Hadiah Pembukaan Pemberdayaan Keluarga Siti Padmirah untuk Penyandang Cacat
Gedung Pusat Pemberdayaan Keluarga dan Penduduk Siti Padmirah di Pucangsewu Pacitan siap diresmikan. Setelah pemasangan atap yang berbentuk Kubah selesai, menjamin siapa saja di bawah naungannya tidak kepanasan biarpun matahari memancarkan sinar dan tidak basah biarpun air dicurahkan dari langit. Tibalah saatnya memasang keramik agar siapa saja yang menginjakan kaki bisa tetap bersih tidak terkena lumpur yang diam menyangga keramik yang berwarna putih mengkilap.
Rencana pembukaan Pusat Pemberdayaan Keluarga dan Penduduk Siti Padmirah di Pucangsewu Pacitan, merupakan kelanjutan Gerakan Posdaya di masa lalu. Acara itu mendapat perhatian yang menarik. Melalui jasa baik Ibu Yuli dari Yayasan Anggrek Karya Cacat, Lembaga Baznas di Jakarta memberikan sumbangan bagi para penyandang cacat. Sumbangan kali ini berupa Kursi Roda, Kruk dan Tongkat bagi tuna netra. Sumbangan secara resmi akan diserahkan langsung kepada yang berhak pada acara pembukaan yang akan datang. Diharapkan sumbangan semacam ini akan bertambah banyak di kemudian hari.
Sumbangan kedua datang dari keluarga almarhum Bapak Danuri yang menempatkan peninggalan gamelan lengkap pada Gedung yang segera selesai dibangun. Anak-anak Almarhum Pak Danuri, ibu Sulih, mas Dani dan mas Totok sangat mendukung bahwa gamelan tersebut digunakan untuk pelatihan anak-anak muda SD, SMP dan SMA di Gedung atau warga lain yang berminat yang diatur secara bergiliran. Sedangkan pelatihnya antara lain dari kelompok Pak Kyai Bimo dari Desa Sumberharjo dan anak-anak muda yamg telah mahir berkat pelatihan beliau di masa lalu.
Pada Acara Pembukaan juga akan diiringi dengan gamelan dan Petilan Wayang Orang binaan Kyai Bimo dari Sanggar beliau. Sungguh acara yang bakal sangat meriah
Disamping itu Mas Fajar Wiryono dan Mas Rudi Lubis dengan staf mas Teguh dan mas Toha akan membantu sebagai asisten melatih anak-anak muda berkebun pada sore harinya. Suatu kegiatan yang padat.
Dikabarkan pula Ibu Yuli yang bersama dr Rina telah membeli mesin jahit, akan mengadakan demo menjahit dengan Mesin Jahit Otomatis sebagai bagian dari pelatihan dan industri dari Pusat Pemberdayaan tersebut.