Mempersiapkan diri menjadi Konselor Pertanian

Hari Jum’at tanggal `3 Oktober kemarin selama dua hari berturut turut mulai dari Ruang Rapat HSC di Perdatam Jakarta para dosen ahli pertanian dari berbagai daerah berkumpul guna mengikuti acara pendadaran untuk memperoleh sertifikasi sebagai konselor pertanian. Mereka berkumpul untuk persiapan uji kompetensi sbagai calon profesi pertanian yang bertugas sebagai penguji kelayakan pertanian Organik di daerah-daerah agar hasil pertanian organik yang diproduksinya sah diakui pemerintah dan konsumen dijamin bahwa produksi pertanian organik dengan segala kelebihannya dapat dikonsumsi dengan nyaman dan aman dari limbah pupuk organik.

Acara ini diselenggarakan oleh oleh Lembaga sertifikasi profeai pertani organik (BNSP) dan lembaga diklat profesi Smartify. Acara dipimpin oleh suatu Tim terdiri dari Ibu Sri Sulasmi, Agus Yulianto dan Rudi Kubis.

Para peserta datang dari berbagai Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia antara lain dari Unsika kerrawang, Universitas Bangka Belitung dan Politani Payakumbuh. Mereka adalah Dosen-dosen yang berpengalaman dan siap ditunjuk untuk Sertifikasi Inspektor Pertanian produk tanaman dengan tugas meyakinkan bahwa petani yang lolos sanggup memproduksi tanaman dengan pupuk Organik tanpa bahan kimia.

Acara ini dibuka oleh oleh Drs Fajar wiryono sebgai tuan rumah dari dari HSC yang merupakan bagian kerjasama antara BNSP dengan Yayasan Anugerah Kusuna Buana (HSC) yang selama ini telah malang melintang menghasilkan petani yang mampu memproduksi tanaman organik yang tidak saja laku jual tetapi terbukti disukai masyarakat dan laku jual dengan harga lumayan.

Setelah acara pembukaan, para peserta mengikuti orientasi dan sekaligus uji kompetensi sebagai syarat utama untuk menjamin bahwa yang bersangkutan menguasai semua syarat petani yang diandalkan dan dipercaya pemerintah menghasilkan produk yang dicita-citakan. Semoga acara berlangsung dengan lancar dan lebih dari itu masyarakat banyak diuntungkan dengan tambahan tenaga penguji yang kompeten.

Haryono SuyonoComment