Pendidikan Sarjana S2 Untuk Para Bupati, Camat dan Kepala Desa Dibuka Kembali

Hari ini Kamis 19 Januari 2023 Rektor Universitas TRILOGI, Prof Dr Pramono Hari Adi, MS  didampingi Wakil Rektor dan Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr Dwi Sunu Kanto mengadakan Rapat dengan para Dosen yang di masa lalu mengelola program studi S2 Pmerintahan pada Pasca Sarjana Universitas Trilogi. Hadir tokoh legendaris gurubesar Prof. Dr Koswara Kertapradja yang sudah berusia 92 tahun dikawal putrinya, Dr. Eko Prasetyanto, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Dr. Moch Sudarmadi mantan Sekretaris Menko Kesra Taskin, Dr. Mazwar Noerdin mantan Sestama BKKBN, Dr Sri Budiarti, mantan Deputi BPS, Prof Dr Haryono Suyono Pembina Universitas Trilogi dan Dr Mulyono Dani Prawiro Dosen Universitas Satyagama.

Rapat dipimpin oleh Rektor Universitas Trilogi yang secara khusus membahas rencana membuka Kembali program S2 pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang karena covid 19 terpaKsa ditunda karena mahasiswa yang Sebagian besar pejabat dari daerah sangat sibuk menangani kasus covid yang menyebar dengan kecepatan sangat tinggi. Karena kasus ini msudah mereda, maka Rektor mempunyai gagasan program S2 Managemen pemerintahan akan dibuka Kembali dengan ancar-ancar waktu mulai sekitar semester yang akan dating. Unruk itu Rektor minta pendapat Dirjen BPD yang mengelola jajaran Pemerintahan Desa akan kebutuhan lapangan serta para pakar yang diminta mengajar Kembali pada program yang sempat sangat populer tersebut.

Dr Dwi Sunu Kanto Kepala Program Studi Magister Manajemen, mengacu pada pengalaman selama masa Covid menjelaskan bahwa tenaga pengajar cukup banyak dan semuanya bergelar Doktor dan memiliki pengalaman mengelola program pembangunan pedesaan dengan berhasil. Lebih dari itu berkat pengalaman selama masa covid maka kuliah program ini dapat dilakukan dengan system hybit artinya para mahasiswa yang kemungkinan terdiri dari Bupati, Walikota, Camat dan Kepala Desa yang ingin maju bisa mengikuti kuliah tanpa meninggalkan tugas-tugsnya di lapangan dengan kombinasi kuliah di Kampus dalam waktu sangat singkat dan kuliah on line dengan lancar.

Prof Dr Koswara Kertapradja sangat menaruh perhatian pada program ini, yang atas permintaan Menteri Dalam Negeri RI, kiranya kita menggunakan kesempatan Pendidikan S2 tersebut guna meluruskan pengertian otonomi daerah yang sesungguhnya harus mengacu pada UUD RI tetapi tidak pada sistem yang berlaku di negara lain yang bersifat seakan seperti Negara Federal dengan sistem seakan seperti Negara Serikat.

Dirjen BPD sangat setuju pada upaya membuka kembali program ini yang sejalan dengan program yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negari yang sekaligus mendapat bantuan fari berbagai lembaga Donor. Alangkah baiknya apabila ada luberan dana tersebut yang bisa diperbantukan pada program tersebut terutama beasiswa bagi mahasiswanya.

Prof Dr Haryono Suyono mengusulkan agar kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan masa kini dimana makin jelas kebutuhan tenaga untuk pembangunan Desa yang perlu ditargetkan guna mendukung Negara RI menghadapi ulang tahun ke 100 tahun pada tahun 2045 mendatang yang akan menjadi negara Indonesia yang sangat maju dengan mutu SDM yang maju, mandiri dan negara yang sejahtera. Untuk itu para pengelola Desa perlu dibekali tidak saja dengan teori pemerintahan atau pemberdayaan tetapi utamanya dengan Langkah-langkah nyata agar para Bupati, Walikota, Camat dan Kepala Desa tidak mendapat bahan teori secara seragam tetapi memiliki kemampuan mengelola program yang sangat cocok untuk daerahnya. Kemampuan itu dapat diajarkan dengan lebih banyak praktek lapangan dengan pengantar teori sederhana yang mudah diterjemahkan pada keadaan nyata di lapangan di Desa.

Dr Mazwar Norrdin sebagai salah satu Dosen dengan pengalaman lama mengelola program KB dengan sasaran fokus yang jelas bersama jajaran mitra pembangunan lainnya mampu menyelesaikan sasaran terfokus dengan pilihan segmen yang jelas sehingga target program penduduk tumbuh seimbang melalui kerja sma berbagai kekuatan pembangunan bisa diselesaikan sepuluh tahun lebih cepat. Kalau Pendidikan S2 ini menyebar pada berbagai Perguruan Tinggi yang luas di tanah aiar kiranya para Bupati dan perangkat daerah bisa menggalang kerja sama yang lebih akrab di lapangan sehingga mutu sumber daya manusia  dan kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan dapat tercapai dengan mulus.

Rektor menutup Rapat dengan harapan semua pihak di mohon kerjasama mempersiapkan Universitas Trilogi dan mengajak sebanyak mungkin mahasiswa bergabung mulai Semester mendatang.

Haryono SuyonoComment