Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Membuka Ruang Fisioterapi Lansia

Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Prof Dr Haryono Suyono saat memimpin pertemuan di ruang rapat STW-RP Cibubur, Jakarta Timur

GEMARI.ID-Cibubur. Dalam rangka memperluas pelayanan kepada para lansia penghuni panti, Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP) berusaha berbenah diri untuk terus memperbaiki pelayanannya kepada para penghuni panti, diantaranya dengan membuka layanan baru berupa layanan fisioterapi bagi lansia. Dalam rangka pertama kali operasionalisasi alat fisioterapi baru, Dra Erna L Sambuaga, selaku Ketua I Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKRBP) mengundang para pembina, pengawas dan pengurus yayasan untuk hadir menyaksikan cara mengoperasionalisasikan alat terapi (tilting table) sekaligus meninjau ruangan yang baru saja direnovasi. Selasa (09/08/2022).

Kepala STW-RP, Ns. Ibnu Abas, M.Kep,,Sp.Keb.Kom, saat ditemui awak media di ruang kerjanya

Sebelum acara dimulai, Ketua Dewan Pembina YKBRP, Prof Dr Haryono Suyono didampingi Wakil Ketua Dra Krisnina Maharani Tandjung, MSi mengadakan rapat khusus terkait dengan dibukanya layanan fisioterapi lansia ini. Selain para pengurus yayasan yang hadir, seperti dr Sri Kusumo Amdani, SpA(K), MSc, Atiek Adiati, Gina Alamsjah dan Dr Mulyono D Prawiro, hadir pula para pengawas yayasan, yaitu Dr dr Saelan dan Ibu Linda Mardalena.

Prof Dr Haryono Suyono dan Dra Krisnina Akbar Tandjung, MSi didampingi para pengawas dan pengurus YKBRP menyaksikan demo penggunaan alat Tilting table di ruang fisioterapi

Saat ditemuan awak media di ruang kerjanya, seusai acara, Kepala STW-RP, Ns. Ibnu Abas, M.Kep,,Sp.Keb.Kom, mengatakan, Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP), sebagai salah satu pilihan hunian lansia khususnya di wilayah Jabodetabek  semakin ke depan akan melengkapi diri dengan berbagai macam fasilitas kebutuhan layanan dalam rangka mendukung tujuan asuhan yaitu menjaga kualitas umur atau kualitas hidup para lanjut usia dan yang terbaru saat ini kita memiliki fasilitas fisioterapi dengan tambahan beberapa alat yang diyakini atau terbukti secara evidence based practice mampu meningkatkan kapasitas fungsional diantaranya adalah Tilting Table. Jadi keunggulan dari tempat ini bagi para calon penghuni atau yang saat ini sudah menjadi komunikasi ini adalah mereka bisa kita pelihara kualitas hidupnya dengan layanan fisioterapi dengan fasilitas yang lengkap dan sumber daya manusia yang handal, katanya.

Menurutnya, tujuan dibukanya klinik fisioterapi ini adalah pertama tentu manfaatnya akan sangat dirasakan oleh para penghuni panti yang sudah jelas memilih tempat ini sebagai pilihan tempat tinggal mereka. Jadi mereka akan kita pelihara kesehatannya ketika mereka masih dalam kondisi sehat dan kita pertahankan kondisinya ketika mereka dalam kondisi sakit agar tidak tambah memburu kondisinya. Kemudian ke depan harapannya ketika kami nanti berhasil mengajukan izin misalnya izin klinik plus fisioterapi, kami juga akan membantu masyarakat sekitar, khususnya lansia yang membutuhkan layanan bisa terapi di tempat ini, tambahnya.

Seusai acara Dra Krisnina Akbar Tandjung, MSi dan pengawas serta pengurus YKRBP berfoto bersama di depan ruang fisioterapi. Turut berfoto Kepala STW-RP, Ns. Ibnu Abas, ,,Sp.Keb.Kom dan Teraphis, Drs Suparman

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan fisioterapi sendiri sebetulnya banyak sekali, diantaranya adalah memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki keseimbangan, memperbaiki oksigenasi, sehingga kemudian tentu secara keseluruhan fungsi tubuh menjadi lebih baik, terutama para lansia yang secara fisiologis bertambah umur, terjadi kemunduran-kemunduran fungsi. Manfaat yang paling penting adalah mengembalikan fungsi sistem tubuh bekerja normal, mencegah osteoporosis, mencegah decubitus, melancarkan pencernaan, sirkulasi dan pernapasan. Ia berharap, tempat ini bisa memberikan peluang yang lebih luas lagi kepada para lasia untuk mencari hunian pengganti rumah dengan fasilitas dan sumber daya yang relatif lengkap, sehingga tujuan hidup mereka yaitu mempertahankan kualitas hidup kita tercapai, pungkasnya. @MDP.

Mulyono PrawiroComment