Haryono Pimpin Rapat Pleno Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan

Suasana rapat di ruang pertemuan Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur

GEMARI.ID-CIBUBUR. Para Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP) mengadakan Rapat Pleno di ruang Rapat Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, demikian dikatakan Prof Dr Haryono Suyono selaku Ketua Pembina Yayasan. Rabu (14/09/2022).

Turut hadir dalam rapat diantara, Ibu Prof Dr Justika Barahsjah, Ibu Nina Akbar Tandjung, Ibu Milangoni Subiakto Tjakrawerdaja, Ibu Suryati Roesmin Noerjadin, Ibu Ratih Siswono Yudo Husodo, Ibu Sri Romadhiyati Harmoko, Ibu Erna L Sambuaga, Ibu Sri Kusomo Amdani, Ibu Suzy Alberthina, Ibu Atiek Adiati, Ibu Gina Alamsjah dan Mulyono D Prawiro.

Menurut mantan Menko Kesra dan Taskin, rapat ini didahului dengan pertemuan para pembina guna mendengarkan hasil observasi keberhasilan kegiatan pengurus yang perlu dicontoh anggota pengurus lain, dicontoh atau diulangi untuk kegiatan lainnya. Atau sekiranya ada catatan yang perlu petunjuk anggota Dewan Pembina. Pendekatan Pengurus adalah relawan positif yang menularkan kebaikan sesama anggota pengurus untuk sebesar-besar kebaikan bersama, katanya.

Sebelum rapat dilaksanakan, Ibu Nina Akbar Tandjung dan Ibu Ratih Siswono Yudo Husodo bertemu Prof Haryono Suyono di kediaman di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan

Lebih lanjut mantan Kepala BKKBN ini menuturkan, rapat dilanjutkan dengan mendengarkan pembahasan masalah-masalah penyempurnaan organisasi berhubung Ketua Umum meninggal dunia serta kemungkinan penggunaan lahan lapangan terbuka dan usaha mengembangkan program baru yang menghasilkan dana untuk kegiatan Yayasan. Perkembangan tata organisasi disampaikan oleh Ibu Ratih Siswono Yudo Husodo, sedangkan langkah-langkah program secara strategis disampaikan oleh Ibu Nina Akbar Tanjung, tuturnya.

Haryono Suyono menyampaikan bahwa pengawas tidak harus ditakuti oleh pengurus yayasan tetapi disayang karena berfungsi utama menyebar luaskan hasil yang baik  antar anggota lainnya. Apabila terjadi kesalahan agar diingatkan secara kekeluargaan, sehingga menghasilkan produk akhir yang bertambah baik. Prinsip kekeluargaan itu perlu dipegang erat karena kita melanjutkan karya Ibu Tien Soeharto untuk kebaikan bersama dan persatuan yang saling menghargai, jelas Haryono.  

Setelah mendengar usul-usul para anggota pembina, rapat dilanjutkan dengan pertemuan pengurus secara lengkap menghadirkan anggota pembina, pengurus dan pengawas. Kepada para anggota disampaikan segala sesuatu yang telah menjadi keputusan dengan catatan bahwa pengurus diberi wenang membentuk Unit atau Petugas Pelaksana yang kalau perlu diberi imbalan seperlunya. Waktu petugas ini sesuai kebutuhan, bisa satu minggu, satu bulan dan atau tidak tetap seperti jabatan anggota Pengurus. Keputusan diberikan wewenang kepada Ketua Pengurus menetapkannya, katanya.

Prof Dr Haryono Suyono saat memberikan pengarahan pada rapat pleno Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan

Ketua pengurus diwajibkan menandatangani surat-surat keluar demi tanggung jawab Yayasan. Kalau perlu bisa diwakilkan kepada Ketua I, Ketua II atau Ketua III. Anggota Pelaksana tidak diperkenankan menandatangani surat keluar. Rapat dilanjutkan dengan diskusi untuk klarifikasi informasi dan berlangsung sangat akrab, tegas Haryono.

Terlihat antusias para pembina, pengawas dan pengurus YKBRP mendengarkan pengarahan dari Prof Dr Haryono Suyono

Akhirnya setelah rapat mendapat informasi lengkap, Ketua Pembina menganjurkan agar para anggota Pengurus mencari terobosan inovasi yang mendatangkan pemasukan dana sehingga dana cadangan bertambah untuk masa depan Yayasan yang lebih lestari. Kepada Pengurus dianjurkan mengecek kemungkinan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta mempertimbangkan agar progam studi Profesi Bidan, demi  penghematan ruang dan dosen, empat semester pertama disatukan kuliahnya.  Rapat ditutup dengan penawaran peserta makan siang Bersama mencicipi hasil masakan para Oma-oma yang berpengalaman, pungkasnya.

Haryono SuyonoComment