Perhatian Pada Program Studi yang Jumlah Mahasiswanya Belum Cukup Memadai

Universitas Trilogi semula adalah STEKPI atau Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Indonesia. Karena dirasa kebutuhan tenaga Sarjana untuk Pembangunan bukan hanya dalam Bidang Ekonomi dan Keuangan, utamanya di daerah pedesaan, Bapak Pembangunan Almarhum Jenderal TNI (Purn) HM Soeharto sepakat mengembangkan Universitas dengan program studi yang lebih lengkap agar bisa menghasilkan Sarjana bidang Sosial Kemasyarakatan dan melanjutkan penyediaan Sarjana Bidang Ekonomi dan Keuangan. Maka diminta para ahli dari ITB guna mendesain Perguruan Tinggi STEKPI dikembangkan yang  kemudian diberi nama Universitas TRILOGI.  

Karena itu, dibawah kepemimpinan Rektor baru Universitas TRILOGI, Prof. Dr. Pramono Hari Adi minggu depan akan diadakan pertemuan dengan para Pimpinan Prodi dan dosen yang menyelenggarakan Pendidikan bidang non Ekonomi. Dalam pertemuan itu akan dibahas promosi yang lebih terarah dan terfokus bagaimana mendapatkan mahasiswa melalui beberapa jalur yang selama ini telah dilakukan tetapi dirasa masih bisa ditingkatkan lagi.

Salah satu jalur yang jaringannya dimiliki oleh Yayasan Damandiri adalah jalur D Radio dengan menyasar SMA atau kantor-kantor yang bisa dikunjungi oleh siaran yang ditujukan kepadanya, termasuk dengan tawaran iklan yang diberikan tarif khusus, murah dan meriah tetapi menjual produk perusahaan yang dimaksud. Program ini di padukan dengan program Webinar guna menjangkau para pejabat dan aparatnya yang ada di daerah dengan topik-topik mutakhir sehingga bisa menarik instansi dan staf guna mendapatkan Pendidikan tinggi pada Perguruan Tinggi yang menawarkan berbagai ilmu dan cara-cara pembangunan yang modern dan menguntungkan rakyat desa. Disamping itu tentu memudahkan aparat daerah mendampingi rakyat desa membangun secara praktis, mandiri dan berkelanjutan.

Kombinasi penggunaan radio dan Webinar tersebut memudahkan nara sumber untuk mencapai sasaran terfokus dengan jarak jauh serta sasaran dengan jarak yang lebih dekat. Ajakan nara sumber yang berhubungan dengan sasaran pendengar atau penonton akan mendekatkan subyek dengan obyek sasarannya lebih akrab sehingga pesan-pesan bisa dikemas sesuai dengan kepentingan sasarannya dan berkelanjutan.

Semoga pertemuan minggu depan ini akan membawa nuansa baru untuk Universitas Trilogi maupun STIKes Mitra RIA Husada Jakarta yang dua-duanya didirikan oleh mantan Presiden almarhum HM Soeharto dan almarhumah Ibu Tien Soeharto.

Haryono SuyonoComment