Memberdayakan Rakyat Kecil di Perkotaan

Acara bincang-bincang melalui Radio Fm 103.4 m, D Radio Fm, bersama Dr Dina Fitria, Ketua Prodi Agribisnis Universitas Trilogi sungguh menarik perhatian. Dr Dina yang dalam kesempatan kemarin bertindak seolah seorang ibu asuh muda dengan sabar mendampingi dua mahasiswi cantik, kelihatan masih imut-imut, tetapi sudah berada pada semester empat, berasal dari Bandung, bernama Anisa Fitriani yang dipercaya kawan-kawannya sebagai Ketua Senat Mahasiswa Universitas Trilogi. Mahasiswi kedua juga imut-imut, Sasa Nadia Masha, berasal dari Jakarta, ternyata adalah mahasiswi berprestasi yang karena itu memperoleh bea siswa sampai mencapai gelar seorang Sarjana Agroindustri Universitas Trilogi di Jakarta.

Dari diskusi yang menarik itu Dr Dina menjelaskan bahwa mahasiswanya dilatih teori berkebun yang disertai praktek di daerah perkotaan sebagai bagian dari pelatihan lapangan pada Universitas Trilogi yang disiapkan langsung bisa berkebun menghasilkan tanaman perkotaan yang bisa dijual dengan kualitas tinggi dan dengan harga yang bersaing. Para lulusan juga bisa menjadi manager Kebun Besar berskala korporasi yang menghendaki pasar di daerah perkotaan yang mungkin jarang ditawarkan oleh Fakultas Pertanian di kawasan kampus terkenal. Maklum kampus Trilogi adalah kampus yang menghasilkan mahasiswa siap kerja dengan produksi dan nilai keuntungan yang tinggi juga.

Dua orang mahasiswi memilih masuk Universitas Trilogi karena yakin bahwa di daerah pusat kota Jakarta ada Jurusan Agroindustri dan Agrobisnis yang menarik quriosity untuk menjajaki kenapa di daerah urban ada jurusan seperti di daerah pedesaan. Dugaan mereka benar bahwa bertani tidak perlu harus sekolah di desa tetapi bisa mendalami ilmu di daerah kota dengan orientasi pedesaan yang lengkap tanpa mengecualikan bahwa masyarakat kota adalah Masyarakat desa yang maju dan selalu kangen pada sayur desa yang semasa kecil telah mengantarnya menjadi penduduk modern yang sekarang tinggal di daerah urban. Tututan jaman dan pekerjaan memaksa yang bersngkutan tinggal di kota tetapi kangen makanan dan sayur desa tetap menjadi idolanya.

Dr Dina dan dua nahasiswi yang diajaknya melakukan siaran radio yang jangkauannya diperluas dengan You Tube adalah media yang bersaing dengan berbagai Perguruan Tinggi kelas yang telah berdiri di masa lalu. Tetapi Dr Dina dan dua mahasiswi tersebut siap terjun ke lapangan memberdayakan leluarga dan penduduk perkotaan menjadi petani kota yang tidak saja hidup di sawah ladangnya, tetapi setiap pagi berdasi  pergi ke kantor dan siang atau sore setelah kantor usai sanggup mengolah tanah sekitar rumahnya menjadi Kebun Sayur Organik yang menghasilkan sayur kualitas unggul dan sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat kota di sekitarnya. Mahasiswa Trilogi siap melakukan kerja perluasan jangkauan ke sekolah-sekolah menengah atas untuk mengajak para siswanya memanfaatkan tanah disekitar sekolah atau di sekitar rumah masing-masing menjadi Kebun Produktif yang menghasilkan. Semoga Universitas Trilogi mampu menjadi pelopor pembaharuan melalui pemberdayaan yang maju dan revolosioner.

Haryono SuyonoComment