Naik Kereta Api Ke Yogyakarta
Setelah sekian lama tidak naik kereta api, pada hari ini anak saya dr Rina Mardiana sudah siap dengan tiket kereta api dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Yogyakarta. Perjalanan rombongan saya dan Pimpinan Yayasan Anugerah Kencana Buana yang akan meresmikan Gedung Pemberdayaan Keluarga dan Penduduk Siti Padmirah di desa Pucangsewu, Pacitan akan diadakan pada tanggal 1 Oktober 2022, bersamaan Hari Kesaktian Pancasila.
Rombongan dari Yogyakarta akan bersambung dengan naik mobil menyusur jalan-jalan berbukit menuju Pacitan melewati kabupaten Gunung Kidul dan Wonogiri. Kedua daerah ini merupakan daerah perjuangan mendapatkan Akseptor KB yang setia. Desa-desa di sini dalam perjuangan selama ini sudah berubah dari tanah gersang dengan pepehonan yang habis ditebang menjadi tanah dan hutan lebat yang sejuk dengan peliharaan sapi dan kambing yang gemuk dan menjadi makanan bagi penduduk Jakarta. Setiap hari sapi dan kambing siap dipotong dan dikirim ke Jakarta.
Tidak sedikit penduduk desa yang rumahnya sangat indah dan magrong-magrong seperti model rumah di Pondok Indah, Jakarta. Rumah itu dilengkapi kursi ukir Jepara yang khusus dipesan dengan model paling mutakhir. Kami pernah bertamu dan dipersilahkan duduk di kursi tersebut dimana yang punya duduk di lantai takut kursinya yang baru kotor karena baru datang dari kandang sapi. Kesederhanaan penduduk itu disertai dengan menyesekolahkan anak-anak mereka keperguruan tinggi dan tidak sedikit yang memperoleh beasiswa Supersemar berhasil menjadi Sarjana yang sekarang mengatur negara kita tercinta.
Kami pulang kampung ke Pacitan dengan rombongan keluarga yang di masa mudanya ikut mengatur suksesnya pembangunan. Ada pensiunan Dirjen Perhubungan Darat Drs Suroyo Alimoeso dengan isteri, ada pensiunan Dirut Bulog Ir Sutarto Alimoeso dengan isteri, ada Dr Sudibyo Alimoeso dengan isteri mantan Sestama BKKBN, ada kerabat lain dan kami sendiri mantan Menko Kesra yang sangat dekat dengan Presiden RI pada jamannya. Kami sangat bangga dan merasa nyaman bisa pulang kampung dengan fasilitas yang kami ikut membangunnya.
Mohon doa restu karena kami akan meresmikan rumah almarhumah ibu kami menjadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga yang masih tertinggal. Mohon apabila ada kelebihan atau sisa-sisa untuk anak-anak yang tidak terpakai disumbangkan kepada kami akan kami teruskan kepada keluarga desa yang membutuhkan. Kirimkan kepada Rumah kami Nenek Siti Padmirah di Pucangsewu, Pacitan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak ibu sekalian. Aamiin YRA.
Kami merasa sangat nyaman karena keluarga adik-adik kami di Pacitan mbak Sulih, mas Adi dan mas Toha membantu persiapan untuk bersama-sama berbuat amal ibadah kepada keluarga yang masih tertinggal.