IPM Indonesia Kalah Cepat Dengan Negara Lain

Prof Dr Haryono Suyono

Human Development Index (HDI) atau Index Pembangunan Manusia (IPM) adalah ringkasan ukuran rata-rata pencapaian nilai-nilai utama dimensi pembangunan jangka panjang dan keadaan hidup sehat,  memiliki pendidikan dan kesejahteraan standar hidup nyaman. Nilai HDI adalah angka rata-rata geometrik dari nilai index untuk tiga komponen hidup yang dipilih.

Nilai kesehatan adalah usia harapan hidup waktu lahir, nilai pendidikan diukur dari rata-rata sekolah dari orang dewasa usia 25 tahun atau lebih dan harapan lamanya sekolah bagi anak-anak yang baru masuk sekolah. Standard kehidupan diukur melalui pendapatan kasar nasional per kapita. Nilai HDI menggunakan logaritma pendapatan guna mengukur penurunan pendapatan yang merefleksi nilai GNI. Nilai dari tiga komponen index HDI kemudian dijumlahkan secara bersama dalam bentuk composite index menggunakan rata-rata geometrik.

Nilai HDI bisa digunakan guna mengecek kebijakan nasional, melihat apakah suatu negara dengan tingkat GNI per kapita yang sama bisa mencapai nilai HDI yang seragam. Perbedaan pencapaian itu bisa menjadi bahan perdebatan yang menarik.

Nilai HDI menggambarkan secara sederhana bagian-bagian perkembangan manusia. Nilai HDI juga menggambarkan ketidakadilan, kemiskinan, rasa aman, pemberdayaan dan sebagainya.

Dari pelaporan PBB untuk tahun 2021/2022 dengan nilai HDI 0.705 yang menempatkan Indonesia pada ranking tinggi tetapi tidak banyak menggambarkan kemajuan Indonesia. Seperti biasa Indonesia berada pada urutan di bawah angka 100, jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya, termasuk dengan Vietnam yang baru masuk Asean, Singapura 0.939, Thailand 0,800 dan Vietnam yang baru sudah mencapai 0,703. Antara tahun 1990 sampai tahun 2021, HDI Indonesia mengalami kenaikan dari 0.526 ke 0.705, suatu penambahan sebesar 34.0 persent.

Antara tahun 1990 and 2021, angka usia harapan hidup naik 4.4 tahun, rata-rata usia sekolah naik 5.3 tahun, harapan usia sekolah naik 3.7 tahun. Nilai GNI per kapita antara tahun 1990 sampai 2021 naik sekitar 172.9 persen.

Haryono SuyonoComment