Organisasi Perdamaian Dunia Indonesia sambut baik Utusan Dr Sri Chinmoi

Organisasi Perdamaian Dunia dari Indonesia yang dipimpin Bapak Bambang menyambut baik utusan pengurus inti Gerakan Perdamian Dunia Dr Sri Chinmoi waktu berkunjung ke HSC di Jakarta. Dua utusan itu adalah Dr Levine Agraha dan Salil Wilson yang mewakili sekitar 500 amggota dari 55 negara yang dewasa ini sedang ada di Bali. Rombongan Organisasi dari Indonesia terdiri dari Dari WPO yang hadir Pak Bambang - President WPO yang sedang Umroh hadir secara spiritual, Napak Mari Paus - Srkjen  WPO yang hadir dengan seragam jas warna gela[ dengan tanda manis di sebelah kirinya, Bapak Jendral Nyoman, Bapak. Bachtiar, Bapak Hudi, Bapak Erik, Bapak Dian, Ibu Yenny dan Ibu Astuty yang bertanggung jawab tentang Pendidikan.

Pada pertemuan itu Dr Agraha terlebih dahulu memperkenalkan Dr Sri Chinmoi yang sangat sering di masa hidupnya dating ke Indonesia sebelum wafat di tahun 2007 yang lalu. Setiap datang selalum sekali diiringi sekitar 500 anggota dari 50 sampai 55 negara dan tinggal berkumpul bersemedi di tempat-sempat yang dipandang sangat dekat dengan sentuhan Tuhan Yang Maha Esa. Mereka berasal dari berbagai agama karena itu cara mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa tidak menganut sesuatu agama tetapi dengan semedi menyatukan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa seperti orang Jawa atau Wayang yang melakukan semedi sejenak seperti bertapa mengosongkan diri menyatu dengan Tuhan Yang Maha Rsa.

Biasanya mereka mendengarkan ceramah setuao malam dari Dr Sri Chinmoi tentang hidup damai di dunia. Prof. Dr Haryono Suyono yang dianggap “anak Dr Sri Chinmoi” biasanya setiap kali mereka datang selalu diundang sebagai tamu kehormatan yang ikut mengisi ceramah hidup dengan karya myata sebagai bekal “damai dan pasrah” kepada Tuhan yang penuh kedamaian.

Dr Sri Chinmoi memulai Gerakan Perdamaian Dunia dengan mengadakan Gerakan lari marathon di sekitar Markas PBB di New York serta ceramah falsafah didup damai kepada para diplomat PBB setiap bulan di Markas PBB di New York. Disamping itu beliau mengadakan kinjungan ke hampir semua Ibu kota Negara-negara besar bertemu dengan Perdana Menteri atau Presiden dari negara yang dikunjunginya. Untuk itu beliau memperolhh Doktor kehormatan dari berbagai Perguruan Tinggi ternama di dunia atas usahanaya yang sangat mulia tersebut. Di Indomesia sempat betemu dengan Presiden BJ Habibie menjelang Penentuan Timor Leste mengadakan pemungutan suara  untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Pada waktu itu diramalkan juga bahwa Timor Leste akan menang dan merdeka. Karena itu Sri Chinmoi sangat dihormati di Timor Timur dan dianggap pro Tim Tim. Beliau menjadi sangat bersahabat dengan Sanana Gusmao serta para pemimpin Tim Tim lainnya.

Dalam pertemuan hari Sabtu kemarin rombongan dr Agraha menyajikan video Lari Maraton dari berbagai negara yang dikunjungi oleh Dr Sri Chinmoi serta gambar pertemuan dengan BJ Habibie di Jakarta. Sedangkan dari rombongan Perdamaian Dunia Indonesia disampaikan gambar pembangunan perumahan untuk keluarga yang mengantarkan rasa damai dalam hati sanubari rakyat banyak.

Prof. Dr Haryono Suyono yang didampingin oleh Dr Mulyono Dani Prawiro anak-anak dan cucu beliau menyajikan Gerakan KB menyatukan rakyat dan keluarga Indonesia menerima KB senagai awal dan dasar pembangunan keluarga dalam memberdayakan keluarganya menuju hidup yang Bahagia dan sejahtera.

Pertemuan itu diakhiri dengan pemberian selempang indah simbul persahabatan antara Organisasi Perdamaian Dunia Indonesia dengan Kelompok Dr Sri Chinmoi yang diklungkan pada kedua tamu terhormat tersebut.