah permadani dengan yanda  gambarnya milik ibunya Raja Bima. kepada ibunya tidak terang-teranagn permintaan itu sebagai syarat dari calon isteri yang menghendaki dua syarat bersama senjata Cakra milik bapaknya. Ibu yang sayang anak siap memberikan permadani itu tetapi karena benda yang sangat bertuah, maka Raja Bima siajak semedi bersama dan ibunya akan mengirim langsung pada saat sama-sama semedi. Raja Bima semadi sambil memejamkan mata, sehingga tidak melihat tatkala permadani itu melayang menuju kepadanya.

Raden Ontoseno yang diutus Raden Wisanggeni untuk meminjam permadani yang sama, menunggu nongkrong disitu diam-diam dan melihat  permadani yang melayang itu dan langsung disautnya serta dibawa pulang diserahkan lepada Raden Wisanggeni sebagai syarat yang sama. Akhirnya Raden Wisanggeni dapat dua syarat yang lengkap dan nikah dengan anak Begawan perempuan yang tadinya diperebutkan oleh tiga satria yang bersaing. Pertama, tipu-tipu Raja Boma yang tidak mendapat berkah dan pesaing ketiga anak Raja Suyudono dari Astina yang sama sekali tidak memenuhi syarat sama sekali.

Haryono SuyonoComment